Share

28. Kafizah ke Psikolog

"Raka! Turunin, gak!" pekik Kafizah sambil berontak, tetapi pria itu tidak peduli dengan permintaan Kafizah.

"Kalau kamu gak mau turunin aku, setelah ini ... aku tidak akan menemui kamu lagi dan perjodohan kita batal!" omel Kafizah membuat Raka langsung berhenti dan menurunkan gadis itu.

"Enak aja, main gendang-gendong segala tanpa izin!" gerutu Kafizah yang meminta Salsa membawakan tongkatnya karena dia sudah berada di depan toko.

"Supaya kamu gak repot keluarin tenaga lagi buat jalan," balas Raka enteng.

"Gak bisa gitu, dong. Kita itu bukan muhrim, jadi gak boleh bersentuhan," protes Kafizah dengan wajah kesal.

"Kenapa baru sekarang protesnya, waktu itu aku pernah gendong kamu juga kan seperti tadi?" tanya Raka mendadak bingung.

"Waktu itu aku dalam keadaan darurat hampir pingsan. Mana bisa jalan sendiri. Kalau bukan karena keadaan terdesak ya, aku juga gak mau digendong sama kamu," balasnya.

"Jadi, kalau dalam keadaan emergency, bo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status