Share

32. Curi Pandang

Raka hanya bisa membuang napas kasar karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu kesembuhan calon istrinya. Bantuan darinya langsung ditolak oleh calon Bapak mertuanya.

"Bantuan saya tetap berlaku sampai kapan pun, jadi kalau dibutuhkan jangan sungkan untuk bilang, Pak," ujar Raka pada Pak Rahman yang langsung mengangguk.

Sejujurnya dia sangat bimbang, karena ia hanya punya uang simpanan tidak banyak, ditambah dengan uang Kafizah yang dipinjam Bu Reni kalau ada hanya sebesar 25 juta.

Sementara, biaya operasi pasti sangat mahal karena ini operasi khusus dan butuh biaya besar. Belum lagi biaya ruangan khusus mulai masuk, hingga operasi juga masa pemulihan.

Pak Rahman terus mondar-mandir sembari menunggu kedua dokter ahli dalam bidang ortopedi tersebut.

Begitupun dengan Bu Marni yang turut cemas dan berharap diberi kemudahan dan kesembuhan untuk anaknya.

"Sabar ya, Bu Mar! Anda harus kuat supaya Kafizah bisa kuat juga melawan sakitnya. Inilah alasan kenapa dia menyembunyikan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status