Share

Ancaman Rafael

Di Rumah Sakit Harapan.

Sagara membawa perempuan itu ke rumah sakit tersebut setelah panik kala melihat banyaknya darah keluar di pangkal paha Hanna. Hingga tak sadarkan diri dan membuat Sagara amat sangat terpukul saat melihatnya.

“Bagaimana kondisi istri saya, Dok? Dia baik-baik saja, kan?” tanya Sagara setelah Dokter Aris memeriksa kondisi Hanna yang masih belum sadarkan diri itu.

“Apakah selama ini Bu Hanna mengalami sakit perut, atau hal lainnya?” Dokter Aris balik bertanya kepada Sagara.

“Sakit perut?” Sagara menggelengkan kepalanya dengan pelan sembari mengingat-ngingat apakah Hanna pernah mengalami sakit perut atau sejenisnya.

“Istri saya tidak pernah mengeluh kesakitan di perutnya, Dok. Karena saya tidak pernah melihatnya. Atau mungkin, dia menyembunyikan rasa sakit itu di belakang saya.”

Dokter Aris manggut-manggut. “Kondisi janin di dalam perut Bu Hanna lemah, Pak Sagara. Saya rasa, akibat stress dan tidak pernah beliau keluarkan. Hanya dipendam saja. Begitu saat melakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status