Share

Perut Hanna Tiba-tiba Sakit

Hanyut dalam gairah yang membuncah dalam diri kedua insan itu. Sagara tengah menetralisir kondisinya yang sudah tidak bisa dikatakan sedang baik-baik saja.

Sebuah tautan panjang dengan tangan bergelayangan di atas dua bukit kembar milik Hanna, pria itu sudah kehilangan arah. Nafsunya semakin membuncah kala bibir Hanna yang bermain tak kalah hebat darinya.

Napasnya tersengal, mata yang dipenuhi nafsu itu menata Hanna dengan lekat. “Kenapa kamu luar biasa sekali, Hanna. Serangan yang menurutku sudah luar biasa, ternyata kamu lebih luar biasa.”

Hanna tersenyum sembari membuka pengait bra lantaran hanya itu yang tersisa setelah Sagara berhasil membuka daster yang dikenakan oleh perempuan itu.

Sagara mengedip-ngedipkan matanya kala melihat dua gundukan yang baru ia remas itu. Diusapnya dengan lembut kedua benda kenyal itu hingga desisan kecil Hanna keluarkan. Mata Sagara mengadah, menatap Hanna yang tengah memejamkan matanya.

“Apa yang harus aku lakukan dengan kedua benda ini, Hanna? Harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status