Share

Bab 431

Ketika melihat Zayden pergi, Emilia juga tidak membuang-buang waktu. Dia segera pergi ke bangsal Audrey sesuai dengan lokasi yang dikatakan Zayden.

Begitu masuk, Emilia langsung melihat Audrey yang pucat berbaring di atas ranjang. Wajahnya bahkan terlihat lebam. Wanita ini pasti sangat menderita.

Emilia hampir menangis melihatnya. Dia buru-buru menghampiri untuk menanyakan kondisi Audrey. "Audrey, kamu nggak apa-apa?"

Begitu mendengar suara Emilia, Audrey tersadar dari lamunannya. Dia menggeleng sambil menjawab, "Aku nggak apa-apa."

Namun, karena tidak makan sepanjang hari, suara Audrey terdengar sangat lemas. Dia terlihat seperti memaksakan diri.

Emilia mengelus pipinya dengan sedih. Dia berkata dengan perasaan bersalah, "Audrey, maafkan aku. Tanpa meminta persetujuan darimu, aku memberi tahu identitas Dash kepada Zayden. Ini satu-satunya cara yang bisa kupikirkan supaya dia melepaskanmu."

Audrey tertegun mendengarnya. Pantas saja, Zayden tiba-tiba mencarinya di penjara? Ternyata, Emi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status