Share

Bab 437

Meskipun Zayden tahu Audrey tidak mungkin bersikap baik padanya sekarang, hatinya tetap terasa sakit saat mendengar perkataan ini.

Zayden tersenyum getir dan berkata, "Tanpa kamu menyuruhku, aku sudah pasti akan melakukannya. Dash adalah putraku, mana mungkin aku mengabaikannya begitu saja? Aku pasti akan menolongnya."

Audrey hanya merasa ironis saat melihat ekspresi sedih Zayden. Dia menimpali dengan kejam, "Bagus kalau kamu bisa berpikir begitu. Aku kira kamu akan seperti dulu, mengancamku dengan kelemahanku. Lagi pula, kamu pernah melakukan hal seperti itu. Sepertinya, kamu sudah menemukan hati nuranimu dalam 5 tahun ini."

Wajah Zayden seketika memucat. Dia tentu memahami maksud Audrey, tetapi tidak bisa membantah. "Audrey, tenang sedikit. Aku memang sudah salah sebelumnya, aku ...."

"Kamu tahu kenapa Dash bisa jatuh sakit seperti ini? Semua ini karena perbuatan ibumu. Dash sampai terpapar radiasi untuk waktu yang lama. Kalau nggak, Dash pasti sehat-sehat saja. Aku juga nggak perlu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status