Share

Bab 300

Penulis: Luna
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Semua orang Grup Joysun tentu saja langsung menyetujuinya. Mereka segera menyiapkan kembali sebuah kantor yang lokasinya sangat baik dan seorang asisten untuk Audrey.

Melihat lingkungan kerja yang jelas meningkat beberapa kali lipat, Audrey menghela napas. Semua ini jelas karena pengaruh Zayden. Mengapa Zayden selalu melekat di kehidupannya?

....

Winda mengejar suaminya keluar, tetapi dia malah langsung didorong terjatuh ke lantai parkir oleh suaminya. Dia baru menyadari tindakan gegabahnya mungkin akan menimbulkan konsekuensi yang tidak bisa diperbaiki. Dia berdiri di sana cukup lama baru terpikir Shania. Benar, Shania bisa dibilang memiliki kedudukan yang penting juga bagi Zayden. Semuanya mungkin masih ada harapan jika Shania turun tangan membantunya. Dia segera menelepon Shania.

Melihat Winda meneleponnya, Shania segera mengangkatnya. "Ada apa? Kenapa meneleponku saat ini?"

"Shania, tolong bantu aku. Entah bagaimana rubah licik itu menggoda Zayden. Zayden sudah tahu aku menyuruh or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dihamili CEO Koma   Bab 301

    Ketika ponselnya berdering, Audrey masih berada di ruang kantor untuk memeriksa beberapa data. Begitu melihat nomor asing, dia segera mengangkatnya. Sambil menatap layar komputer, dia bertanya, "Halo, siapa ini?""Ini aku, Shania. Audrey, aku dengar kamu sudah kembali ke Slastin. Aku ingin mengajakmu bertemu," balas Shania. Ketika mendengar nada bicara Audrey yang begitu santai, Shania menggertakkan giginya dengan geram. Jalang ini jelas-jelas sudah pergi dengan Christian, kenapa tiba-tiba pulang? Bukankah mereka semua akan bahagia jika dia tidak kembali?"Sepertinya kita nggak punya hubungan baik. Kalau kamu nggak menggangguku, aku tentu nggak akan memberi tahu siapa pun tentang hal itu," balas Audrey yang tidak berniat bertele-tele dengan Shania. Meskipun dia telah bertekad untuk menutupi masalah itu, Audrey masih memiliki dendam terhadap wanita ini.Berpura-pura menjalani kehidupan orang lain demi mendapatkan keuntungan. Perbuatan seperti ini paling diremehkan oleh Audrey. Selain it

  • Dihamili CEO Koma   Bab 302

    Wajah Shania berangsur memucat. Dia berkata, "Zayden, tolong hentikan, jangan dilanjutkan lagi."Zayden merasa agak bersalah saat melihat ekspresi Shania yang seperti itu. Bagaimanapun, dia terlalu membebaskan wanita ini sehingga menaruh harapan padanya. Zayden membalas, "Maafkan aku, tapi kenyataannya memang begitu. Aku tidak pernah melupakannya selama ini. Aku harus memperjelasnya atau waktumu akan terbuang sia-sia."Zayden mengeluarkan sebuah kontrak dari meja kerjanya, lalu meneruskan, "Ini kontrak ganti rugi yang sudah lama kubuat. Bacalah, kamu boleh mengajukan apa pun kalau merasa ada yang kurang puas."Shania terus melangkah mundur, seolah-olah telah melihat hantu. Dengan secercah harapan terakhir di hatinya, dia bertanya dengan nada tinggi, "Kamu terus bilang mencintai Audrey, tapi wanita ini sama sekali nggak mencintaimu! Yang dicintainya adalah Christian! Dia bahkan mengandung anak Christian! Kamu nggak keberatan dengan semua ini? Seluruh dunia akan mentertawakanmu!"Perkata

  • Dihamili CEO Koma   Bab 303

    Felya tahu persis apa yang terjadi waktu itu. Bagi Keluarga Moore, keberadaan Audrey adalah suatu hal yang sangat memalukan. Parahnya, wanita ini bahkan memalsukan kematiannya, membuat Zayden menderita begitu lama. Felya tidak akan membiarkan Zayden memiliki hubungan dengan Audrey lagi."Shania, kamu nggak perlu pergi, justru wanita itu yang harus pergi. Dia sudah membuat pilihan waktu itu, jadi nggak berhak untuk kembali lagi. Aku akan membahas masalah ini dengan Zayden nanti," ujar Felya. Kemudian, dia langsung mengakhiri panggilan untuk menelepon Zayden.Zayden sedang duduk di kursi kerjanya sembari memikirkan cara supaya Shania bisa menerima realita ini. Ketika ponselnya berdering dan melihat sang ibu yang menelepon, dia segera mengangkatnya."Zayden, ada hal penting yang ingin kubahas denganmu. Cepat kemari," ujar Felya tanpa bertele-tele. Dia langsung menyuruh Zayden datang ke negaranya. Di satu sisi, akan lebih mudah bagi Felya untuk meluluhkan hati Zayden. Di sisi lain, dia tid

  • Dihamili CEO Koma   Bab 304

    Namun, bukankah Zayden telah menjelaskan semuanya hari ini? Audrey benar-benar bingung saat memikirkannya. Hanya saja, dia tidak boleh terlalu peduli pada gosip jika ingin bekerja di perusahaan ini. Yang paling penting adalah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.Audrey tidak memikirkan masalah ini lagi. Setelah memeriksa waktu, dia menaiki mobil untuk pulang. Setibanya di bawah apartemen Emilia, Audrey pergi ke minimarket sebelah untuk membeli beberapa sayur dan buah. Begitu masuk, beberapa orang langsung mengamatinya sambil berbisik, "Kenapa aku merasa dia mirip sekali dengan wanita di unggahan itu?"Ketika mendengar suara bisikan yang tiada henti itu, Audrey baru sadar bahwa orang-orang sepertinya sedang membicarakannya. Dia tak kuasa mengernyit mendengarnya. Unggahan apa? Dia baru pulang 2 hari lalu.Audrey segera mengeluarkan ponsel dan mencari namanya di internet. Tidak berselang lama, terlihat sebuah unggahan populer.[ Mengungkap Masa Lalu Kelam Desainer Wanita yang Baru Kemb

  • Dihamili CEO Koma   Bab 305

    Beberapa wanita itu tidak mengira Audrey masih berani membantah. Mereka tertegun sejenak dan saling bertatapan, tetapi segera menemukan keberanian kembali."Kamu sudah melakukan hal yang begitu memalukan, tapi masih berani menegur kami? Salah sendiri, siapa suruh kamu begitu nggak tahu malu? Kamu mau menyalahkan kami?""Benar! Sudah melakukan hal yang begitu menjijikkan, tapi masih berteriak di sini! Kalau itu aku, aku pasti sudah bersembunyi sejak awal!"Lantaran jumlah mereka lebih banyak, mereka pun berani memaki Audrey dengan sombong. Melihat ini, tatapan Audrey seketika menjadi dingin. Ketika dia hendak berdebat lagi, salah satu wanita itu tiba-tiba mengangkat ponsel dan berkata, "Foto wajahnya! Pasti ada yang tahu alamat spesifiknya!"Audrey terkejut melihatnya. Dia tahu bahwa kecaman netizen sangat mengerikan sekarang. Jika orang-orang ini sembarangan berbicara di internet, mungkin alamatnya benar-benar akan terbongkar. Ketika saat itu tiba, Emilia hanya akan terlibat karenanya.

  • Dihamili CEO Koma   Bab 306

    Ekspresi Dash seketika menjadi suram saat melihat orang-orang mencela Audrey. Tangan mungilnya mengetuk keyboard dengan cepat. Dalam sekejap, dia menemukan bahwa akun-akun yang menghina Audrey memiliki alamat IP yang sama.Dash pun tahu bahwa ada orang yang ingin mencelakai ibunya. "Benar-benar trik rendahan." Sesudah itu, dia tersenyum sinis sambil memasukkan sederet kode untuk mengunci komputer dengan alamat IP yang sama.Setelah semuanya beres, Dash mencolok sebuah USB yang terbuat dari logam dan bergumam, "Virus ini baru kukembangkan belakangan ini. Aku akan menjadikan kalian kelinci percobaanku."Terlihat kegembiraan pada wajah mungil Dash. Dia segera mengatur program agar virus bisa otomatis menyerang komputer orang-orang yang menyebarkan rumor.....Di sisi lain, Liam sedang sibuk mengerahkan orang-orang untuk meningkatkan rumor tersebut. Dia tahu bahwa kesuksesan yang didapatkannya hari ini berkat Shania. Itu sebabnya, dia akan selalu menuruti perintah Shania dan tidak berani b

  • Dihamili CEO Koma   Bab 307

    Dash tahu bahwa orang dewasa tidak ingin anak kecil melihat kata-kata kotor di internet, khawatir mereka mendapatkan pengaruh negatif. Itu sebabnya, dia selalu bertindak secara diam-diam karena tidak ingin ibunya merasa sedih.....Audrey membuat pengaturan di ponselnya supaya hanya beberapa orang yang bisa mengirim pesan atau meneleponnya. Sesudah semuanya tenang, dia segera menelepon Christian untuk menanyakan kondisi Dash."Dash sangat baik, gimana denganmu? Apa semuanya lancar di sana?" tanya Christian balik. Audrey seketika merasa lega saat mengetahui putranya baik-baik saja. Namun, dia tidak ingin memberi tahu Christian tentang masalah yang dihadapinya.Christian sangat sibuk belakangan ini. Kalau tahu dirinya dalam masalah, pekerjaan pria ini pasti akan terganggu karena ingin datang untuk membantunya. Audrey tidak ingin terus merepotkan Christian.Lagi pula, Audrey sudah menghubungi pengacara dan menyuruh detektif menyelidiki dalang di balik masalah ini. Seharusnya, dia akan seg

  • Dihamili CEO Koma   Bab 308

    Zayden menatap ibunya yang terlihat sedih dan tidak tahu harus mengatakan apa. Kini, dia akhirnya mengerti mengapa ibunya meninggalkannya saat bayi, mengapa ibunya tidak pernah mengunjunginya, dan mengapa ibunya begitu membenci ayahnya.Jika itu hal lain, Zayden akan menyetujuinya tanpa rasa ragu sedikit pun. Namun, lantaran masalah ini berkaitan dengan Audrey, dia tidak bisa bersikap setegas itu."Audrey memang pernah punya hubungan dengan Christian, tapi dia sangat baik hati. Dia nggak akan menyakiti siapa pun," ujar Zayden.Felya terkekeh-kekeh saat mendengarnya. Kemudian, dia menimpali, "Kalaupun memang seperti itu, dia telah memilih pergi dengan Christian. Apa kamu yakin dia akan memilihmu daripada orang lain?"Zayden terdiam sejenak sebelum menjelaskan, "Aku sudah salah tahun itu. Dia pergi juga karena tidak berdaya. Aku tidak bisa menyalahkannya atas hal ini. Selain itu, bagaimana aku bisa tahu dia memilih siapa kalau tidak mencobanya?"Zayden tahu bahwa dirinya tidak memiliki p

Bab terbaru

  • Dihamili CEO Koma   Bab 455

    Sesudah menimbang pro dan kontranya, Dash segera membuat keputusan. Lara yang sudah selesai mengobrol pun kembali, lalu melihat Dash melamun di atas ranjangnya.Dash berinisiatif untuk berkata, "Nenek, aku sudah mengerti maksudmu. Mulai hari ini, aku akan jaga jarak dengan Paman Zayden. Mama sudah memilih untuk pergi, jadi aku nggak boleh menyusahkannya. Aku ingin Mama bahagia."Ketika melihat cucunya begitu pengertian, Lara mengecup pipinya dan membalas, "Kalau begitu, kamu harus membantu Papa Chris saat dia melamar mamamu nanti. Oke?""Oke," sahut Dash sambil memberi isyarat tangan. Setelah mendapatkan jawaban dari Dash, Lara pun mengabari Christian tentang hal ini. Christian sangat terharu saat mengetahui Dash lebih memilihnya daripada ayah kandungnya sendiri.Christian segera pergi ke toko perhiasan untuk mengambil cincin berlian yang telah lama disiapkannya. Sebenarnya dia sudah lama ingin melamar Audrey, tetapi tidak menemukan momen yang pas. Dia pun khawatir Audrey akan menjauhi

  • Dihamili CEO Koma   Bab 454

    Sesudah Zayden pergi, Lara memasuki bangsal. Dia tak kuasa menghela napas saat melihat cucunya memegang mainan Transformers baru yang dibawakan oleh Zayden. Bagaimanapun, Dash masih kecil. Dia pasti senang dengan orang yang memberinya mainan baru."Dash, jangan main lagi, Nenek mau bicara," ujar Lara.Begitu mendengar suara Lara, Dash meletakkan mainannya. Sejak dulu, dia memang selalu menuruti perkataan neneknya. "Nenek mau bilang apa?""Dash, Nenek mau tanya. Kamu sangat menyukai Paman Zayden, ya?" tanya Lara langsung.Dash ragu-ragu sejenak sebelum mengangguk. Beberapa hari ini, Zayden selalu datang menemaninya. Selain menemaninya bermain game dan catur, Zayden juga membeli banyak mainan, bahkan memasak untuknya.Dash bukanlah anak yang keras kepala. Dengan berbagai perlakuan ini, dia tentu mulai memiliki kesan baik terhadap Zayden."Kalau harus memilih di antara Papa Chris dan Paman Zayden, kamu lebih suka siapa?" tanya Lara lagi.Dash tertegun sejenak, tidak menduga dirinya akan d

  • Dihamili CEO Koma   Bab 453

    Ketika melihat putranya meraba-raba kepala sendiri, Audrey mengira Dash sakit kepala. Dia segera menghampiri, lalu bertanya, "Dash, kenapa? Sakit kepala, ya? Atau bagian mana yang sakit?""Mama, aku nggak apa-apa," jawab Dash sembari menggeleng. Kemudian, dia teringat pada sesuatu sehingga bertanya lagi, "Bibi tadi teman Mama, ya?""Bukan, anaknya juga sakit. Dia hanya mengobrol denganku tadi," timpal Audrey dengan jujur.Dash pun tampak bingung, merasa ada yang tidak beres. Akan tetapi, dia tidak terlalu memikirkannya karena mereka mungkin tidak akan bertemu lagi.....Sementara itu, wanita yang mengobrol dengan Audrey barusan buru-buru mencari tempat yang tidak diperhatikan siapa pun. Dia memasukkan beberapa helai rambut Dash ke sebuah kantong kecil dengan hati-hati.Kemudian, wanita itu mengamati sekelilingnya. Setelah memastikan tidak ada siapa pun, dia bergegas keluar dari rumah sakit dan mendekati sebuah mobil yang terparkir di sana.Begitu jendela mobil diturunkan, si wanita men

  • Dihamili CEO Koma   Bab 452

    Apakah hubungannya dengan Zayden akan retak karena wanita itu? Felya duduk sendirian di ruang kantor, merasa sangat kesepian.Beberapa saat kemudian, Felya bangkit dan menyuruh orang memesan tiket ke luar negeri. Dia harus memastikan bahwa anak itu memang darah daging Zayden. Mengingat obsesi Zayden terhadap wanita itu, putranya mungkin saja tertipu.Kalau Dash memang cucunya, Felya pun harus mencari cara untuk membawanya pulang. Dia tidak bisa membiarkan cucunya tinggal di luar negeri bersama orang lain. Setelah bertekad, Felya berkemas dan menaiki penerbangan terdekat untuk ke luar negeri.....Selesai memasak beberapa lauk, Audrey ingin membawanya ke rumah sakit. Sejak tadi, Zayden terus menunggunya di ruang tamu. Dia tahu Audrey tidak akan mengajaknya pergi, jadi hanya bisa duduk di sini karena takut ditinggal.Ketika melihat Audrey hendak keluar, Zayden segera bangkit dan berucap, "Aku ikut." Dengan begitu, keduanya sama-sama menuruni tangga dan berangkat ke rumah sakit.Di dalam

  • Dihamili CEO Koma   Bab 451

    Setelah Zayden membalut lukanya, dia mencari tisu untuk menyeka noda darah di lantai. Dia tahu Audrey adalah wanita berhati lembut. Kalau bukan karena membenci seseorang, Audrey pasti selalu bertanya untuk sekadar memberi perhatian.Kini, Zayden pun mengerti. Begitu seorang wanita berhati lembut membulatkan tekadnya, tidak akan ada yang bisa membuatnya goyah.Namun, Zayden tidak berhak untuk mengeluh karena semua ini terjadi gara-gara dirinya. Kebodohan dan kesombongannya yang membuat hubungan mereka menjadi begitu buruk.Tidak peduli secuek apa Audrey padanya, Zayden harus bisa menerima dan bertahan. Dia yakin, suatu hari nanti dirinya akan memiliki posisi lagi di hati Audrey.Sesudah memikirkan semua ini, Zayden tidak terlihat murung lagi. Dia membereskan semua barang, lalu berdiri di depan dapur sambil menatap Audrey yang sibuk memasak. Kali ini, dia tidak masuk dan mengganggu lagi, melainkan hanya memperhatikan Audrey.Sementara itu, Audrey merasa sangat tidak nyaman ditatap oleh Z

  • Dihamili CEO Koma   Bab 450

    Zayden tidak memperhatikan keraguan Audrey. Dia meletakkan barang-barangnya di samping, lalu membawa bahan makanan ke dapur.Audrey mengira Zayden ingin memasukkan bahan makanan ke kulkas, tetapi pria ini malah memakai celemek seperti ingin masak.Audrey tidak pernah melihat Zayden masak sehingga menghampiri untuk bertanya, "Kamu ngapain?"Zayden menoleh meliriknya sekilas, lalu menjawab, "Dash bilang ingin makan beberapa masakan, jadi aku mau masak untuknya."Audrey mengernyit dengan makin kuat mendengarnya. Dia melirik sekilas resep yang ditulis khusus oleh Zayden, lalu mendapati semua itu memang makanan favorit Dash. Namun, sejak kapan keduanya menjadi begitu akrab?Audrey seketika menjadi berwaspada. Dash tidak tahu motif Zayden, tetapi Audrey tahu jelas. Pria ini hanya ingin menggunakan trik kecil untuk membuat Dash menyukainya. Dengan begitu, dia mungkin bisa balikan dengan Audrey. Huh! Jangan mimpi!"Tuan Zayden yang terhormat, kamu sudah terbiasa hidup bergelimang harta sejak k

  • Dihamili CEO Koma   Bab 449

    Audrey melihat senyuman di wajah Zayden, lalu berkata dengan agak jengkel, "Biar kuperjelas dulu, aku membiarkanmu tinggal di sini hanya untuk memastikan transplantasi sumsum tulang berlangsung dengan lancar. Jangan pikir macam-macam atau aku akan mengusirmu dengan sapu!"Zayden tidak mengatakan apa pun, hanya mengangguk dengan tenang. Sikapnya yang tampak pasrah ini pun membuat Audrey sangat kesal karena amarahnya tidak dapat terlampiaskan.Audrey berusaha untuk menahan emosinya dan kembali ke kamar. Untuk menunjukkan kekesalannya, dia sengaja membanting pintu dengan kuat.Zayden pun tidak bisa apa-apa saat melihat tingkah Audrey. Setelah berpikir sesaat, dia mengeluarkan ponsel untuk mengirim pesan kepada Dash. Pagi ini, Zayden bermain dengan Dash, lalu mendapatkan WhatsApp-nya karena menang.[ Mau makan apa sore ini? Aku akan membawakannya untukmu. ][ Aku nggak boleh makan makanan di luar. ][ Aku akan memasaknya untukmu. ]Dash terkejut membacanya. Zayden bisa memasak? Apakah pria

  • Dihamili CEO Koma   Bab 448

    "Masalah ini nggak bisa dicegah hanya karena kamu nggak mau," ujar Lara dengan tenang. Demi kebahagiaan putrinya, Lara memutuskan untuk bersikap kejam. Dia tidak akan membiarkan siapa pun punya kesempatan untuk melukai putri dan cucunya."Kalaupun kamu mau bersama Audrey, aku nggak percaya ibumu itu akan setuju. Jangan bilang kamu nggak tahu apa saja yang diperbuatnya. Kalau kamu berada di posisiku, apa kamu akan merelakan putrimu disiksa oleh mertua seperti itu?""Aku ...." Zayden terdiam. Perbuatan ibunya memang sangat keterlaluan, Zayden tidak berani mengelak untuk hal ini.Melihat Zayden yang terdiam mendengar perkataannya, Lara berdiri sambil berkata, "Aku sudah bicara sampai seperti ini, aku harap kamu bisa pertimbangkan hubunganmu dengan Audrey. Kalau kamu tetap bersikeras, aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungi keluargaku."Usai bicara, Lara langsung bangkit dan berdiri. Sebelum meninggalkan restoran, dia sudah membayar semua tagihannya terlebih dahulu. Zayden menatap

  • Dihamili CEO Koma   Bab 447

    "Nggak kok! Kalau kamu nggak percaya, kita janji jari kelingking saja," ujar Zayden seraya mengulurkan jari kelingkingnya. Dash langsung menyambut dengan gembira, "Nggak boleh ingkar janji."Setelah itu, Dash baru melepaskan tangannya dengan gembira. Melihat Dash yang begitu senang, Audrey mengernyit dan merasa gusar dalam hatinya. Saat dia sedang berusaha memikirkan bagaimana caranya untuk mengusir Zayden, Lara telah masuk ke ruangan sambil membawa sarapan.Begitu masuk, Lara melihat Zayden yang sedang duduk di samping Dash dan Audrey yang berdiri diam. Dia langsung memahami situasi saat ini, tetapi tidak mengungkapkannya secara langsung."Nenek datang!" sambut Dash dengan gembira saat melihat Lara. Dia tahu bahwa ini adalah saatnya sarapan, sehingga dia langsung berlari ke arah Lara dengan gembira.Berhubung Dash harus selalu rutin suntik dan minum obat beberapa hari ini, selera makannya jadi berkurang. Maka dari itu, Lara harus turun tangan sendiri untuk memasakkan hidangan yang dis

DMCA.com Protection Status