Share

Bab 220

Namun, Christian juga tidak bodoh. Dia tidak akan mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya dikatakan di hadapan begitu banyak orang dan memberi Zayden kesempatan untuk mencelakainya. Christian hanya bisa diam-diam mengepalkan tinjunya dengan erat. Dia harus bersabar hingga mendapat kekuasaan dan mencari cara untuk menemukan ibu Audrey.

Timothy yang berdiri di samping tidak mengerti maksud sindiran dalam percakapan mereka. Melihat kedua orang itu sepertinya sedang asyik mengobrol, dia juga merasa lega.

Melihat suasana hati Timothy sedang baik, Shania juga segera mengangkat gaunnya dan mendekat. Sikap Zayden terhadapnya masih sangat dingin beberapa hari ini. Hal ini membuat Shania mulai berencana untuk mencari dukungan Timothy. Dengan adanya dukungan Timothy, kesempatannya untuk muncul di hadapan Zayden tentu juga akan lebih banyak.

Melihat Shania datang, Timothy juga langsung melambaikan tangannya ke arah Zayden. "Zayden, acara dansa akan segera dimulai, bagaimana kalau kamu menari b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status