Share

78. Hancur

"Sabar ya, Ibu minta kamu jangan gegabah. Tunggu sampai Ibu berhasil menemukan cara untuk membuatmu tetap berada di rumah ini." Ningsih mengusap bahu Della, sedari tadi wanita muda tak henti menangis.

"Mas Arkan sudah menceraikanku, Bu. Aku harus kembali ke tempat sebelum Ibu memungutku."

"Jangan bicara begitu, dulu saja Ibu bisa membujuk Arkan, sekarang juga pasti bisa. Hanya tinggal memikirkan saja bagaimana caranya. Sudah, tak perlu merisaukan apa-apa. Tetaplah di sini dan biarkan Ibu yang akan membereskan kekacauan ini. Ibu sangat ingin punya cucu, kamu juga pasti mencintai Arkan, kan? Jangan gampang menyerah, buktikan pada Arkan kalau kamu jauh lebih baik daripada istri pertamanya."

Della muak sekali dengan kenyataan pahit yang harus dialaminya, tapi dia pun tak punya pilihan lain selain mengikuti keinginan Ningsih. Bahkan setelah melihat sendiri kegigihan Arkan mempertahankan Hana, Ningsih masih saja bersikeras meminta Della untuk bersabar.

Sementara di kamar tamu, kamar yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
cinta yg tersandung restu mertua gini nih klo mertua egois gk mikirin kebahagiaan anaknya jadi malah kehilangan semua akibat egoisan padahal arkhan sudah bilang klo hana pergi makan arkhan akan metong dan sekarang kebukti kan klo ucapan adalah doa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status