Home / Romansa / Dicintai Dengan Ugal-ugalan / Bab 66. Kita Harus Pisah Kamar

Share

Bab 66. Kita Harus Pisah Kamar

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2025-04-10 12:11:05

“Istri Dewa Agung, apa kamu menerima anak magang? Apa aku boleh mendaftarkan?”

“Istri Dewa Agung sangat memukau! Tolong pertahankan itu!”

Lirea dan Shaka tidak punya waktu untuk menghadapi komentar-komentar tersebut di dalam game, karena Shaka langsung melempar tablet, lalu menekan Lirea di bawah tubuhnya dan mencium bibir merahnya dengan ganas.

Baru saja, dia telah membantunya dalam permainan. Sekarang dia akan meminta hadiah?

Lirea dicium olehnya. Setiap kali Shaka menciumnya, dia akan merasa tercekik, tidak bisa bernapas, dan menyerah sepenuhnya.

Dia pernah jatuh cinta sebelumnya dan berciuman, tapi itu hanya menyentuh bibir sambil memegang tangan kecilnya yang sudah bisa membuat wajahnya merah selama setengah hari.

Tapi dunianya serasa dijungkirbalikkan sejak kemunculan Shaka.

Di mana rasa malu-malu dalam cinta itu?

Lalu Shaka mengangkatnya langsung dengan lengannya yang kuat, membaringkannya di tempat tidur, menutupi kekasihnya dengan tubuhnya yang kekar hingga Lirea tidak bisa b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 67. Seolah Bertemu Hantu!

    Lirea langsung menutup telepon dan berkata pada Shaka, "Aku akan keluar malam ini."Dia mengangkat alisnya, "Untuk apa?""Ayahku,tidak tahu apa masalahnya, dia ingin membayar uang sekolahku. Aku akan mendapatkannya, bukan tanpa bayaran!"Shaka memelototinya, "Jangan buang-buang tenaga. Aku sudah membayar uang sekolahmu. Kamu hanya perlu mendaftar."Mendengar itu, Lirea berdecak dua kali, "Tidak bisa seperti ini. Dia belum pernah memberiku satu sen pun sejak aku kecil. Uang ini adalah hutangnya, dan aku tentu menginginkannya.”Lalu Shaka duduk dengan senyum muram, “Kencan buta lagi?”Lirea tertawa kecil mendengarnya, ternyata Shaka masih mengingatnya!Tak pelak, sudut mulutnya melengkung bangga. Sembari tergeletak di pelukan Shaka, Lirea membuka suaranya dengan sangat lembut, "Kencan buta, hal semacam ini tentu saja bukan hal yang aku inginkan, lagipula, dilihat dari seluruh sudut ibukota, aku takut tidak dapat menemukan pria yang lebih tampan, lebih kaya, dan lebih bermartabat daripad

    Last Updated : 2025-04-11
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 68. Tomi Juwanda Sangat Kejam!

    Rendra lalu menoleh dengan arogan dan berjalan di depannya tanpa memandangnya, seolah-olah Lirea adalah virus berbahaya.Lirea hanya mengangkat bahu, melihat ke arahnya sekilas dan mengikuti Rendra.Rendra telah berjalan beberapa meter jauhnya. Begitu menemukan bahwa dia mengikuti, dia melihat ke belakang dengan tatapan yang begitu menyesakkan, "Apa yang kamu lakukan?"Namun Lirea sepenuhnya mengabaikannya dengan hanya memberikan tatapan datar dan terus berjalan. Kemudian dia menuju ke ruangan nomor 002 di sebelahnya, membuka pintu dan masuk.Untuk sesaat, Rendra tertegun di tempat. Setelahnya, wajahnya benar-benar masam. Ternyata Lirea tidak mengikutinya, melainkan menuju ke ruangan 002.Sialan!Bagaimana dia bisa begitu bodoh!Tampaknya setiap kali bertemu Lirea, dia tidak bisa mengendalikan otaknya!Wanita menjijikkan ini!Rendra menoleh dan pergi dengan marah, tetapi dia samar-samar mendengar percakapan aneh ketika melewati sudut."Tuangkan isi botol ini pada makanan di ruangan 00

    Last Updated : 2025-04-12
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 69. Dibawa Ke Tempat Tidur Rega

    Tomi Juwanda memperhatikan Lirea jatuh yang telah di atas meja dan mencoba mengguncang bahunya, "Lirea, Lirea..."Tapi Lirea tidak memberikan tanggapan apa pun.Saat mendapati jika Lirea benar-benar dalam keadaan pingsan, matanya melotot dengan ekspresi kejam, "Lirea, jangan salahkan Ayah! Kamu akan berterima kasih pada ayahmu kalau nanti kamu sudah menikah dengan keluarga Lesmana."Lalu dia pergi untuk membawa Lirea.Ngomong-ngomong, dia mengambil kembali kartu yang diberikan pada Lirea, yang masih tergeletak di atas meja dan memasukkannya lagi ke sakunya.Untuk putri Lirea-nya, dia bahkan enggan menghabiskan satu sen pun. Itulah Tomi Juwanda.Dia langsung memapah Lirea menuju ke lantai 26.Kamar nomor 2606.Tomi mengetuk pintu, yang terbuka dengan cepat, dan kemudian memperlihatkan wajah putus asa Rega. Saat dia melihat Lirea, wajahnya berbinar karena kegembiraan."Lirea!"Lalu Tomi memberikan Lirea kepada Rega tanpa ragu, dan berkata sambil tersenyum, "Tuan Muda Rega, Lirea akan me

    Last Updated : 2025-04-13
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 70. Dibuat Babak Belur

    Tanpa sadar, Rendra menjelaskannya pada Lirea, "Aku tatdi tidak sengaja mendengar beberapa percakapan."Sebenarnya, dia ingin menjelaskan jika dirinya tidak begitu tertarik dengan urusannya, tetapi penjelasan seperti itu hanya akan membuatnya merasa kikuk.Lirea tersenyum padanya, yang bisa diartikan sebagai tanda terima kasih, "Terima kasih."Namun Rendra merasa ada sesuatu yang janggal, "Kamu sudah dibius, tapi kenapa kamu baik-baik saja?""Shaka mengingatkanku. Tapi, meski Shaka tidak mengingatkanku, aku tidak akan makan apa pun di meja itu.”Saat makan, dia memuntahkan semuanya saat menyeka mulutnya. Selama ini, Tomi Juwanda tidak pernah baik padanya dan dia sudah tahu hal semacam ini sejak lama. Dia hanya ingin melihat trik seperti apa yang sedang Tomi Juwanda mainkan.Rendra merasakan sakit di hatinya, karena Lirea yang selalu waspada terhadap Tomi Juwanda, yang mana itu menunjukkan jika dia telah sangat menderita karena ulah Tomi Juwanda. Jika tidak, kenapa seorang gadis kecil

    Last Updated : 2025-04-14
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 71. Aku Tidak Punya Anak Seperti Dia!

    Lirea mengangkat telinganya tinggi-tinggi untuk mendengarkan situasinya. Ponsel Tuan Lesmana dibuat dalam mode handsfree, jadi dia juga bisa mendengar tentang kecelakaan itu.Lirea juga tidak akan lupa jika sebelumnya Rendra mengatakan kalau Shaka harus berurusan dengan Tomi Juwanda. Mau tak mau dia menoleh untuk menatap Shaka, "Kecelakaan mobil Tomi Juwanda, apa kamu yang melakukannya?"Shaka hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun dengan begitu, Lirea bisa mengambil kesimpulan jika Shaka telah mengkonfirmasi pertanyaannya secara diam-diam.Mau bagaimana lagi, Shaka hanya ingin memberi Tomi Juwanda pelajaran, berani-beraninya orang itu memanfaatkan wanitanya. Keberanian Tomi Juwanda benar-benar hebat! Dia harus senang karena Lirea baik-baik saja, jika tidak, jangan harap Shaka akan berbaik hati. Tunggu saja sampai seluruh keluarga Tomi dimakamkan bersamanya!Namun Lirea masih tidak puas dengan kebisuan Shaka, "Apa yang kamu lakukan!"Ketika Shaka melihat Lirea menyalahka

    Last Updated : 2025-04-15
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 72. Instruktur Utama!

    Tomi Juwanda lebih mudah tersinggung. Sudah disepakati kalau selama urusan hari ini selesai, kontrak bisa didapatkan. Sekarang, tidak hanya tidak bisa mendapatkan kontrak, tetapi Rega juga sangat terluka. Selain itu, sama sekali tidak ada masalah yang berarti!Suara lembut Rania tiba-tiba terdengar, "Ayah, apa kamu yakin Lirea makan sesuatu? Seharusnya tidak ada masalah dengan obatnya, tapi kenapa obat yang ditujukan pada Lirea tidak tepat sasaran?"Ketika Rania mengatakan ini, Tomi Juwanda tiba-tiba mengingat jika Lirea memiliki perilaku yang aneh saat makan, yaitu dia akan menyeka mulutnya dengan sapu tangan setiap kali dia menyuapkan makanan itu. Saat itu terjadi, dia hanya berpikir kalau gadis itu memang sudah aneh. Sekarang, dia menyesalinya. Seharusnya dia sudah waspada dari awal!Sesaat setelah menyadari itu, Tomi Juwanda menjadi semakin marah!Dia sengaja melakukannya!"Wanita jalang itu!"Beraninya gadis itu berbuat seperti itu padanya!Tentu saja, Rania juga berpikir demikia

    Last Updated : 2025-04-18
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 1. Ternyata Telah Menyelamatkan Seorang Iblis

    Lirea melangkah masuk dengan malas setelah seorang pengawal membukakan pintu kamar. Dia hanya menghela nafas saat melihat pengawal itu menutup pintu dan menguncinya dari luar.Dia duduk di sudut ruangan dengan wajah frustasi.Lalu pintu kamar terbuka perlahan. Shaka, dengan tubuh tinggi dan pesona yang tak bisa disangkal, berdiri di sana dengan senyuman penuh arti. Dia membawa nampan berisi makanan.Lirea memalingkan wajahnya dan enggan untuk menatapnya.“Makan dulu,” suara Shaka terdengar tenang tapi penuh kontrol. “Kamu pasti belum makan kan, setelah hampir seharian lari di jalanan? Nanti kamu sakit.”Lirea mendengus pelan. “Apa pedulimu? Bukannya kamu hanya ingin aku tetap di sini, bagaimanapun keadaanku?”Shaka mengangkat alis, sedikit tersenyum miring. “Hem.. Tepat sekali. Aku memang ingin kamu tetap di sini.”Shaka meletakkan nampan di atas meja dengan gerakan penuh perhitungan. Lalu dia mendekat perlahan, membuat Lirea refleks menggeser duduknya. “Aku tidak mengerti kenapa kam

    Last Updated : 2025-01-27
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 2. Kamu Hanya Anak Haram!

    Sampai di usianya yang sekarang, Shaka belum pernah mendapati wanita yang tidak tertarik padanya. Hanya Lirea inilah yang menolaknya dan tidak sedikit pun tertarik pada statusnya. Ditambah lagi, gadis ini sudah menyelamatkan nyawanya. Jadi dia berpikir jika dirinya harus menjadi milik Lirea seorang. Lirea benar-benar linglung dibuat Shaka. Dia berpikir kalau Tuan Muda Shaka ini memang tidak waras. Padahal, banyak wanita yang menyukainya tetapi dia tidak menerimanya, malah memaksanya yang jelas-jelas tidak menyukainya. Apa ada masalah di otaknya? Dia merasa kalau seharusnya caranya tidak seperti ini. Melihat kelakuan Shaka, dia semakin tidak suka. Akhirnya, Lirea mengangkat kepalanya ke atas dan menatapnya, "Mana ponselku. Tolong kembalikan. Aku janji tidak akan kabur lagi. Aku hanya ingin menghubungi ibuku." Melihat Lirea yang tiba-tiba patuh begitu padanya, Shaka terlihat senang, “Kamu sendiri yang bilang kalau tidak akan kabur lagi. Kalau kamu kabur lagi, kamu tidak akan sanggup

    Last Updated : 2025-01-27

Latest chapter

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 72. Instruktur Utama!

    Tomi Juwanda lebih mudah tersinggung. Sudah disepakati kalau selama urusan hari ini selesai, kontrak bisa didapatkan. Sekarang, tidak hanya tidak bisa mendapatkan kontrak, tetapi Rega juga sangat terluka. Selain itu, sama sekali tidak ada masalah yang berarti!Suara lembut Rania tiba-tiba terdengar, "Ayah, apa kamu yakin Lirea makan sesuatu? Seharusnya tidak ada masalah dengan obatnya, tapi kenapa obat yang ditujukan pada Lirea tidak tepat sasaran?"Ketika Rania mengatakan ini, Tomi Juwanda tiba-tiba mengingat jika Lirea memiliki perilaku yang aneh saat makan, yaitu dia akan menyeka mulutnya dengan sapu tangan setiap kali dia menyuapkan makanan itu. Saat itu terjadi, dia hanya berpikir kalau gadis itu memang sudah aneh. Sekarang, dia menyesalinya. Seharusnya dia sudah waspada dari awal!Sesaat setelah menyadari itu, Tomi Juwanda menjadi semakin marah!Dia sengaja melakukannya!"Wanita jalang itu!"Beraninya gadis itu berbuat seperti itu padanya!Tentu saja, Rania juga berpikir demikia

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 71. Aku Tidak Punya Anak Seperti Dia!

    Lirea mengangkat telinganya tinggi-tinggi untuk mendengarkan situasinya. Ponsel Tuan Lesmana dibuat dalam mode handsfree, jadi dia juga bisa mendengar tentang kecelakaan itu.Lirea juga tidak akan lupa jika sebelumnya Rendra mengatakan kalau Shaka harus berurusan dengan Tomi Juwanda. Mau tak mau dia menoleh untuk menatap Shaka, "Kecelakaan mobil Tomi Juwanda, apa kamu yang melakukannya?"Shaka hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun dengan begitu, Lirea bisa mengambil kesimpulan jika Shaka telah mengkonfirmasi pertanyaannya secara diam-diam.Mau bagaimana lagi, Shaka hanya ingin memberi Tomi Juwanda pelajaran, berani-beraninya orang itu memanfaatkan wanitanya. Keberanian Tomi Juwanda benar-benar hebat! Dia harus senang karena Lirea baik-baik saja, jika tidak, jangan harap Shaka akan berbaik hati. Tunggu saja sampai seluruh keluarga Tomi dimakamkan bersamanya!Namun Lirea masih tidak puas dengan kebisuan Shaka, "Apa yang kamu lakukan!"Ketika Shaka melihat Lirea menyalahka

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 70. Dibuat Babak Belur

    Tanpa sadar, Rendra menjelaskannya pada Lirea, "Aku tatdi tidak sengaja mendengar beberapa percakapan."Sebenarnya, dia ingin menjelaskan jika dirinya tidak begitu tertarik dengan urusannya, tetapi penjelasan seperti itu hanya akan membuatnya merasa kikuk.Lirea tersenyum padanya, yang bisa diartikan sebagai tanda terima kasih, "Terima kasih."Namun Rendra merasa ada sesuatu yang janggal, "Kamu sudah dibius, tapi kenapa kamu baik-baik saja?""Shaka mengingatkanku. Tapi, meski Shaka tidak mengingatkanku, aku tidak akan makan apa pun di meja itu.”Saat makan, dia memuntahkan semuanya saat menyeka mulutnya. Selama ini, Tomi Juwanda tidak pernah baik padanya dan dia sudah tahu hal semacam ini sejak lama. Dia hanya ingin melihat trik seperti apa yang sedang Tomi Juwanda mainkan.Rendra merasakan sakit di hatinya, karena Lirea yang selalu waspada terhadap Tomi Juwanda, yang mana itu menunjukkan jika dia telah sangat menderita karena ulah Tomi Juwanda. Jika tidak, kenapa seorang gadis kecil

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 69. Dibawa Ke Tempat Tidur Rega

    Tomi Juwanda memperhatikan Lirea jatuh yang telah di atas meja dan mencoba mengguncang bahunya, "Lirea, Lirea..."Tapi Lirea tidak memberikan tanggapan apa pun.Saat mendapati jika Lirea benar-benar dalam keadaan pingsan, matanya melotot dengan ekspresi kejam, "Lirea, jangan salahkan Ayah! Kamu akan berterima kasih pada ayahmu kalau nanti kamu sudah menikah dengan keluarga Lesmana."Lalu dia pergi untuk membawa Lirea.Ngomong-ngomong, dia mengambil kembali kartu yang diberikan pada Lirea, yang masih tergeletak di atas meja dan memasukkannya lagi ke sakunya.Untuk putri Lirea-nya, dia bahkan enggan menghabiskan satu sen pun. Itulah Tomi Juwanda.Dia langsung memapah Lirea menuju ke lantai 26.Kamar nomor 2606.Tomi mengetuk pintu, yang terbuka dengan cepat, dan kemudian memperlihatkan wajah putus asa Rega. Saat dia melihat Lirea, wajahnya berbinar karena kegembiraan."Lirea!"Lalu Tomi memberikan Lirea kepada Rega tanpa ragu, dan berkata sambil tersenyum, "Tuan Muda Rega, Lirea akan me

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 68. Tomi Juwanda Sangat Kejam!

    Rendra lalu menoleh dengan arogan dan berjalan di depannya tanpa memandangnya, seolah-olah Lirea adalah virus berbahaya.Lirea hanya mengangkat bahu, melihat ke arahnya sekilas dan mengikuti Rendra.Rendra telah berjalan beberapa meter jauhnya. Begitu menemukan bahwa dia mengikuti, dia melihat ke belakang dengan tatapan yang begitu menyesakkan, "Apa yang kamu lakukan?"Namun Lirea sepenuhnya mengabaikannya dengan hanya memberikan tatapan datar dan terus berjalan. Kemudian dia menuju ke ruangan nomor 002 di sebelahnya, membuka pintu dan masuk.Untuk sesaat, Rendra tertegun di tempat. Setelahnya, wajahnya benar-benar masam. Ternyata Lirea tidak mengikutinya, melainkan menuju ke ruangan 002.Sialan!Bagaimana dia bisa begitu bodoh!Tampaknya setiap kali bertemu Lirea, dia tidak bisa mengendalikan otaknya!Wanita menjijikkan ini!Rendra menoleh dan pergi dengan marah, tetapi dia samar-samar mendengar percakapan aneh ketika melewati sudut."Tuangkan isi botol ini pada makanan di ruangan 00

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 67. Seolah Bertemu Hantu!

    Lirea langsung menutup telepon dan berkata pada Shaka, "Aku akan keluar malam ini."Dia mengangkat alisnya, "Untuk apa?""Ayahku,tidak tahu apa masalahnya, dia ingin membayar uang sekolahku. Aku akan mendapatkannya, bukan tanpa bayaran!"Shaka memelototinya, "Jangan buang-buang tenaga. Aku sudah membayar uang sekolahmu. Kamu hanya perlu mendaftar."Mendengar itu, Lirea berdecak dua kali, "Tidak bisa seperti ini. Dia belum pernah memberiku satu sen pun sejak aku kecil. Uang ini adalah hutangnya, dan aku tentu menginginkannya.”Lalu Shaka duduk dengan senyum muram, “Kencan buta lagi?”Lirea tertawa kecil mendengarnya, ternyata Shaka masih mengingatnya!Tak pelak, sudut mulutnya melengkung bangga. Sembari tergeletak di pelukan Shaka, Lirea membuka suaranya dengan sangat lembut, "Kencan buta, hal semacam ini tentu saja bukan hal yang aku inginkan, lagipula, dilihat dari seluruh sudut ibukota, aku takut tidak dapat menemukan pria yang lebih tampan, lebih kaya, dan lebih bermartabat daripad

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 66. Kita Harus Pisah Kamar

    “Istri Dewa Agung, apa kamu menerima anak magang? Apa aku boleh mendaftarkan?”“Istri Dewa Agung sangat memukau! Tolong pertahankan itu!”Lirea dan Shaka tidak punya waktu untuk menghadapi komentar-komentar tersebut di dalam game, karena Shaka langsung melempar tablet, lalu menekan Lirea di bawah tubuhnya dan mencium bibir merahnya dengan ganas.Baru saja, dia telah membantunya dalam permainan. Sekarang dia akan meminta hadiah?Lirea dicium olehnya. Setiap kali Shaka menciumnya, dia akan merasa tercekik, tidak bisa bernapas, dan menyerah sepenuhnya.Dia pernah jatuh cinta sebelumnya dan berciuman, tapi itu hanya menyentuh bibir sambil memegang tangan kecilnya yang sudah bisa membuat wajahnya merah selama setengah hari.Tapi dunianya serasa dijungkirbalikkan sejak kemunculan Shaka.Di mana rasa malu-malu dalam cinta itu?Lalu Shaka mengangkatnya langsung dengan lengannya yang kuat, membaringkannya di tempat tidur, menutupi kekasihnya dengan tubuhnya yang kekar hingga Lirea tidak bisa b

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 65. Suara itu.. Kenapa begitu Mirip?

    Mereka dan Shaka telah membesarkan Alex selama beberapa tahun dan menyayanginya seperti saudara sendiri. Jika Alex dibunuh oleh Lirea, ular itu pasti akan mati sia-sia.Jika saja Dani dan Rendra tidak bisa menjamin keamanan untuk kehidupan seekor hewan, apa Lirea akan mengirim mereka ke penjara?Shaka juga tidak akan membiarkan mereka dipermalukan hanya karena kehidupan seekor binatang.Jadi, Alex hanya akan mati dengan sia-sia.Dan betapa sakit hatinya Dani dan Rendra saat itu tiba.Seketika itu juga Rendra menyipitkan matanya. Jika Lirea yang akan merawatnya, dia sangat yakin gadis itu tidak akan melepaskan Alex begitu saja!Benar saja, hanya wanita dan penjahat yang sulit dihadapi!Wanita, jelas jika itu adalah Lirea. Sedangkan penjahat?Dalam hati Lirea, Dani dan Rendra adalah penjahat!Jadi, mereka sebenarnya dalam posisi yang sama!Saat memulai peperangan, maka harus menyelesaikan sampai akhir!Melihat situasi di depannya yang saling melempar belati, ada dorongan kuat dalam diri

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 64. Aku Mengambil Tas Yang Salah

    Alhasil, dia telah berada di ibu kota selama hampir satu bulan. Meskipun pada awalnya ponselnya dipegang oleh Shaka, namun yang begitu mencengangkan adalah, sudah lebih dari sepuluh hari ibunya sekali pun tidak menelepon!Kejam sekali!Terus terang, dia juga gadis lugu dari keluarga baik-baik, sedangkan Shaka, bagaimanapun dia adalah orang besar yang terpandang. Dengan cara ini, dia mengambil putrinya yang cantik, dan ibunya tidak peduli."Aku sangat baik. Shaka memperlakukanku dengan sangat baik.""Aku tahu Shaka akan memperlakukanmu dengan baik, jadi aku sangat lega! Aku menerima telepon dari ibunya kemarin yang mengatakan jika Shaka akan bertunangan denganmu tepat di hari ulang tahunmu. Jangan khawatir, aku akan meminta cuti untuk datang menghadiri pesta pertunanganmu."Saat itu juga Lirea meneguk ludahnya dengan susah payah!"Bu, putrimu akan bertunangan, bukankah benar kalau kamu memang harus meminta izin cuti untuk menghadiri pesta pertunangannya? Sungguh nada pengorbanan macam

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status