Beranda / Romansa / Dicintai Dengan Ugal-ugalan / Bab 70. Dibuat Babak Belur

Share

Bab 70. Dibuat Babak Belur

Penulis: Any Anthika
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-14 17:10:08

Tanpa sadar, Rendra menjelaskannya pada Lirea, "Aku tatdi tidak sengaja mendengar beberapa percakapan."

Sebenarnya, dia ingin menjelaskan jika dirinya tidak begitu tertarik dengan urusannya, tetapi penjelasan seperti itu hanya akan membuatnya merasa kikuk.

Lirea tersenyum padanya, yang bisa diartikan sebagai tanda terima kasih, "Terima kasih."

Namun Rendra merasa ada sesuatu yang janggal, "Kamu sudah dibius, tapi kenapa kamu baik-baik saja?"

"Shaka mengingatkanku. Tapi, meski Shaka tidak mengingatkanku, aku tidak akan makan apa pun di meja itu.”

Saat makan, dia memuntahkan semuanya saat menyeka mulutnya. Selama ini, Tomi Juwanda tidak pernah baik padanya dan dia sudah tahu hal semacam ini sejak lama. Dia hanya ingin melihat trik seperti apa yang sedang Tomi Juwanda mainkan.

Rendra merasakan sakit di hatinya, karena Lirea yang selalu waspada terhadap Tomi Juwanda, yang mana itu menunjukkan jika dia telah sangat menderita karena ulah Tomi Juwanda. Jika tidak, kenapa seorang gadis kecil
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 71. Aku Tidak Punya Anak Seperti Dia!

    Lirea mengangkat telinganya tinggi-tinggi untuk mendengarkan situasinya. Ponsel Tuan Lesmana dibuat dalam mode handsfree, jadi dia juga bisa mendengar tentang kecelakaan itu.Lirea juga tidak akan lupa jika sebelumnya Rendra mengatakan kalau Shaka harus berurusan dengan Tomi Juwanda. Mau tak mau dia menoleh untuk menatap Shaka, "Kecelakaan mobil Tomi Juwanda, apa kamu yang melakukannya?"Shaka hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun dengan begitu, Lirea bisa mengambil kesimpulan jika Shaka telah mengkonfirmasi pertanyaannya secara diam-diam.Mau bagaimana lagi, Shaka hanya ingin memberi Tomi Juwanda pelajaran, berani-beraninya orang itu memanfaatkan wanitanya. Keberanian Tomi Juwanda benar-benar hebat! Dia harus senang karena Lirea baik-baik saja, jika tidak, jangan harap Shaka akan berbaik hati. Tunggu saja sampai seluruh keluarga Tomi dimakamkan bersamanya!Namun Lirea masih tidak puas dengan kebisuan Shaka, "Apa yang kamu lakukan!"Ketika Shaka melihat Lirea menyalahka

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-15
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 72. Instruktur Utama!

    Tomi Juwanda lebih mudah tersinggung. Sudah disepakati kalau selama urusan hari ini selesai, kontrak bisa didapatkan. Sekarang, tidak hanya tidak bisa mendapatkan kontrak, tetapi Rega juga sangat terluka. Selain itu, sama sekali tidak ada masalah yang berarti!Suara lembut Rania tiba-tiba terdengar, "Ayah, apa kamu yakin Lirea makan sesuatu? Seharusnya tidak ada masalah dengan obatnya, tapi kenapa obat yang ditujukan pada Lirea tidak tepat sasaran?"Ketika Rania mengatakan ini, Tomi Juwanda tiba-tiba mengingat jika Lirea memiliki perilaku yang aneh saat makan, yaitu dia akan menyeka mulutnya dengan sapu tangan setiap kali dia menyuapkan makanan itu. Saat itu terjadi, dia hanya berpikir kalau gadis itu memang sudah aneh. Sekarang, dia menyesalinya. Seharusnya dia sudah waspada dari awal!Sesaat setelah menyadari itu, Tomi Juwanda menjadi semakin marah!Dia sengaja melakukannya!"Wanita jalang itu!"Beraninya gadis itu berbuat seperti itu padanya!Tentu saja, Rania juga berpikir demikia

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-18
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 73. Apa Yang Salah dengan Cola?

    Dia segera memikirkan sebuah kata di otaknya, godaan seragam! Dalam bayangan yang menawan dan mempesona, pikirannya masih melayang entah ke mana, dan tiba-tiba dia mendengar raungan Shaka yang mengejutkan! Segera, tangannya bergetar, yang membuat setengah botol cola yang tersisa tiba-tiba jatuh ke tanah, membuat suara benda tumpul berdentang, terdengar nyaring di bawah sinar matahari bulan September. Ketika Lirea bereaksi, secara naluriah dia merasa ingin menemukan lubang di tanah. Dia benar-benar bingung sekarang, terlebih dengan Shaka di hadapannya saat ini. Dia lupa jika dia masih memiliki cola yang paling Shaka benci. Jika dia tidak kehilangan akal sehatnya, Lirea pasti akan menghancurkan botol itu tanpa jejak sebelum Shaka menemukannya. Sekarang, dia sudah tertangkap! Benar-benar sial! Ada 6000 mahasiswa baru di lapangan, di mana ada sekitar 2000 anak perempuan, dan banyak dari mereka suka minum cola. Dalam waktu singkat, ada sekitar satu atau dua ratus gadis di lapa

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-19
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 74. Hukuman Untuk Lirea

    Dia menyimpulkan bahwa terakhir kali dia berurusan dengan Lirea adalah saat di tempat perhiasan. Saat itu Dani memberitahu Shaka yang membuat Shaka mengubah caranya untuk menghukum Lirea.Selain itu, dia juga mendengar jika mobil Maybach tercinta milik Shaka, tergantung hadiah emerald darinya sebagai hadiah ulang tahun...Dua puluh menit kemudian, Lirea sudah tidak berdaya. Sementara gadis-gadis lain hanya melakukannya secara asal-asalan, tapi Shaka masih terus bergumul dengan Lirea dan hanya Lirea, menghitung dengan cermat satu per satu, dan telapak tangannya yang besar masih menekan kakinya.Benar-benar kejam!"96, 97, 98, 99, 100."Setelah selesai menghitung, Shaka segera berdiri dan berkata pada Leo, "Bawakan sebotol air."Dengan patuh, Leo memberi Shaka sebotol air, lalu Shaka menyerahkannya pada Lirea.Lirea menggigit bibir bawahnya, terengah-engah, memutar tutup botolnya, dan meminumnya sekaligus."100 sit-up dalam 25 menit dan kamu tahu apa yang telah kamu buktikan? Kamu hanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-20
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 75. Pingsan!

    Rania yang mendengarnya merasa sangat tidak senang. Memangnya kenapa Shaka harus tidak senang kalau Lirea minum cola?Apa karena tunangannya? Siapa yang membiarkan Lirea menyinggung calon tunangan Shaka? Tampaknya sudah waktunya bagi Shaka untuk membalas dendam dengan kekuatannya sendiri!Sejujurnya, di musim panas yang begitu menyiksa ini, Rania merasa sudah tidak tahan, tetapi melihat Lirea berlari dengan keringat membanjiri tubuhnya, dia merasakan ledakan kegembiraan.Dia berdiri dengan begitu menderita di sini, tapi Lirea sepertinya lebih dari sekadar menderita.Entah sudah berapa lama dia berlari tiba-tiba terdengar teriakan, "Dia pingsan!”Begitu suara teriakan itu terdengar, secepat kilat Shaka berlari layaknya hembusan angin, kecepatannya mampu membuat semua orang tercengang.Lirea benar-benar tidak bisa menahannya, meski kesehatannya sangat baik saat itu.Siapa yang bisa tahan berdiri di bawah terik matahari yang begitu menyengat selama satu jam. Belum lagi, Lirea tidak hanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-21
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 76. Serangan Panas!

    Saat ini, tangannya bersedekap di depan dada, sembari mengetukkan kakinya di ranjang dari waktu ke waktu. Sudut matanya penuh dengan senyuman jahat yang tertuju pada Lirea seperti racun."Katakan sekali lagi!" tantang Shaka.Mendengar itu, Lirea hanya bisa mengumpat dalam hati, 'Shaka, brengsek!' Tapi di luar, tak satu pun kata diucapkannya.Tidak ada, tak satu pun!Di depan Shaka, dia tidak bisa berpura-pura kejam!Tanpa pikir panjang, dia memiringkan tubuhnya, menutup matanya, berbalik dan mengarahkan punggungnya ke arah Shaka.Tidak berbicara dan sepenuhnya mengabaikannya.Ketika Shaka melihat Lirea mengabaikannya, wajahnya menjadi lebih suram, dan kakinya menendang papan tempat tidur dengan lebih kasar. Semua itu membuat Lirea tidak bisa istirahat sama sekali.Detik itu juga, Lirea terbakar amarah. Dia melompat dari tempat tidur dan berteriak marah, "Di mana dokternya? Apa tidak ada dokter di sini? Seseorang mengganggu pasien untuk beristirahat, jadi segera keluarkan dia dari kama

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-22
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 77. Rania Cemburu

    Tetapi setelah dipikir-pikir, Lirea telah pingsan di depan begitu banyak orang. Jika Shaka tidak bertanggung jawab dengan tidak membawanya ke rumah sakit, bukankah itu justru akan menjadi skandal?Namun, Rania juga berpikir dengan hati-hati dan cermat. Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa ada sesuatu yang salah. Bagaimana bisa Lirea pingsan?Pasti dia hanya berpura-pura, dan sengaja memanfaatkan kesempatan untuk mendekati Shaka!Dia tahu jika Shaka adalah tunangannya, jadi mungkin dia mencoba merayunya dengan tipu muslihat!Begitu pemikiran itu terlintas, Rania tidak bisa tinggal diam di lapangan. Lirea memiliki banyak cara dan terlihat cantik. Siapa yang tahu jika dia akan bermain trik di depan Shaka?Shaka adalah tunangannya!Dia sama sekali tidak mengizinkan Lirea bersinggungan dengan Shaka!Ketika Shaka melihat Rania datang, wajahnya tenggelam, dan dia mengerucutkan bibirnya, seolah ingin mengatakan sesuatu.Namun, Lirea meraih lengan bajunya, dan kemudian terlihat lemah.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-23
  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 78. Rania Masih Percaya Diri

    Tetapi setelah dipikir-pikir, Lirea telah pingsan di depan begitu banyak orang. Jika Shaka tidak bertanggung jawab dengan tidak membawanya ke rumah sakit, bukankah itu justru akan menjadi skandal?Namun, Rania juga berpikir dengan hati-hati dan cermat. Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa ada sesuatu yang salah. Bagaimana bisa Lirea pingsan?Pasti dia hanya berpura-pura, dan sengaja memanfaatkan kesempatan untuk mendekati Shaka!Dia tahu jika Shaka adalah tunangannya, jadi mungkin dia mencoba merayunya dengan tipu muslihat!Begitu pemikiran itu terlintas, Rania tidak bisa tinggal diam di lapangan. Lirea memiliki banyak cara dan terlihat cantik. Siapa yang tahu jika dia akan bermain trik di depan Shaka?Shaka adalah tunangannya!Dia sama sekali tidak mengizinkan Lirea bersinggungan dengan Shaka!Ketika Shaka melihat Rania datang, wajahnya tenggelam, dan dia mengerucutkan bibirnya, seolah ingin mengatakan sesuatu.Namun, Lirea meraih lengan bajunya, dan kemudian terlihat lemah.

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-24

Bab terbaru

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 79. Mengadu

    Ternyata Shaka sedang menenangkan Lirea, dan ketika dia menenangkan Lirea, dia melihatnya saat ini yang rupanya melanggar perbuatan baiknya, dan bahkan hampir membuat segalanya menjadi besar karena kecemburuannya!Tentu saja, bagaimana mungkin Shaka tidak marah jika begitu?Dan ada dokter militer di sini, dan mereka...Akhirnya, Rania bangkit berdiri dari lantai, menatap Shaka dengan perasaan bersalah dan berkata dengan suara rendah, "Maaf, aku pergi dulu..."Tadi, tamparannya tidak berhasil. Jika dia memukul Lirea, gadis itu pasti akan keluar dengan wajah yang terluka.Padahal balas dendam pribadi Shaka sudah membuat gadis itu lelah karena sengatan panas, lalu dia masih akan menamparnya lagi. Jika begitu, akan menjadi apa dia dan Shaka nanti?Bukankah semua orang akan berkesimpulan mereka telah menindas Lirea?Selalu tidak ada kabar negatif bagi Keluarga Shaka. Jika kejadian ini mencuat ke publik maka tidak akan baik bagi Keluarga Shaka.Shaka mengerutkan kening, bahkan terlihat mala

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 78. Rania Masih Percaya Diri

    Tetapi setelah dipikir-pikir, Lirea telah pingsan di depan begitu banyak orang. Jika Shaka tidak bertanggung jawab dengan tidak membawanya ke rumah sakit, bukankah itu justru akan menjadi skandal?Namun, Rania juga berpikir dengan hati-hati dan cermat. Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa ada sesuatu yang salah. Bagaimana bisa Lirea pingsan?Pasti dia hanya berpura-pura, dan sengaja memanfaatkan kesempatan untuk mendekati Shaka!Dia tahu jika Shaka adalah tunangannya, jadi mungkin dia mencoba merayunya dengan tipu muslihat!Begitu pemikiran itu terlintas, Rania tidak bisa tinggal diam di lapangan. Lirea memiliki banyak cara dan terlihat cantik. Siapa yang tahu jika dia akan bermain trik di depan Shaka?Shaka adalah tunangannya!Dia sama sekali tidak mengizinkan Lirea bersinggungan dengan Shaka!Ketika Shaka melihat Rania datang, wajahnya tenggelam, dan dia mengerucutkan bibirnya, seolah ingin mengatakan sesuatu.Namun, Lirea meraih lengan bajunya, dan kemudian terlihat lemah.

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 77. Rania Cemburu

    Tetapi setelah dipikir-pikir, Lirea telah pingsan di depan begitu banyak orang. Jika Shaka tidak bertanggung jawab dengan tidak membawanya ke rumah sakit, bukankah itu justru akan menjadi skandal?Namun, Rania juga berpikir dengan hati-hati dan cermat. Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa ada sesuatu yang salah. Bagaimana bisa Lirea pingsan?Pasti dia hanya berpura-pura, dan sengaja memanfaatkan kesempatan untuk mendekati Shaka!Dia tahu jika Shaka adalah tunangannya, jadi mungkin dia mencoba merayunya dengan tipu muslihat!Begitu pemikiran itu terlintas, Rania tidak bisa tinggal diam di lapangan. Lirea memiliki banyak cara dan terlihat cantik. Siapa yang tahu jika dia akan bermain trik di depan Shaka?Shaka adalah tunangannya!Dia sama sekali tidak mengizinkan Lirea bersinggungan dengan Shaka!Ketika Shaka melihat Rania datang, wajahnya tenggelam, dan dia mengerucutkan bibirnya, seolah ingin mengatakan sesuatu.Namun, Lirea meraih lengan bajunya, dan kemudian terlihat lemah.

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 76. Serangan Panas!

    Saat ini, tangannya bersedekap di depan dada, sembari mengetukkan kakinya di ranjang dari waktu ke waktu. Sudut matanya penuh dengan senyuman jahat yang tertuju pada Lirea seperti racun."Katakan sekali lagi!" tantang Shaka.Mendengar itu, Lirea hanya bisa mengumpat dalam hati, 'Shaka, brengsek!' Tapi di luar, tak satu pun kata diucapkannya.Tidak ada, tak satu pun!Di depan Shaka, dia tidak bisa berpura-pura kejam!Tanpa pikir panjang, dia memiringkan tubuhnya, menutup matanya, berbalik dan mengarahkan punggungnya ke arah Shaka.Tidak berbicara dan sepenuhnya mengabaikannya.Ketika Shaka melihat Lirea mengabaikannya, wajahnya menjadi lebih suram, dan kakinya menendang papan tempat tidur dengan lebih kasar. Semua itu membuat Lirea tidak bisa istirahat sama sekali.Detik itu juga, Lirea terbakar amarah. Dia melompat dari tempat tidur dan berteriak marah, "Di mana dokternya? Apa tidak ada dokter di sini? Seseorang mengganggu pasien untuk beristirahat, jadi segera keluarkan dia dari kama

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 75. Pingsan!

    Rania yang mendengarnya merasa sangat tidak senang. Memangnya kenapa Shaka harus tidak senang kalau Lirea minum cola?Apa karena tunangannya? Siapa yang membiarkan Lirea menyinggung calon tunangan Shaka? Tampaknya sudah waktunya bagi Shaka untuk membalas dendam dengan kekuatannya sendiri!Sejujurnya, di musim panas yang begitu menyiksa ini, Rania merasa sudah tidak tahan, tetapi melihat Lirea berlari dengan keringat membanjiri tubuhnya, dia merasakan ledakan kegembiraan.Dia berdiri dengan begitu menderita di sini, tapi Lirea sepertinya lebih dari sekadar menderita.Entah sudah berapa lama dia berlari tiba-tiba terdengar teriakan, "Dia pingsan!”Begitu suara teriakan itu terdengar, secepat kilat Shaka berlari layaknya hembusan angin, kecepatannya mampu membuat semua orang tercengang.Lirea benar-benar tidak bisa menahannya, meski kesehatannya sangat baik saat itu.Siapa yang bisa tahan berdiri di bawah terik matahari yang begitu menyengat selama satu jam. Belum lagi, Lirea tidak hanya

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 74. Hukuman Untuk Lirea

    Dia menyimpulkan bahwa terakhir kali dia berurusan dengan Lirea adalah saat di tempat perhiasan. Saat itu Dani memberitahu Shaka yang membuat Shaka mengubah caranya untuk menghukum Lirea.Selain itu, dia juga mendengar jika mobil Maybach tercinta milik Shaka, tergantung hadiah emerald darinya sebagai hadiah ulang tahun...Dua puluh menit kemudian, Lirea sudah tidak berdaya. Sementara gadis-gadis lain hanya melakukannya secara asal-asalan, tapi Shaka masih terus bergumul dengan Lirea dan hanya Lirea, menghitung dengan cermat satu per satu, dan telapak tangannya yang besar masih menekan kakinya.Benar-benar kejam!"96, 97, 98, 99, 100."Setelah selesai menghitung, Shaka segera berdiri dan berkata pada Leo, "Bawakan sebotol air."Dengan patuh, Leo memberi Shaka sebotol air, lalu Shaka menyerahkannya pada Lirea.Lirea menggigit bibir bawahnya, terengah-engah, memutar tutup botolnya, dan meminumnya sekaligus."100 sit-up dalam 25 menit dan kamu tahu apa yang telah kamu buktikan? Kamu hanya

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 73. Apa Yang Salah dengan Cola?

    Dia segera memikirkan sebuah kata di otaknya, godaan seragam! Dalam bayangan yang menawan dan mempesona, pikirannya masih melayang entah ke mana, dan tiba-tiba dia mendengar raungan Shaka yang mengejutkan! Segera, tangannya bergetar, yang membuat setengah botol cola yang tersisa tiba-tiba jatuh ke tanah, membuat suara benda tumpul berdentang, terdengar nyaring di bawah sinar matahari bulan September. Ketika Lirea bereaksi, secara naluriah dia merasa ingin menemukan lubang di tanah. Dia benar-benar bingung sekarang, terlebih dengan Shaka di hadapannya saat ini. Dia lupa jika dia masih memiliki cola yang paling Shaka benci. Jika dia tidak kehilangan akal sehatnya, Lirea pasti akan menghancurkan botol itu tanpa jejak sebelum Shaka menemukannya. Sekarang, dia sudah tertangkap! Benar-benar sial! Ada 6000 mahasiswa baru di lapangan, di mana ada sekitar 2000 anak perempuan, dan banyak dari mereka suka minum cola. Dalam waktu singkat, ada sekitar satu atau dua ratus gadis di lapa

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 72. Instruktur Utama!

    Tomi Juwanda lebih mudah tersinggung. Sudah disepakati kalau selama urusan hari ini selesai, kontrak bisa didapatkan. Sekarang, tidak hanya tidak bisa mendapatkan kontrak, tetapi Rega juga sangat terluka. Selain itu, sama sekali tidak ada masalah yang berarti!Suara lembut Rania tiba-tiba terdengar, "Ayah, apa kamu yakin Lirea makan sesuatu? Seharusnya tidak ada masalah dengan obatnya, tapi kenapa obat yang ditujukan pada Lirea tidak tepat sasaran?"Ketika Rania mengatakan ini, Tomi Juwanda tiba-tiba mengingat jika Lirea memiliki perilaku yang aneh saat makan, yaitu dia akan menyeka mulutnya dengan sapu tangan setiap kali dia menyuapkan makanan itu. Saat itu terjadi, dia hanya berpikir kalau gadis itu memang sudah aneh. Sekarang, dia menyesalinya. Seharusnya dia sudah waspada dari awal!Sesaat setelah menyadari itu, Tomi Juwanda menjadi semakin marah!Dia sengaja melakukannya!"Wanita jalang itu!"Beraninya gadis itu berbuat seperti itu padanya!Tentu saja, Rania juga berpikir demikia

  • Dicintai Dengan Ugal-ugalan    Bab 71. Aku Tidak Punya Anak Seperti Dia!

    Lirea mengangkat telinganya tinggi-tinggi untuk mendengarkan situasinya. Ponsel Tuan Lesmana dibuat dalam mode handsfree, jadi dia juga bisa mendengar tentang kecelakaan itu.Lirea juga tidak akan lupa jika sebelumnya Rendra mengatakan kalau Shaka harus berurusan dengan Tomi Juwanda. Mau tak mau dia menoleh untuk menatap Shaka, "Kecelakaan mobil Tomi Juwanda, apa kamu yang melakukannya?"Shaka hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun dengan begitu, Lirea bisa mengambil kesimpulan jika Shaka telah mengkonfirmasi pertanyaannya secara diam-diam.Mau bagaimana lagi, Shaka hanya ingin memberi Tomi Juwanda pelajaran, berani-beraninya orang itu memanfaatkan wanitanya. Keberanian Tomi Juwanda benar-benar hebat! Dia harus senang karena Lirea baik-baik saja, jika tidak, jangan harap Shaka akan berbaik hati. Tunggu saja sampai seluruh keluarga Tomi dimakamkan bersamanya!Namun Lirea masih tidak puas dengan kebisuan Shaka, "Apa yang kamu lakukan!"Ketika Shaka melihat Lirea menyalahka

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status