Share

Bab 71

Penulis: Semangka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-24 11:41:42
Cedron memperkenalkan budaya teh, sekaligus menyebutkan nama perusahaan investor sebagai iklan. Saat membuat dessert, Cedron berdiri di samping Lillia sembari berkata ke arah layar, "Dessert ini dinamakan buah saat zaman dulu. Bukankah kedengarannya menarik sekali?"

Dipadukan dengan penampilannya yang tampan, senyuman Cedron terlihat sangat menawan. Seketika para komentar penonton terus-menerus memujinya.

Cedron mengalihkan pandangannya dan berkata pada Lillia, "Lillia, buatkan dessert ini dengan baik untuk ditunjukkan pada semua orang."

Lillia menebak bahwa ini adalah misi yang diberikan oleh perusahaan investor, sehingga dia mengangguk setuju. "Baik."

Cedron awalnya bermaksud membantu Lillia, tapi entah sejak kapan Claude telah berjalan ke sisi mereka. Dia menatap Cedron sekilas, lalu Cedron mengangguk dan menyingkir ke samping. "Baiklah, kamu yang bantu dia saja."

Moonela menarik napas saat melihat adegan ini, dalam hatinya membatin, 'Entah apa lagi yang salah dengan Claude ini? Ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 72

    Sebagai seorang pelakor, Nikita malah menganggapnya mudah ditindas? Mendengar ucapan ini, Moonela langsung menyunggingkan senyuman. Dia menimpali dengan nada sinis, "Tenang saja, aku punya rencana tersendiri untuk masalah ini."Sebelumnya mereka berada di posisi yang menguntungkan sehingga Moonela juga tidak ingin mengatakan apa pun pada media. Namun, jika Nikita tidak meminta maaf secara public kali ini, Moonela juga tidak akan melepaskannya begitu saja!Tiga jam acara seni teh dan pembuatan dessert telah berlalu. Lillia membereskan barang-barangnya, lalu kembali ke kamar. Baru saja dia hendak duduk dan beristirahat, pintu kamarnya tiba-tiba diketuk. Lillia mengira Moonela datang untuk membahas tentang alur sketsa, sehingga dia langsung membukakan pintu tanpa ragu-ragu.Ternyata orang yang datang adalah Claude. Tanpa menunggu Lillia mengatakan apa pun, Claude telah masuk ke kamarnya langsung. Setelah memastikan tidak ada kamera yang mengikutinya, Lillia baru menutup pintu kamar."Ken

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 73

    Claude baru melepaskan dagu Lillia setelah itu. Dia berdiri di samping memandang Lillia, lalu berkata, "Sampai jumpa malam ini. Kirim pesan padaku nanti, aku akan bawakan sketsamu."Usai bicara, Claude langsung berjalan ke arah pintu dan keluar dari kamar itu. Suasana yang tadinya terasa mesra dan hangat, langsung sirna hanya karena sebuah panggilan dari Nikita. Lillia duduk meratap cukup lama sebelum beranjak ke kamar mandi. Seusai mandi, dia langsung mencari Moonela dan memberitahukan permintaan Claude.Saking kesalnya, Moonela melempar ponselnya ke sofa. "Kulihat sikapnya lumayan baik padamu saat di acara, kukira hubungan kalian sudah ada perkembangan. Siapa tahu ... ternyata dia hanya pura-pura?""Baginya, Nikita tetap punya posisi yang berbeda," jawab Lillia. Moonela berjalan ke samping meja teh dan menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri. Setelah meneguk air di gelasnya, dia melanjutkan, "Kukira kali ini kita bisa beri pelajaran pada Nikita. Tak disangka .... Memang bagus se

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 74

    Lillia bersandar di bukit sambil menjinjitkan kakinya yang terluka itu. Karena kondisi saat ini gelap gulita, Claude tidak bisa melihat dengan jelas. Dia membuka senter ponsel, lalu berjongkok di hadapan Lillia. "Bagaimana kakimu?"Lillia tidak bisa berdiri stabil, tanpa sadar dia memegang pundak Claude sambil menggerakkan kakinya. "Agak sakit, tapi nggak tahu apakah memang keseleo atau nggak."Claude merasakan kekuatan Lillia di pundaknya, sehingga dia mengulurkan tangan untuk menyentuh pergelangan kaki kiri Lillia. Tubuh Lillia bergetar sejenak, lalu tanpa sadar memegang pundak Claude lagi. Suaranya terdengar gemetar, "Aku nggak apa-apa .... Kamu jangan ...."Claude mendongak menatapnya dengan senyuman tipis. "Baru menyentuh kakimu saja kamu sudah lemas?"Wajah Lillia merah padam. Dia menggertakkan gigi dengan mata berkaca-kaca, "Aku takut sakit." Usai berkata demikian, dia menoleh ke arah lain.Di bawah sinar lampu senter, telinga Lillia tampak memerah dan wajahnya yang tersipu terl

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 75

    Tak disangka, Claude malah benar-benar meninggalkan Lillia yang terluka begitu saja. Percuma saja Lillia masih menaruh sedikit harapan saat melihat nama Nikita yang muncul di ponsel Claude tadi. Tadinya dia membayangkan, apakah mungkin Claude akan menemaninya karena terluka. Apakah mungkin kali ini saja Claude akan bisa lebih perhatian padanya?Namun hasilnya, tetap saja membuatnya kecewa. Lillia melihat sketsa itu sekilas, lalu melipatnya kembali. Dia berdiri sambil menopang pada dinding dan berjalan keluar dari gunung buatan itu dengan perlahan-lahan. Awalnya dia ingin menyuruh Moonela untuk datang menjemput. Namun saat ini sudah larut malam, Lillia jadi tidak enak hati mengganggu sahabat baiknya itu.Lillia berjalan ke sebuah kebun mawar. Langkah kakinya tiba-tiba terhenti. Pria yang baru saja selesai menelepon itu juga menyadari keberadaan Lillia. Di bawah sinar lampu yang redup, kaki pria itu terlihat jenjang dan tubuhnya terkesan agak kurus. Rambutnya yang sebahu, dikuncir di bel

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 76

    Setelah berbunyi, lift berhenti di lantai tempat Lillia dan Claude berada. Adelio berencana memapah Lillia keluar dari lift, tetapi Claude tiba-tiba berkata, "Aku tinggal di sebelah kamarnya, jadi serahkan dia kepadaku. Kamu bisa naik lift ini turun saja."Lillia menatap ke arah Claude sebentar.Melihat ekspresi Claude yang dingin dan memikirkan interaksi dengan Lillia sebelumnya membuat kehebohan di daring, Adelio langsung tersadar dan segera melepaskan pergelangan tangan Lillia."Kalau begitu, aku pergi dulu," kata Adelio kepada Claude dengan sopan.Claude mendekat dan memapah Lillia. Setelah merespons dengan cuek, dia memapah Lillia keluar dari lift dengan ekspresi dingin.Begitu keluar dari lift, Lillia berencana untuk mendorong Claude pergi, tetapi Claude malah menggenggam pergelangan tangannya dengan tatapan yang dingin. "Kenapa? Aku sudah merusak rencanamu menggoda pria muda, jadi kamu marah, ya?"Ekspresi Lillia terlihat dingin, tetapi dia tidak membantah Claude juga. "Terserah

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 77

    Claude membuka kancing ketiganya, lalu tiba-tiba menggenggam tangan Lillia yang ada di pinggangnya dan menariknya turun.Lillia terkejut dan berusaha menarik tangannya sendiri. Dia memelototi Claude dengan wajah yang memerah.Claude menahan tangan Lillia dengan ekspresi yang dingin dan tatapan yang tajam. Dia membungkuk dan bertanya kepada Lillia, "Lebih enak menyentuh pinggang atau sini?""Lepaskan aku!"Wajah Lillia memerah dan merasa terkejut dengan sikap Claude yang tidak tahu malu. Claude melepaskan tangan Lillia, lalu berlutut dan meraih pergelangan kakinya untuk mengangkatnya.Lillia merasa sakit hingga menarik napas dengan pelan. Dia melihat Claude melepaskan sepatu hak tingginya dan meletakkan kedua tangan di atas kakinya. Telapak tangan Claude yang memegang pergelangan kakinya, membuat tubuhnya terus bergetar. Lillia merasa seluruh tubuhnya merinding dan kulitnya menjadi tegang.Saat Claude meremas kakinya dengan kuat, Lillia berteriak kesakitan dan menggenggam selimutnya den

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 78

    Claude tidak berbicara lebih banyak lagi. Setelah membantu Lillia memijat pergelangan kakinya cukup lama, dia baru berdiri dan pergi. Lillia juga tidak merasa kamar itu sepi dan dingin setelah dia pergi. Sebenarnya, setelah keduanya sering tidur bersama, sepertinya semuanya selalu seperti hari ini. Suasananya hening dan tidak ada kehangatan.Claude meninggalkan kamar Lillia dan menutup pintunya dengan pelan, lalu berjalan ke kamarnya sendiri.Claude baru saja masuk ke kamarnya, pintu kamar yang lain terbuka. Seorang desainer wanita bernama Rosabel sedang berdiri di pintu sambil membawa kantong sampah. Dia menyipitkan matanya dan menatap pintu kamar Claude dengan mata yang berbinar.Lillia tidak banyak tidur belakangan ini. Namun setelah ribut dengan Claude, dia akhirnya tidur dengan nyenyak dan merasa sangat bersemangat saat bangun. Meskipun pergelangan kakinya masih sakit, dia masih bisa berjalan dengan normal. Asalkan tidak berjalan terlalu cepat, dia masih bisa menahan rasa sakitnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24
  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 79

    Pandangan semua orang tertuju kepada Adelio.Setelah melihat Lillia dan Nikita sebentar, Adelio tiba-tiba berkata dengan ekspresi aneh, "Kalau kalian salah paham tentang masalah Pak Claude memapahnya ke dalam kamar semalam, aku bisa menjadi saksinya juga.""Jam berapa kamu melihat Pak Claude memapahnya masuk ke kamar?" Rosabel segera mencoba menggali informasi dari Adelio.Adelio memandang Rosabel dan mengangkat bahunya. "Lebih aneh lagi, kamu posting Instagram pada pukul empat pagi dan sekarang menanyakanku waktunya. Kamu sengaja ya?"Rosabel langsung tersenyum dingin. "Maksudmu, aku posting Instagram pada pukul empat pagi sengaja untuk memfitnahnya ya?"Ekspresi Adelio terlihat cuek. "Aku nggak tahu ya. Siapa yang nggak tidur pada pukul empat pagi? Bahkan Pak Claude juga harus tidur. Lagi pula, semalam kakinya terkilir saat sedang berjalan-jalan di taman dan kebetulan bertemu dengan Pak Claude di lift. Pak Claude hanya berbaik hati memapahnya, kalian langsung membuatnya terdengar seo

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-24

Bab terbaru

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 510

    Claude menatap Lillia dan berkata, “Kalau mereka datang mencari masalah lagi, teleponlah aku. Untung saja hari ini asistenmu juga sedang lembur dan meneleponku tepat waktu. Kalau nggak, aku nggak tahu akan sekacau apa tempat ini sekarang.”Bagaimanapun juga, Edward benar-benar akan menghancurkan Perusahaan LMOON.Lillia menggigit bibirnya tanpa mengatakan apa-apa. Malam ini, dia memang merasa marah. Namun, dia sebenarnya juga merasakan kesedihan yang tidak dapat dimengerti.“Kamu pulang saja dulu. Aku mau istirahat,” kata Lillia dengan nada yang agak dingin.Claude meliriknya, lalu bertanya, “Kamu sedih?”“Nggak,” jawab Lillia dengan ekspresi cemberut.“Kalau begitu, istirahatlah yang baik. Ingat, kalau mereka datang untuk mempersulitmu lagi, kamu harus meneleponku,” hibur Claude dengan nada lembut.Claude tahu dari mana datangnya kesedihan Lillia. Bagaimanapun juga, Edward dan Imelda adalah orang tua kandung Lillia. Namun, mereka malah datang untuk menindas Lillia. Mana mungkin Lillia

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 509

    Ohara memegang sapunya erat-erat, lalu memelototi Edward dan Imelda sambil berseru, “Suatu hari nanti, kalian pasti akan menyesal!”Edward hanya mendengus. Dia mengira Ohara sedang berbicara tentang opini publik. Dia pun menjawab dengan tampang mengejek, “Aku nggak akan menyesal. Biarpun Kelly berbuat salah, kami akan tetap mendukungnya!”Imelda menatap Lillia dan berkata, “Kamu memang berbakat, tapi karaktermu malah begitu buruk. Kelly sudah berulang kali menyanjungmu, tapi kamu bukan hanya nggak menanggapinya, malah bekerja sama dengan Claude untuk mempermalukannya. Sebenarnya, kamu sudah tahu dari awal kalau kamu tetap nggak akan kalah meski Claude menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal, ‘kan?”“Kamu tahu Claude menyukaimu, makanya kamu bisa membiarkannya tunangan sama Kelly dengan tenang. Selain bisa menyelesaikan krisis LMOON, kamu juga bisa menertawakan Kelly!”Lillia sama sekali tidak ingin menjelaskan apa-apa. Saat ini, pipinya sudah bengkak. Sangat jelas bahwa

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 508

    Begitu pulang ke Kediaman Jaspal, Kelly langsung tidak berhenti menangis di ruang tamu.Edward oun buru-buru turun ke lantai bawah. Setelah melihat tampang Kelly yang begitu sedih, dia segera bertanya, “Sayang, ada apa?”“Mantan istrinya Claude itu Lillia. Apa kalian tahu, tapi nggak memberitahuku?” tanya Kelly pada Edward dengan berlinang air mata.Edward duduk di sisi Kelly dan hendak menjawab. Namun, begitu melihat pipi Kelly yang merah dan bengkak, dia segera bertanya, “Siapa yang memukulmu?”Kelly menjawab sambil menangis, “Lillia melihat aku dan Claude makan di restoran, lalu juga sengaja membawa beberapa pria makan di sana dan menggoda mereka untuk membuat Claude marah. Waktu aku berdebat dengan Lillia, Claude menamparku deminya.”Seusai berbicara, Kelly menangis makin kencang.Edward pun berdiri dengan marah, lalu segera mencari ponselnya dan hendak menelepon Claude untuk memakinya. Begitu melihat Kelly yang menangis tersedu-sedu, Imelda yang baru turun juga buru-buru memelukny

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 507

    Lillia juga melihat Claude dan Kelly meninggalkan restoran. Setelah para bos itu selesai makan, Lillia pun memanggilkan mobil untuk mengantar mereka kembali ke hotel sebelum masuk ke mobilnya sendiri. Hanya saja, sebelum mobilnya sempat keluar dari tempat parkir, mobil Claude pun memblokir jalannya.Claude duduk di dalam mobil dan menatap Lillia dengan ekspresi tidak senang. Sementara itu, Lillia mengerutkan kening, tetapi tidak mengatakan apa-apa.Setelah saling bertatapan dari dalam mobil untuk sesaat, Claude baru turun dari mobil. Pada akhirnya, Lillia mau tak mau turun dari mobil setelah Claude mengetuk kaca jendelanya 3 kali.“Ada apa?” tanya Lillia dengan kening berkerut.“Aku nggak langsung memberitahumu aku sudah kembali ke ibu kota karena Hans bilang kamu sedang rapat. Makanya, aku pergi ke Kediaman Jaspal dulu,” jelas Claude dengan sikap mendominasi. Dia juga memerangkapi Lillia di antara tubuhnya dengan mobil.Lillia menjawab dengan ekspresi datar, “Pak Claude, kenapa kamu h

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 506

    Edward pun menjawab dengan tidak senang, “Aku tahu kamu sama sekali nggak menyukai Kelly.”Claude hanya tersenyum dan tidak menjawab.Begitu mendengar percakapan mereka, Imelda juga merasa sangat sedih.“Aku pada dasarnya memang nggak bersedia menikahinya, tapi dia sendiri yang memaksa. Aku ini orang yang selalu memegang janjiku. Berhubung kalian sudah melepaskan Perusahaan LMOON, aku akan memenuhi janjiku dengan menyetujui perjanjian pernikahan dengan Keluarga Jaspal,” jawab Claude dengan ekspresi acuh tak acuh.Edward tidak lagi berbicara. Dia bangkit dari tempat duduk dan mengisyaratkan Imelda untuk naik ke lantai atas bersamanya.Malam ini, Lillia mengajak beberapa bos besar ke Xennington. Baru saja mereka semua duduk, dia langsung melihat Kelly dan Claude berjalan masuk ke restoran. Dia pun merasa agak terkejut karena tidak tahu bahwa Claude telah kembali ke ibu kota ....Namun, setelah teringat kembali ucapan Claude sebelumnya, Lillia pun tidak memikirkannya lagi. Claude pernah m

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 505

    “Apa kamu masih marah sama Kelly? Hari ini, aku sudah menegurnya sebelum datang. Pokoknya, aku akan selalu berpihak padamu. Percayalah padaku,” ujar Louis dengan nada yang terdengar sangat memelas.Moonela menjawab, “Aku nggak marah, cuma ingin jalan-jalan sendiri!”“Tapi, tetanggamu bilang kakimu cedera dan dia juga sempat menggantikanmu untuk lapor polisi. Kalau kakimu cedera, kenapa kamu masih bisa berkeluyuran?” tanya Louis dengan sengaja.Kali ini, Moonela tidak bisa menjawab dengan begitu cepat. Setelah terdiam sejenak, dia baru berkata, “Cedera kakiku nggak parah, kok .... Kamu pergi ke rumahku?”“Emm, aku rindu banget sama kamu. Aku datang mencarimu, tapi kamu nggak menyahut. Jadi, aku tanya ke tetanggamu,” jawab Louis dengan nada lembut.“Aku lagi nggak ada di rumah. Jangan mencariku lagi! Aku sedang jalan-jalan di luar. Kalau suasana hatiku sudah baikan, aku akan meneleponmu,” jawab Moonela. Intinya, dia menolak untuk bertemu dengan Louis.Louis pun merasa agak marah dan berk

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 504

    Selama adiknya hilang, Louis selalu berharap dia bisa segera pulang ke rumah. Sekarang, adiknya memang sudah kembali. Selain itu, dia juga merasa dirinya bersikap sangat baik terhadap Kelly dan selalu menuruti permintaannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Louis merasa Kelly menjadi makin menyebalkan. Dia bukan hanya suka melakukan trik kotor secara diam-diam, juga sering memicu perselisihan di hadapan orang tuanya. Dia juga berkata dirinya menyukai Lillia, tetapi malah selalu berlagak seperti korban dan mengatakan Lillia sering menindasnya.Kelly tidak menyangka Louis akan menggunakan nada bicara seperti ini untuk berbicara dengannya. Dia pun terisak, lalu bertanya dengan suara gemetar, “Kak, apa kamu sudah bosan denganku? Setelah memiliki orang yang disukai, Kakak jadi membenciku?”Louis menjawab dengan dingin, “Aku juga punya urusanku sendiri. Kamu nggak perlu menggunakan alasan Moonela memukulmu untuk mengikatku. Lagian, aku juga sudah bosan harus menemanimu jalan-jalan s

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 503

    Di hari ketiga Moonela hilang, Claude masih belum menemukan informasi apa-apa. Saat ini, dia sedang duduk di kantor dan memikirkan bagaimana cara bawahan Kelly memindahkan Moonela. Dia sudah menyelidiki semua CCTV, tetapi tidak menemukan ada yang aneh. Dia hampir tidak pernah bertemu kesulitan seperti ini. Setelah berpikir lama, dia tiba-tiba teringat sesuatu dan segera menelepon Nelson.“Coba cari kesempatan untuk pergi ke rumah Moonela lagi, lalu periksalah seluruh rumahnya dengan teliti. Aku curiga dia masih berada di dalam rumah,” perintah Claude dengan nada dingin.“Aku rasa Louis yang paling cocok untuk melakukan hal ini,” jawab Nelson. Untuk mengurangi risiko, hanya Louis seorang yang paling cocok untuk melakukan hal ini. Claude pun terdiam sejenak, lalu memutuskan sambungan telepon. Dia sudah secara tidak langsung menyetujui usul Nelson.Tidak lama kemudian, Lillia menerima telepon dari Claude. Baru saja dia menekan tombol menerima panggilan, terdengar Claude yang bertanya, “A

  • Diceraikan Mantan Suami, Ternyata Aku ....   Bab 502

    Melihat Moonela yang membagikan foto avatar virtual yang dibuatnya kepadanya setiap hari, Lillia merasa Moonela juga lumayan suka bermain permainan ini. Namun, begitu teringat cedera kaki Moonela, dia mau tak mau mulai merasa khawatir lagi. Dia sedang mempertimbangkan apakah dirinya harus menelepon Moonela untuk menanyakan keadaannya atau tidak.Tepat pada saat ini, Moonela malah meneleponnya terlebih dahulu. Lillia pun segera menjawabnya.“Lillia, aku lagi di ibu kota, nih! Apa kamu lagi senggang? Aku kangen sama kamu,” tanya Moonela dengan gembira.Lillia melihat jadwalnya, lalu menjawab, “Kamu datang ke perusahaan saja, ya? Akhir-akhir ini, aku sibuk banget dan hanya bisa menemuimu di kantor.”Lillia dan Moonela pada dasarnya selalu bersikap jujur pada satu sama lain. Saat ini, ada setumpuk pesanan yang harus ditangani dan rapat tiada akhir yang harus dihadiri Lillia setiap hari. Jadi, dia tidak bisa meluangkan waktu untuk menemui Moonela di luar.“Ya sudah deh. Kamu harus lebih per

DMCA.com Protection Status