Share

Bab 57

Kini keahlian ini malah jadi sindiran yang digunakan Nikita untuk mengejeknya. Lillia tersenyum dengan ironis. Tanpa berkata apa pun, dia menyajikan kopi yang telah selesai diseduh ke hadapan Nikita. Saat itulah, Nikita baru berhenti mengeluh. Akhirnya setelah tertunda lama, Lillia baru sempat menyelesaikan setengah dari tugasnya.

Nikita yang bermalas-malasan hendak pergi ke kamar mandi untuk mandi. Melihat hal ini, Lillia mengambil kesempatan pergi ke sudut ruangan untuk mengirimkan pesan pada Moonela.

[ Bagaimana progresmu di sana? ]

Moonela membalas dengan singkat.

[ Coba kamu tebak? ]

Jika menyuruh Moonela membual, minum bir dengan klien, ataupun memuji-muji desain Lillia di hadapan klien, Moonela tentu tidak akan masalah. Namun untuk masalah melukis, Moonela sudah lama tidak menyentuh lukisan.

Bukan hanya ilmunya yang sudah hilang, kalaupun Moonela berhasil menggambar sketsa, standarnya juga pasti hanya biasa-biasa saja. Bukankah itu justru akan merusak reputasi Lorraine?

Lillia b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status