Setelah keluar dari hotel, Lillia berkata dengan mengerutkan keningnya, “Sikap Edbert bersahabat sekali. Nggak sesuai dengan karakternya.”“Aku akan suruh temanku untuk memeriksa ponselmu.” Liman menenangkan Lillia.Lillia spontan berkata, “Apa kamu percaya dia nggak berhasil memeriksanya? Kalau dia nggak berhasil menemukan apa-apa, seharusnya dia merasa sangat marah, bukan menerima kenyataan dengan tenang.”Liman mengangguk tanda dirinya setuju dengan omongan Lillia. Hanya saja, dia sendiri juga tidak tahu alasannya.Lillia tidak mempermasalahkan hal ini lagi. Dia bersama Liman kembali ke hotel.Setelah kembali ke hotel, Lillia pun mandi. Dia mulai memikirkan masalah stasiun televisi dan juga Edbert.Sesuai logika, Studio LMOON juga tidak tergolong hebat hingga bisa diundang untuk menghadiri acara di stasiun televisi. Apalagi sejak awal, kelihatan sekali Edbert sangat meremehkannya. Itu berarti Edbert sangat tidak menyukainya.Lelaki seperti mereka juga sering bertemu dengan banyak wa
Claude segera membalas, “Apa kamu merasa hal itu memungkinkan?”Sekarang hanya ada Lillia di mata Claude. Dia tidak pernah kepikiran untuk mengalihkan rasa sukanya terhadap Lillia ke diri wanita lain.Cedron pun tersenyum ketika melihat sikap Claude. “Dengan karaktermu, sepertinya kamu butuh keberanian untuk bisa menghadapi kesalahanmu. Kamu bisa memahami ketidakmudahan Lillia di masa lalu sudah tergolong sangat bagus. Jadi, segera tebus kesalahanmu. Jangan pikirkan hasil akhirnya ataupun balasannya.”Claude menatapnya. “Apa kamu nggak tahu karakterku?”“Sudah terlalu lama kamu bersikap keras. Aku kira kamu selamanya nggak akan menyadari kesalahanmu,” ucap Cedron dengan tersenyum.Claude menggigit bibirnya dan tidak membalas. Dia tidak pernah tahu bagaimana dirinya di hadapan teman-temannya.….Lillia dan Liman sedang berdiskusi. Liman berkata, “Kalau rekaman itu bermanfaat untukmu, kamu simpan saja. Lagi pula, si pengirim sudah menghancurkan nomornya setelah mengirim video itu. Kalau
Lillia naik ke lantai dua, lalu memasuki sebuah kamar.Baru saja hendak mengubrak-abrik kamar, tetiba seseorang keluar dari dalam rak.Lillia tidak sempat merespons. Dia pun ditabrak dengan kuat. Lelaki berbadan tinggi dan kekar itu meraih tangan Lillia, lalu merampas kunci yang diikat di pergelangan tangannya.Lillia mendorong si lelaki. Namun, si lelaki kembali mendekat.Lillia tidak ingat siapa lelaki ini. Tenaganya sangatlah besar, bahkan tidak ada batasan sama sekali.Saat Lillia membalikkan tubuhnya, dia malah langsung memeluk Lillia.Lillia yang merasa jijik langsung menjerit, “Berhenti!”“Lorraine, maaf! Permainan memang seperti ini.” Si lelaki juga tidak memedulikannya, langsung merampas kunci di tangan Lillia.Tak peduli bagaimana Lillia meronta, tidak ada hasilnya sama sekali. Tetiba dia berhenti meronta, lalu memalingkan kepalanya melihat ke sisi lawan. “Kalau kamu nggak ingin reputasimu hancur setelah acara ini tayang, lebih baik kamu jangan dekat-dekat sama aku. Meskipun
Bermain curang secara terang-terangan. Setelah acara disiarkan, sepertinya mereka akan dimaki oleh para penonton. Lillia dan Liman berjalan bersama. Tak disangka, mereka akan bertemu dengan Nicholas di lantai dua.Nicholas sangat tampan. Dia memiliki kulit yang sangat putih. Ketika bertemu dengan mereka berdua, dia pun langsung melarikan diri. Namun pada akhirnya, dengan kekuatan mereka berdua, mereka berhasil merebut kunci dari tangan Nicholas.Setelah ronde kali ini berakhir, Lillia yang sedang istirahat pun berkata pada Edbert, “Sepertinya aturan permainan sangat nggak masuk akal? Siapa yang bisa menang coba?”“Permainan ini juga didesain untuk dilihat penonton. Semakin menegangkan, malah akan semakin menarik perhatian. Kamu nggak ngerti, kenapa kamu malah sembarangan ngomong?” Edbert melambaikan tangan, lalu bersikap seolah-olah malas berhubungan dengan Lillia.Tidak dipungkiri, Lillia merasa ucapan Edbert sangat masuk akal.“Permainan ini memang sangat melelahkan. Kalau kamu ngga
Hal yang paling menyedihkan adalah cara Edbert menangani Candy adalah mengusirnya dari lokasi syuting.“Kalau nggak mau rekam lagi, kamu bisa segera tinggalkan tempat ini. Bawa murid-muridmu tinggalkan tempat ini. Jangan lupa untuk bayar ganti rugi! Semua orang mesti ganti rugi!” ucap Edbert dengan arogan.Lillia juga tidak ingin melanjutkan permainan lagi. Hanya saja, ucapan Edbert benar-benar telah membatasi mereka. Saking emosinya, urat hijau di kening Liman tampak menonjol.Lillia segera menarik Liman.Kondisi keluarga Anita dan Candy biasa-biasa saja. Mereka juga hanya ingin mendapatkan sedikit uang dari syuting kali ini. Sekarang mereka tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari acara ini, malah mesti membayar ganti rugi ratusan juta. Mana mungkin mereka sanggup untuk menanggungnya?“Semuanya mesti mengikuti aturan di sini! Apa kalian tahu seberapa populernya program acara Okasa TV? Orang yang bisa bertahan hingga akhir pun bisa mendapatkan banyak uang dan juga bisa mendapat ratus
Setelah siuman, Candy tetap memilih untuk meninggalkan kru. Dalam sekejap, hanya tersisa dua orang dalam regunya Lillia. Namun, Edbert tidak menambahkan orang baru untuk regunya Lillia meskipun Regu C memiliki total lima anggota. Berhubung Candy sudah tereliminasi, lokasi kotak harta karun pun diganti lagi. Setelah beristirahat sepanjang pagi, semua orang merasa energik di sore hari. Semua ini juga karena ucapan Edbert. Katanya, sekarang adalah zaman internet. Dalam acara sebelumnya, mereka sudah mendapatkan ratusan ribu penggemar. Itu berarti mereka dapat mengandalkan penggemar-penggemar ini untuk menghasilkan uang. Jika bisa menghasilkan uang dengan hanya duduk mengobrol bersama orang lain, siapa yang bersedia bekerja keras?Hanya dalam waktu satu jam, Regu C sudah menemukan kotak harta karunnya. Sementara itu, Lillia dan Anita yang regunya memiliki paling sedikit orang pun harus menerima hukuman. Hukuman ini akan dijalankan besok dan tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan di
Setelah kembali ke hotel, Lillia pun melihat gambar desain Candy. Candy pandai memadukan warna, tetapi kreativitasnya biasa-biasa saja. Setelah meletakkan gambar-gambar itu di meja, Lillia pun mengirim sebuah pesan pada Christian.[ Apa kamu bisa membantuku menyelidiki dua orang? ]Bagaimanapun juga, Christian adalah penduduk asli ibu kota. Menyelidiki latar belakang Candy dan Anita seharusnya bukanlah masalah sulit baginya.[ Oke. Siapa dan informasi spesifik apa yang mau kamu selidiki? ][ Dua murid yang mengikutiku, Anita dan Candy. Mereka berdua ingin bekerja di Studio LMOON setelah tamat kuliah. Aku harap kamu bisa membantuku menyelidiki latar belakang mereka. ]Lillia berharap bisa membimbing 2 orang murid. Namun, latar belakang mereka harus bersih. Jika terjadi lagi masalah pembajakan seperti sebelumnya, dia akan sangat kerepotan. Selain itu, memberikan mereka sebuah kesempatan juga merupakan bagian dari rencananya untuk menghadapi Edbert.[ Nggak masalah. ]Setelah mendapat ba
Liman menggeleng sambil menjawab, “Aku nggak terlalu menyelidiki masalah kali ini. Tapi dengar-dengar, kali ini ada murid yang harus menyerahkan uang untuk masuk kru.”Awalnya, Lillia mengira Liman yang menelepon Edbert sehingga Edbert berubah pikiran. Ternyata, tebakannya salah .... Namun, Lillia bisa menebak siapa yang melakukannya.“Benar, Anita dan Candy masing-masing membayar 400 juta,” jawab Lillia sambil mengangguk.“Nicholas yang dipindahkan ke Regu C seharusnya membayar lebih banyak lagi,” tebak Liman.“Mungkin saja,” jawab Lillia. Saat ini, dia lebih ingin mengetahui hukuman apa yang akan disiapkan Edbert besok. Sangat jelas bahwa Edbert hendak memberinya pelajaran. Berhubung niatnya gagal hari ini, Edbert pasti akan melakukannya besok.Setelah menyadari Lillia tidak begitu tertarik untuk membicarakan masalah ini lagi, Liman memanggilnya dengan nada yang agak malu, “Lillia!” Begitu mendengar nada Liman yang aneh, Lillia yang berencana untuk beristirahat di kamar pun menoleh