Share

Bab 363

Lillia berusaha menahan amarahnya, lalu bertanya, “Kelly, sebenarnya kenapa Kakek bisa keracunan?”

“Gimana aku bisa tahu? Meskipun kamu lagi marah, kamu juga nggak boleh fitnah aku, ‘kan?” Kelly sungguh marah. Tak lama kemudian, dia melanjutkan, “Aku akui nada bicaraku memang nggak bagus. Tapi aku marah juga karena aku nggak bisa menemukanmu dari tadi. Apa kamu tahu berapa kali Kakek telepon kamu?”

Lillia memeriksa riwayat panggilannya. Tidak terdapat satu pun panggilan tak terjawab dari Jeff.

“Ada apa dengan Kakek?” Nada bicara Lillia melembut.

“Kakek lagi cuci lambung. Untung saja dia diantar tepat waktu ke rumah sakit. Kalau terlambat beberapa menit saja, sepertinya Kakek sudah tiada.” Nada bicara Kelly sudah melembut.

“Aku akan segera ke rumah sakit,” ucap Lillia dengan tenang. Dia tidak merasa ada yang salah dengan ucapannya tadi.

Tujuan kedatangan Kelly ke Kota Pinang sudah sangat jelas. Dia mengatakan dirinya tidak bersalah, tetapi mana mungkin Lillia memercayainya.

Saat Lillia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
devina erina
aku gak tau alur cerita ini selalu aja gini,wanita satu pergi ada lagi wanita lain yang bikin masalah dengan Lilian dan selalu begitu .. bisa gak ada sisi bahagia gak harus selalu Maslah yang dintulis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status