Share

Bab 371

Setelah membaca pesan curhatan hati para penggemar, Lillia spontan melihat ke sisi Liman.

Tatapan mereka saling berpapasan. Pada saat ini, ada dua orang berjalan ke sisi mereka.

Lillia menyadari jarak orang tersebut sangatlah dekat dengan dirinya. Ketika mengangkat kepalanya, tampak ekspresi senyum sinis wajah Claude.

“Apa yang lagi Bu Lillia dan Pak Liman obrolkan? Sepertinya seru sekali?” Cedron mencondongkan kepalanya dari belakang Claude. Senyuman di wajahnya sangatlah lebar.

“Nggak apa-apa. Kenapa kamu bisa ada di sini?” Lillia merasa semuanya terlalu kebetulan.

“Apa kami nggak diperbolehkan ke ibu kota?” Nada bicara Claude sangat tidak bersahabat.

Lillia juga malas meladeni Claude. Dia menggeser langkahnya untuk menjauhi Claude.

Liman menyimpan ponselnya. Dia melihat Claude, lalu bertanya, “Orang yang nanya Bu Lillia itu Pak Cedron, kenapa Pak Claude semarah ini?”

“Aku lagi nanya sama Bu Claude. Kenapa Pak Liman begitu membelanya? Apa kamu lupa kamu pernah mendatangkan kerepotan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status