Share

Bab 332

“Sekali lagi kecolongan kaya begini, aku akan membuat perhitungan pada kalian!” Ed marah-marah. Kedua satpam itu menunduk bersalah dan terlihat takut.

Ed memang mengerikan kalau marah-marah begitu. Satpam yang berbadan gede gempal saja setakut itu.

Ed pernah nutup pintu dengan keras saja jantungku sudah hampir copot, perasaanku sudah kacau tak karuan, aku tidak mau membayangkan bagaimana kalau Ed marah seperti itu padaku?

Dan seketika aku terkejut karena Ed sudah membuka pintu. Dia masuk lewat pintu dapur dengan tergesa jadi tidak menyadari keberadaanku. Aku yang tadi hampir menyapanya mengurungkan niat.

Tidak apa. Aku juga tidak mau menganggunya dulu.

Sepertinya, dia langsung masuk ke ruang kerja. Aku jadi kasihan, bahkan sudah pulang pun dia masih juga ke ruang kerjanya. Bukannya ke kamar kami dan langsung beristirahat.

Andai aku bisa membantunya sedikit hal saja yang bisa meringankan pekerjaannya, sayangnya pria itu selalu pelit kalau kumintai tahu tentang masalahnya.

Aku kemb
Kafkaika

Hallo kak, Hari ini dua bab saja, ya. Penasaran tidak, Ed masih mau menyelamatkan saudara kembarnya yang jahat atau membiarkannya saja? Ikuti terus ya... Happy ang enjoy reading! Love you all 💕💕💕

| 15
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Yuni Ta
pasti ed nolong saudara nya..
goodnovel comment avatar
sukabaca
lanjut thoor...
goodnovel comment avatar
Noor Hedayah Zainal Abidin
haruslah ditolong...blood thicker than water,kan.. adik kakak...kembar lagi...moga setelah itu erik berubah jadi lebih baik...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status