Share

Bab 104 : Kebutuhanku & Proyek Besar

“Tidak apa, Mila. Kau baliklah lagi ke kantor. Ibu sudah baik-baik saja, kok!”

Ibu tahu aku sejak tadi diuber panggilan walau tidak kuangkat. Dia bisa mengira itu dari kantor tempatku kerja apalagi ini masih di jam kerja.

“Aku nunggu Mbak Siti dulu, Bu. Barangkali bisa dimintai tolong jaga anak-anak. Ibu masih sakit.”

Tadi aku sudah menghubungi seorang wanita yang bernama Mbak Siti.

Wanita itu biasanya kupanggil kalau kebetulan pekerjaan rumah menumpuk sementara aku dan ibu tidak bisa mengatasinya.

Mbak Siti bilang akan segera datang. Jadi kutunggu dulu sampai dia datang sekalian memberinya upah.

Biasanya kalau tidak diberi upah dulu, wanita itu suka tidak sepenuh hati kerjanya.

“Kamu suruh dia lagi?” Ibu tidak begitu suka dengan wanita yang kusuruh datang itu. Dia sudah tahu bagaimana Mbak Siti yang belum-belum sudah menanyakan upah kerjanya.

“Ya siapa lagi, Bu? Hanya Mbak Siti yang aku kenal di komplek ini.”

“Sudah batalin saja, Ibu masih bisa kok jaga anak-anak. Mereka juga sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status