Share

TIGA PULUH TIGA

"Jika nyonya dan anak-anaknya ingin bahagia, kenapa tuan kami tidak boleh bahagia?"

Kalimat itu-

Jika orang awam tidak tahu masalah sebenarnya, pasti akan memaki Reza.

"Saya bersyukur, tuan akhirnya menemukan pasangan hidup. Sebelumnya kami semua khawatir, tuan akan menua sendirian dalam hidupnya yang hampa."

Vivi tersenyum canggung ketika melihat pelayan tua mengusap sudut matanya dengan ibu jari.

"Sejak kecil, saya selalu melihat tuan sendirian dan tidak mau bergaul dengan banyak orang. Karena tuan tahu, tidak ada yang tulus mendekatinya terutama jika menyangkut tuan besar, andaikan saja tuan besar sebelumnya belum meninggal, pasti bisa mengusir tuan besar yang sekarang."

Vivi mengangguk. Benar, bisnis keluarga Sanjaya itu tidak main-main di bidang hospitality. Ada beberapa resort, hotel city bahkan juga villa. Dengar-dengar grup Sanjaya juga akan membangun bisnis di luar negeri.

Tapi...

"Hm, selama ini aku mendengar orang-orang memanggil tuan Reza itu ada dua. Tuan dan Tuan besar,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status