Share

Agatha Diculik

Penulis: Arrafina
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-03 11:10:57

"Kenapa Anda ke sini?" tanya Agatha membuka mulutnya hingga mejadi huruf o.

"Memangnya kenapa aku tdiak boleh bertemu denganmu?" ucap Dirga malah balik bertanya.

Dia memaksa masuk dan membuat Agatha terus mundur ke belakang, "Apakah kau tak menyuruhku duduk?" utimaplnya lagi tanpa disiuruh lansgung menghempaskan pantatnya di atas sofa.

"Lebih baik Anda tidak ke sini, Pak karena aku ingin beristirahat," ketusnya tanpa melirik Dirga.

"Kau istirahat saja, tak masalah!"

"Lantas bagaimana aku bisa istirahat bila Anda di sini?" tanya Agatha mulai memberanikan diri untuk menatapnya.

Dirga tersenyum dan balik menatap Agatha, sebenarnya maksud kedatangan pria bule itu adalah ingin memastikan apakah gadis itu baik-baik saja atau tidak. Selama beberapa hari tidak bertemu dengannya memunculkan sebuah rasa rindu yang tersimpan di dalam hati Dirga. Dia tidak menyangka bila rasa rindu itu akan berefek begitu besar pada dirinya, "Apakah jatuh cinta seperti ini? Kenapa bila menatap wajahnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Terlalu Kuat Menggengamnya

    "Kenapa Anda menculikku?" tanya Agatha baru menyadari bahwa dua pria kekar tadi adalah anak buah Dirga. "Aku sengaja menculikmu karena ingin menawarkan sebuah kerjas sama," jawab Dirga sambil menyodorkan map biru tadi. Agatha menoleh ke arah Dirga dan mulai membuka map tersebut, matanya terbelalak kaget ketika membaca lembar pertama, "Apa maksudbapak?" tanya Agatha mulai curiga."Sebaiknya kau baca sampai habis saja, jangan terus berkomentar," ucapnya memicingkan matanya. Tiba-tiba Agatha mendongakkan wajahnya menatap Dirga, "Aku tidak setuju, Pak. Bagaimana bisa aku menggantikan pengantin perempuannya? Lalu bagaimana dengan Denada?""Kau ikuti saja keinginanku karena jika tidak aku akan membuatmu lebih sulit lagi, bukankah dengan menjadi istriku kau bisa melunasi hutang-hutangmu," ucap Dirga membujuk namun masih dengan nada kasar. Dirga memang paling tidak bisa membujuk seseorang, dia menatap Boy yang baru saja datang. "Apa yang dikatakan oelh pak Dirga itu benar, Agatha. Dia ter

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-03
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Bukan Malam Pertama

    "Biarkan aku membantumu," ucap Dirga begitu pelan. Tangan pria itu menyentuh punggung belakang Agatha, perlahan namun pasti dia membuka resleting tersebut sehingga Dirga melihat sebagian punggung belakang gadis itu. "Kau tak perlu takut, bukankah aku sudah sah menjadi suamimu," bisiknya sengaja menggoda Agatha."Apa yang Anda katakan, Pak. Ini hanya sebatas pernikahan kontrak saja bukan?" tukasnya balik bertanya."Tentu saja, memang hanya pernikahan kontrak namun kau harus satu kamar denganku setiap malam, meskipun tidak melakukan malam pertama seperti para pasangan suami istri pada umumnya.""Bukankah kita tidak boleh saling meny--" Agatha mengaatupkan bibirnya ketika satu jari Dirga menyentuh bibir ranumnya. Dirga memutar tubuhnya dan kini berdiri tepat di depan Agatha, "Benar sekali, bukannya hanya sekadar tidur bersama dan tidak bersentuhan." Pria bule itu melangkah pergi dan mempersilahkan Agatha untuk mengganti pakaiannya. Saat itu Agatha benar-benar di posisi sulit.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Demam

    Dirga tak kuasa lagi untuk menahan hasratnya untuk tidak menyentuh bibir Agatha, semakin lama Agatha menghimpit ke arahnya membuat Dirga sulit untuk menolak. Al hasil, Dirga memberanikan diri untuk mengecup bibir ranum istrinya. Memeluk Agatha dalam tidurnya membuat Dirga begitu nyaman, kini diirnya tidak merasa kesepian lagi karena Agatha akan selalu menemaninya. Pagi hari yang diselimuti dengan cuaca yang tidak mendukung, Matahari saja enggan untuk menampakkan dirinya membuat Mentari yang masih terpejam tiba-tiba mencengkram lengan Dirga ketika indera pendengarannya menangkap suara petir yang menggelegar begitu kuat. Dirga yang sejak tadi sudah terbangun langsung menoleh ke arah Agatha, mengulas sebuah senyuman tipis di sudut bibirnya. Pria tampan itu langsung menyentuh jemari Agatha dan merangkul tubuh perempuan itu, "Selamat pagi Nona Agatha,” ucap seorang pria yang tak lain adalah Dirga. Mendengar namanya disebut, Agatha baru tersadar dari tidurnya. "Kau!" teriakn

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Akhirnya Agatha Siuman

    Dirga begitu mengkhawatirkan Agatha, dia takut sesuatu hal buruk terjadi pada gadis itu. Baru kali ini Dirga begitu mengkhawatirkan seseorang, dia tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya. "Pak, kita sudah sampai," ujar Boy memberitahu. Dirga mengangguk dan langsung menggendong tubuh Agatha turun dari pesawat, dia memanggil taksi dan membawa gadis itu segera ke rumah sakit. Dirga terus mondar- mandir di depan ruangan ICU menunggu Agatha, "Kenapa Dokter belum keluar juga? Apakah Agatha baik-baik saja?" Pria bule itu belum bisa tenang sebelum mengetahui keadaan gadis itu. Melihat dokter yang kelaur dari ruangan Agatha, dia segera mendekat dan bertanya, "Bagaimana keadaan istriku, Dok?""Dia baik-baik saja, Pak. Namun kondisinya begitu lemah, sepertinya pasien belum terbiasa dengan suatu keadaan," ucap dokter menjelaskan."Maksud Dokter? Apakah tubuh Agatha sangat sensitif dengan cuaca dingin?" ucap Dirga balik bertanya karena kebetulan sekali saat di luar negeri sedang musi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Pesta Ulang Tahun

    Di sebuah pesta bisnis relasi Dirga, Agatha bersama sang suami nampak serasi dengan balutan gaun dan jas yang senada. Agatha pun terlihat cantik mengenakan gaun malam berwarna hitam, memang warna gelap adalah warna kesukaan Dirga. Merasakan ada sesuatu yang bergerak dari saku jasnya, pria bule itu meminta Agatha untuk menunggunya karena dia tak akan lama. Agatha nampak asing dengan tempat itu karena selama menjadi asistennya, dia tidak pernah sekalipun berkunjung ke sebuah villa yang terletak di dekat pantai. Panorama pantai begitu menyejukkan, angin sepoi-sepoi menyapu wajah Agatha membuat rasa nyaman tersendiri. Kenyamanan itu buyar ketika dia mendengar seorang pria yang ada di sampingnya. "Kau, kenapa ada di sini?" tanya pria itu yang tak lain adalah Zio. Agatha tak terlalu menanggapi ucapan pria itu karena menghadapi ucapan penjilat seperti video sungguh membuat Kepalanya pusing hingga angka tak berniat untuk angkat kaki dari hadapan pria itu namun tangan Zio menar

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Mulai Menyimpan Rasa

    Sesampai di rumah, Dirga menyuruh Agatha untuk beristirahat dan tidak lupa juga pria itu memberi arahan kepada istrinya agar lebih berhati-hati pada Saras. "Aku tahu seperti apa ibuku, beliau bukan orang sembarangan yang menyukai seseorang jadi kau harus waspada.""Iya, aku paham, Ga," jawabnya mengangguk. Ketika Agatha telah berbaring, Dirga mendekatinya dan menyentuh dahi Agatha guna memeriksa suhu tubuh perempuan itu, "Sepertinya suhu tubuhny normal, apa kau sudah meminum obatmu?" tanya Dirga menatap Agatha."Ya ampun, aku hampir saja lupa," jawabnya hendak bangun. Dirga menghentikan langkahnya dan membiarkan pria itu sendiri yang mengambilkan obat untuk Agatha. "Apa yang Anda lakukan? Aku bisa kok minum sendiri," ucap Agatha merasa aneh dengan sikap Dirga yang sangat perhatian itu."Kau adalah istriku saat ini jadi aku akan selalu membantu dan menjagamu, tak ada kata penolakan," jawabnya menatap tajam ke arah Agatha. Gadis itu tertegun ketika melihat sikap sang ata

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-06
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Cinta Dalam Diam

    Dirga meninju wajah Zio karena merasa geram Zio pun meninjunya balik. Melihat raut wajah Agatha yang nampak emosi membuat Zio yang ada di sana sedikit terkejut. Matanya membulat sempurna ketika Agatha berekpresi marah padanya karena telah melukai Dirga dan kemudian melayangkan satu tamparan keras pada Zio. Kali ini perempuan itu tak bisa lagi menahan emosinya, "Bukankah itu sangat aneh! Harusnya Agatha tidak marah, sepenting itukah Dirga baginya? Selama ini dia tidak pernah semarah itu padaku." Zio bertepuk tangan seraya tersenyum menatap emosi Agatha jadi pria berhiung mancung itu bertanya, "Sepenting itukah Dirga bagimu hingga kau berani menamparku?""Tentu saja penting karena dia adalah satu-satunya pria yang selalu ada untukku dan menemaniku saat duka dan susah," jawabnya begitu tegas. Dia menoleh ke arah Agatha dan memastikan apakah perempuan itu benar-benar yakin dengan ucapannya atau tidak. Melihat tatapan Agatha yang sangat serius maka Zio lebih dekat menghampiri

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-06
  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Lebih Dari Ini

    Agath yang baru saja hendak memanggilnya langsung saja mengatupkan bibirnya sambil berjalan menghampirinya. Tidak hanya itu saja, dia juga duduk sambil memandangi wajah Dirga yang begitu tampan. Bibir mungil Dirga terus menggugah selera. Bagaimana tidak, warnanya yang merah bak kelopak bunga mawar itu terus saja menggiurkan hingga membuat Kanza berulang kali menelan salivanya kasar."Kenapa wajahmu begitu tampan di saat tidur seperti ini, Ga," ucapnya menatap Dirga begitu dalam. Semakin lama Agatha semakin damai memandangi ketampanan Dirga hingga dia lupa bahwa saat ini pria itu sudah membuka matanya dan merasa heran dengan cara Agatha yang terus meliriknya. Dirga yang telah bangun langsung mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi ke wajah Agatha dan sentuhan lembut menempel di bibirnya.Cup!! Sentuhan itu sungguh menggetarkan jiwanya bagaikan sebuah sengatan listrik yang membuat Agatha tidak bisa berkutik lagi dan menikmati sentuhan itu.BRAKK!! Terdengar suara dokumen ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07

Bab terbaru

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Hidup Menua Bersama

    Peluru itu hampir saja mengenai Agatha, beruntungnya Dirga menarik tangan istriinya dan mereka jatuh hingga tidak ada yang tertembak, "Anda berani sekali mengambil pistol pihak kepolisian, Anda akan dihukum berat," gumam pria berseragam seraya menggertak. Jujur apa yang didengar oleh Agatha tadi benar-benar berita yang sangat mengejutkan, dia tidak pernah menyangka jika Saras dan Selena membuat rencana yang membuat Agatha mempertaruhkan janinnya hingga membuat Dirga marah besar dan memenjarakan ibu dan adik tirinya. "Maafkan aku, Tha! Kau harus mengalami hal seperti ini karena aku," desah Dirga merasa bersalah. Sebagai putera dar Saras, Dirga merasa malu memiliki seorang ibu yang tega mencelakai menantunya sendiri, bahkan Saras tega membunuh calon cucunya sendiri karena tidak menyukai Agatha."Aku hanya tidak pernah berpikir bila Ibumu akan sejahat ini, Ga." Agatha meneteskan air matanya. Ia tidak berhenti menangis karena benar-benar sedih dengan apa yang terjadi pada dirinya

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Tertangkap Basah

    Boy tak bisa lagi berbohong apalagi menutupinya hingga akhirnya dia mulai mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya terjadi pada Dirga dan tak pernah dia menduga bila selama tinggal di rumahnya, Selena selalu saja bersikap seolah tuan rumah dan mengintimidasi Agatha lagi. Untuk memastikan hal itu benar atau tidak. Dirga menemui bik Siti dan memastikannya. Betapa hancurnya hati Dirga ketika mendengar kabar tersebut. Pria itu tak bisa lagi menahan emosinya hingga membuat Dirga marah."Maafkan saya, Pak. Saya terpaksa menutupi kebenaran ini karena Mbka Agatha terus saja melarang saya," ucap bik Siti menunduk seraya duduk bersimpuh. Tak pernah terpikirkan oleh Dirga bila hal seperti ini terjadi, "Sejak kapan Agatha diperlakukan seperti itu, Bik?" tanya Dirga ingin tahu."Setelah Pak Dirga mengetahui kebenaran tentang kecelakaan itu, Nyonya dan Nona Selena berubah sikap kepada saya dan mbak Agatha.""Pantas saja bila Agatha terlihat kelelahan saat malam tiba, ternyata dua perempu

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Terkuaknya Kejahatan Saras Dan Selena

    Dirga segera naik ke atas dan melihat Agatha yang begitu serius melihat ponselnya, "Tidak, Ga.Ini tidak benar? Bik Siti bukan buronan dan dia bukanlah orang yang telah mendorongku." Agatha mendekati Dirga seraya mencengkeram tangannya dan meminta pria itu untuk mencabut tuntutan itu, "Ayo, Ga. Cabut saja tuntutanmu itu, Bik Siti tidak bersalah," pintanya dnegan mata yang berlinang."Apa kau yakin?" tanya dirga ingin tahu kejadian yang sebenarnya, sejujurnya Dirga ingin menanyakan hal itu padda Agatha namun mengingat dia masih berkabung maka sang suami sengaja untuk menunda pertanyaan itu, apa yang menyebabkan Agatha bisa keguguran karena selama ini Agatha selalu berhati-hati."Aku jatuh sendiri dan tidak ada oranga yang mendorongku hanya sa-ja saat itu aku seperti menginjak sesuatu yang licin." Agatha mengingat itu dengan jelas dan dia mulai menceritakan kejadian yang sebenarnya pada Dirga. Dirga langsung berkomentar, "Mungkin saat itu Bik Siti habis mengepel dan kau meng

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Tertekan Pasca Keguguran

    "Jika kau sudah tahu jawabannya, kenapa kau masih bertanya?" ucap Dirga meliriknya tajam. Dirga meminta dua perempuan itu untuk meninggalkan ruangan di mana Agatha dirawat. Pria itu bahkan menutup pintu dengan kasar. Dirga langsung memutar tubuhnya dan menghampiri Agatha. "Kenapa kau terlihat takut Agatha? Apakah kau telah meragukan cintaku padamu?" tanya pria itu dengan tatapannya dingin."Bukan begitu, Ga. Aku hanya takut karena kondisiku yang seperti ini kau ingin meninggalkanku jadi ak--" Belum sempat melanjutkan kalimatnya Dirga langsung memotong ucapan Agatha. "Apa kau pikir aku hanya bermain-main saja dengan hubungan kita ini? Tidak, Ga. Aku serius padamu meskipun kau tidak bisa hamil sekalipun aku akan tetap bersamamu. Bukankah itu janji yang aku ucapkan sewaktu kita menikah dulu." Di situ Agatha mengungkapkan bahwa dia merasa benar-benar sedih dan kecewa pada dirinya sendiri karena telah gagal menjaga janinnya dengan baik sehingga dia harus mengalami hal yang begitu

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Divonis Tak Bisa Memiliki Keturunan Lagi

    "Apa yang sedang kau pikirkan, Tha? Jangan terllau banyak berpikir, lebih baik kau istirahat saja," titah Dirga memberi perintah. Pria itu menyelimuti tubuh Agatha dan menyuruhnya untuk tidur karena hari masih gelap, ditambah lagi suasana yang begitu dingin membuat Dirga pun ikut tidur di samping Agatha. Alankah terkejutnya Agatha ketika mnggerjapkan matanya dan cahaya sinaran matahari hari sungguh sangat menyilaukan matanya. "Kau harus bangun, Agatha," ucap seorang perempuan yang sangat dikenalnya."Ibu," ucap Agatha membukanya dengan lebar."Iya, aku rasa kau sudah cukup istirahatnya dan bangunlah karena aku punya kabar untukmu," jawab perempuan paruh baya itu."Kabar apa, Bu?" tanya Agatha sangat penasaran. Saras tersenyum tipis dan menunjukkan sebuah amplopberwarrna putih kepada Agatha, "sebaiknya kau baca saja isi di dalam amplop ini." Perempuan itu memberi perintah. Agatha yang sangat penasaran pun langsung duduk dan membuka amplop tersebut. Membaca isi surat ter

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Akhirnya Agatha Bangun Dari Siuman

    Dirga diperkenankan masuk oleh dokter, tak lupa juga pria itu meminta dokter untuk memeriksa Agatha lagi. Mengikuti langkah dokter, Dirga menghentikan laju langkahnya ketika mendapati wajah sang istri nampak pucat sekali pasca keguguran itu. Dirga menyentuh jemari sang istri begitu kuat seraya memandangi wajah Agatha. Entah bagaimana perasaan Agatha bila dia thau bahwa bayinya kini sudah tidak ada lagi. "Kuharap kedepannya kau mau menerima kenyataan ini, Tha," ucap Dirga berurai air mata. Sehari semalam Agatha dirawat namun perempuan tiu belum juga sadar, dokter juga merasa heran deengan knidisi Agatha. Namun, melihat hasil dari pemeriksaan dokter semuanya nampak baik-baik saja."Mungkin ada sesuatu hal yang membuat pasien enggan untuk bangun!" seru dokter itu menatap Dirga."Apa itu, Dok? Tolong, bantu istri saya," ucapnya sambil menyentuh lengan pria berjas putih itu. Pria itu mengeaskan, jalann satu-satunya adalah Dirga sendiri. Kemampuann Dirga bisa membangunkan is

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Agatha Keguguran

    "Tidak, Nyonya. Aku bersumpah bukan aku pelakunya." Mendengar suara sirine ambulan, bik Siti langsung memanggil anggota medis dan ikut ke dalam mobil ambulan. Sedangkan Saras dan Selena berpura-pura menangis karena dia ingin membersihkan sesuatu sebelum menuju ke rumah sakit dan juga ingin menelepon Dirga. Ketika sampai di sebuah rumah sakit, bik Siti nampak sangat panik sekali disebabkan Agatha terkulai lemas dengan tetesan darah segar di tubuhnya. Pikiran bik Siti mulai kalut, dia yakin sekali bahwa perempuan itu pasti mengalami pendarahan karena telah jatuh dari tangga namun dia tetap berdoa semoga bayi dalam kandungan Agatha baik-baik saja. Mendengar derap langkah sepatu pantopel yang sangat khas, bik Siti menoleh ke arah sumber suara, matanya berlinang saat itu. "Mbak Agatha jatuh dari tangga, Pak," ucapnya menguraikan air mata."Ini ulah perempuan tua ini, Ga," sambung seorang pria dengan menunjuk ke arah bik Siti. Bukan itu saja Selena yang ikut hadir di rumah s

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   DIrga Mulai Curiga

    Saras tak bisa lagi menahan amarahnya hingga perempuan tua itu melemparkan seua alat kosmetik yang ada di atas laci. "Kenapa Dirga selalu saja percaya orang lain dari apda ibu kandungnya sendiri!" Saras benar-benar tidak bisa terima hal itu. Bukankah selam ini Saras yang mengurus Dirga, sejak dalam kandungan hingga dia sedewasa ini. "Tuhan, kenapa Dirga bisa bersikap seperti ini padaku?" gumamnya serya terus memadangi langit dari jendela kamarnya. Buliran bening jatuh membasahi pipinya, jauh di dalam lubuk hatinya Saras sangat menyayangi Dirga namun mengingat pria itu sangat membela istrinya membuatnya mulai membenci Dirga. Dia menggertakkan giginya karena geram dengan tingkah putera kandungnya itu. Hingga kedatangan Selena pun tak disadari oleh Saras, melihat ibunya menangis peremouann itu mendekatinya dan bertanya, "Apakah kau sesayang itu pada Dirga? Kenapa kau tidak mendekatinya? Ingatlah Bu, ikatan antara anak dan Ibu itu kuat jadi aku yakin, perlahan Dirga akan mema

  • Dibuang Zio Dinikahi CEO   Dituduh Pencuri

    Sejak hari itu, Saras dan Selena terus berusaha mengintimidasi Agatha. Mereka bahkan menyuruh Agatha yang melayani kebutuhan mereka, layaknya seorang pemabntu. Seoerti itulah Saras dan Selena memperlakukan Agatha sewaktu Dirga tidak ada. Melihat bik Siti yang selalu saja membantu Agatha membuat Selena mulai menemukan sebuah ide bahwa dia bisa mengusir bik Siti dengan sebuah cara yang sangat manjur, cara yang ada di dalam otaknya pun langsung dia katakan kepada Saras membuat perempuan paruh baya itu tersenyum dan mengatakan bahwa rencana Selena sungguh merupakan ide brilian. Dia rasa cara itu adakah sebuah cara yang tepat agar bisa menyelamatkan keturunannya dari si perempuan miskin itu. "Tidak ada salahnya kita mencoba dan pastikan bahwa pelakunya adalah pembantu tua itu.""Ibu tenang saja, aku pasti akan menyusun rencana ini dengan baik," jawab Selena tersenyum menyeringai. Tidak ingin sampai seseorang mengetahui rencananya maka Saras mencari cara yang paling efektif agar

DMCA.com Protection Status