Share

74 : Ravela

“Kamu harus bangun Dara,” gumam Abby.

Satu menit, satu jam, bahkan hampir setengah hari belum juga membawa hasil. Abby hanya terus menunggu sampai kursi yang dia duduki terasa panas. Hingga lampu yang ada di atas pintu itu telah padam. Antara senang dan penuh tanya, senang karena penanganan Dara usai dan takut jika lampu itu padam karena terjadi sesuatu dengan gadis itu.

Pintu separuh kaca itu terbuka, dokter pun keluar. “Anda kerabatnya?” tanya sang Dokter. Abby bangkit dan mendekati pria yang memiliki rambut separuh memutih.

“Iya-iya. Bagaimana kondisinya dokter? Apakah dia baik-baik saja?”

Orang lain yang seperti saudara sendiri, orang lain yang seperti suami sendiri. Dara kehilangan satu kasih sayang dari suaminya. Laki-laki yang dia harapkan sejak awal, tetapi dia mendapatkan dua kali lipat kasih sayang dari dua pria yang luar biasa siap memperlakukan Dara dengan baik dan menjadikan gadis itu bak ratu.

Dara mungkin saja kehilangan Raka, tetapi dia tidak akan pernah kehilanga dua o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status