Share

76 : Angkringan?

Aaron terus mendengarnya seraya duduk di kursi dengan melipat tangan, siku yang bertumpu pada lututnya, ia meletakkan ponselnya diatas meja yang ada dihadapannya. Kepalan erat tangan sampai membuat buku-buku tangan terlihat dengan jelas. Dalam keheningan setelah kepergian Raka. Aaron masih terus mendengarkan apa yang bisa dia dengar. Sangat lama, dan lama sekali. Sampai Aaron mendengar suara laki-laki berulang kali memanggil nama Dara. Menggedor pintu layaknya yang dia lakukan tempo hari.

Kepanikan kemudian terdengar, suara yang tidak asing di telinganya, tetapi dia lupa di mana pernah bertemu atau mendengar pria pemiliki suara itu.

"Rumah sakit! Aku yakin, dia membawa Dara ke rumah sakit," gerutu Aaron. Ketika hendak beranjak dia terhenti. "Rumah sakit di kota ini banyak, Aaron. Mana yang dia tuju kamu tidak tahu 'kan?" imbuhnya.

"Yang terdekat, bego! Cari yang paling dekat terlebih dulu!" katanya lagi.

Akhirnya Aaron memutuskan untuk mencari ke rumah sakit yang paling dekat dari lok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status