Share

72 : Terabaikan

Raka mendelik dengan kasar. "Jika itu keterlaluan, lalu bagaimana dengan kamu yang sampai punya anak, Mas? Apakah itu wajar menurutmu?"

Raka kembali mencengkeram rahang Dara. Sakit dan bertambah sakit. Butiran air mata itu luruh membasahi pipi Dara. darah di punggungnya sudah membuat jaket Dara basah tanpa diketahui olehnya juga pria tidak berperasaan itu.

Perasaa Raka telah tertutup oleh kebencian tetapi tidak mau melepaskan Dara, entah kenapa hatinya tidak suka jika Dara dekat dengan pria lain. Dia tidak terima jika perempuan itu bahagia bersama dengan laki-laki lain.

“Aku jauh lebih baik ketimbang kau, Dara! aku berhubungan dengannya setelah kau menolakku bukan? Artinya kau memang tidak butuh aku! jangan pernah bandingkan kau denganku! Jelas-jelas kita berbeda, wanita busuk!” Raka menampar wajah Dara.

Pukulan sebelumnya sudah menimbulkan memar di wajah dara. akan tetapi, pria itu masih terus menambah luka fisik Dara tanpa henti. Tidak adaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status