Share

BAB 147 : Tempat Dan Benda Asing

Shanti yang melihat Aruna berhasil keluar dan menjauh dari kafe itu menarik napas lega.

“Hey! Mau kemana lu, bang?!” Shanti menarik lengan salah satu laki-laki yang hendak keluar mengejar Aruna.

Laki-laki itu berusaha berkelit, namun tidak ia duga Shanti mengangkat kakinya dan satu tendangan cantik menghantam bawah perut laki-laki itu hingga mengaduh kesakitan.

Laki-laki itu langsung membungkuk dan memegangi pusaka kesayangannya yang terkena hantaman kaki Shanti.

“Brengsek!!” Katrina mengumpat saat melihat salah satu pengawalnya malah merunduk kesakitan.

“Ngapain lu berdua diem aja?! Ringkus tu cewek, Sialan!! Kalo sampe gagal, kalian semua gue pecat!!” pekik Katrina pada kedua laki-laki berbadan besar yang tadi ikutan meringis ngeri melihat kawannya itu.

Katrina lalu beralih pada Dini dan Bella. “Din, Bella! Kalian kejar cewek itu, seret dia kesini!” perintahnya dengan amarah yang meledak-ledak.

Tanpa menunggu diperintah dua kali, Dini dan Bella berlari keluar untuk menyusul da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status