Share

BAB 151 : Semua Tidak Baik-Baik Saja

“Apa kau baik-baik saja?”

Pertanyaan yang meluncur dari bibir Ardiya itu dijawab oleh anggukan kepala Aruna.

Mereka berdua berada dalam satu kafe yang sedikit jauh dari pusat kota.

Ardiya sebelumnya tengah bersantai di apartemen miliknya, ketika Aruna mendatangi dirinya di sana.

Aruna kehilangan nomor kontak Ardiya karena ponselnya yang hilang, lalu berkata ingin berbicara khusus dengan Ardiya, namun menolak bicara di dalam apartemen milik Ardiya tersebut.

Tentu saja Ardiya memahami kekhawatiran Aruna. Akhirnya pria muda sepupu Brahmana itu mengajak Aruna berbicara di luar.

Usulan itu diterima Aruna, namun tetap meminta Ardiya untuk menuju kafe biasa yang tidak berada di pusat kota.

“Aku baik.”

Suara Aruna mengayun pelan untuk menjawab pertanyaan pembuka dari pembicaraan mereka.

Ardiya menyipitkan matanya. “Yakin? Kau terlihat pucat, Runa.”

“Ya. Aku baik-baik saja Diya.&rd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Joy
kok jadi tegang yah... ada apa sm runa dan pak bra? Jgn bikin jantungan ya thorr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status