Share

Kembali Semangat Demi Anak-anak

Sepulang dari warung Mbak Jum, segera kucari ponsel yang sudah lama terabaikan itu. Jika tidak ada orang yang mengambil, pasti ada di suatu tempat di rumah ini.

Aku harus memastikan perintah Salman pada papa. Masak menyuruhku datang ke perusahaan untuk memperkenalkan diri sebagai pimpinan baru seperti menyuruh belanja ke warung saja. Jangan-jangan itu cuma akal-akalan Salman saja.

“Nah, ini dia barangnya,” gumamku ketika berhasil menemukan alat komunikasi tersebut di bawah bantal.

Ponsel yang sudah lama tidak tersentuh itu kehabisan dayanya. Wajar, sudah seminggu lebih tergeletak di sana.

Sembari menunggu baterainya terisi, aku pergi memeriksa bahan kue ke dapur. Teringat tadi di warung Mbak Jum ada yang meminta aku untuk jualan kue lagi. Mbak Atun, atau siapa itu, aku lupa.

“Mbak Selvi udah sehat? Jualan kue lagi napa, Mbak? Udah kangen pengen menikmati bolu buatan Mbak Selvi.” Aku teringat dengan ucapannya tadi.

Ternyata banyak sekali yang perhatian padaku, selama berada di warung
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Padilah Mohd Dan
mbak selvi....cari kebahagiaan sendiri .....ceraikan agus.kembali menata hidup bersama papa Dan mama mbk....bahagikan mereka .... bahagiakan kedua puteri mu...,.hidup harus diteruskan.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status