Share

Bab 90

Farah tersenyum meremehkan mendengar ancaman Rangga. "Melaporkanku? Kamu pikir mereka akan percaya pada ceritamu bahwa aku menyerangnya?" Suaranya tak kalah mengejek.

"Kenapa nggak? Aku tahu kamu punya image yang sangat bagus, tapi kamu bukan malaikat. Sifat aslimu akan tersebar cepat atau lambat."

"Tapi kamu nggak punya bukti aku menyerangnya duluan. Mungkin, Gita-lah pelakunya."

Ya. Tidak mungkin CCTV dipasang di dalam toilet. Itu merupakan area privat.

"Nggak masalah. Aku akan pakai rekaman dari pesta. Aku sengaja menyimpannya." Rangga mungkin terdengar berlebihan. Tapi dia perlu mendapatkan bukti ketidakadilan atau kekerasan yang dialami istrinya jikalau kejadian serupa terulang. Meskipun Gita mengatakan tidak akan memperpanjang masalah tersebut, dia tetap menyimpannya sebagai pegangan. "Aku percaya hakim akan mengetahui mana yang benar dan salah."

Wajah Farah memucat mendengarnya. "T-Tapi kamu nggak punya rekaman yang tadi." Dia berpura-pura tetap kuat meski suaranya sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status