Share

Bab 24

Gita berjalan di belakang Farah, Bagas, dan Andin dan mengamati ketiganya saat mereka memasuki sebuah lobi hotel. Mereka berada di sana untuk makan siang.

Itu merupakan permintaan Farah, tentunya. Dia mendadak ingin makan di hotel Adiwijaya. Hal itu jelas membuat jantung Gita berdetak cepat akibat kegugugan yang tiba-tiba melandanya. Bagaimana jika ada seseorang yang mengenalinya?

"Farah, restorannya ada di sebelah kanan," ujar Andin ketika Farah masih berjalan lurus padahal mereka perlu berbelok ke kanan untuk mencapai restoran tujuan.

Namun Farah mengabaikan ucapan Andin. Dia terus berjalan lurus menuju meja resepsionis. Mau tak mau tiga orang yang bersamanya harus mengikutinya dalam kebingungan.

Detak jantung Gita semakin menggila seiring semakin dekatnya jarak mereka dengan meja resepsionis. Dia menatap gugup para staf yang berada lima meter di depannya. Semoga tidak ada yang mengenalinya.

Tetapi, memang siapa dirinya hingga wajib dikenali oleh mereka?

"Apakah Rangga Adiwija
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status