Share

Tiba-Tiba Rindu

Javas bangkit dari tempat tidur, lalu berdiri dan menarik langkah menghampiri Zoia. Ia berdiri tepat di hadapan istrinya itu. Dua hari tidak bertemu dengan Zoia Javas merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Bukan. Ini bukanlah mengenai hubungan intim. Javas tidak mengerti dan tidak mampu mendefinisikannya.

Entah mengapa melihat tetes air yang jatuh dari rambut perempuan itu dan menitik ke pundaknya membuat Zoia terlihat seksi.

Javas mengulurkan tangannya untuk menyentuh Zoia. Namun cepat ditepis perempuan itu.

“Jangan sekali pun pernah menyentuhku!” Zoia memundurkan tubuh ke belakang seraya mengangkat tangannya memberi peringatan.

Dahi Javas berkerut spontan karena sikap yang ditunjukkan Zoia. Kenapa tiba-tiba istrinya itu bersikap denial? Ada apa ini? Apa yang terjadi sehingga Zoia marah?

“Kamu kenapa, Zoi? Kenapa jadi begini? Salahku apa memangnya?” Ia bertanya heran. Biasanya Zoia tidak pernah menolak sentuhan sekecil apa pun.

‘Masih berani bertanya salahnya apa? Dasar nggak punya p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status