Share

Kangen Dada Huggable

Ting!

Zoia yang sedang berbicara dengan Khanza langsung memandang ke ponselnya ketika benda tersebut berbunyi.

“Dari Javas,” beritahunya pada Khanza.

“Lo buka WA sekarang tapi jangan dibaca dulu.” Khanza mengangkat tangannya sebagai isyarat sebelum Zoia terlanjur membacanya.

Menuruti kata-kata sang sahabat, Zoia membaca aplikasi perpesanan tersebut dan mengabaikan pesan dari Javas. Ia malah ikut ngobrol virtual dengan grup lain yang diikutinya.

“Jangan lo tutup dulu ya, Zoi. Lo online aja.” Khanza kembali mengingatkan.

Zoia menganggukkan kepala.

Di kamarnya Javas masih menanti balasan pesan dari Zoia. Matanya tidak sedetik pun beralih dari layar gawai. Seakan sekali saja ia melihat ke arah lain maka balasan dari Zoia akan lenyap begitu saja. Tapi jangankan dibalas, dibaca pun tidak. Padahal Zoia sedang online.

“Aku tahu kamu lagi online, Zoi. Aku udah sering ngeliat modus orang marah kayak gini, tapi tolong, kamu jangan pake modus kayak mereka. Itu terlalu kekanakan.”

Pesan kedua terk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status