Share

Cemburu?

Javas merasa agak risi ketika Rosella berdiri mengawasi di sebelahnya. Namun ia tetap memilih menerima telepon di sana.

“Halo, Kin, ada apa?”

“Siang, Pak. Bapak di mana?” Terdengar suara Kinar.

“Lagi di rumah sakit.”

“Oh, maaf, Pak. Siapa yang sakit?” Kinar menunjukkan kepeduliannya.

“Kamu menelepon saya kenapa?” Javas tidak ingin menjawab pertanyaan itu dan langsung menanyakan maksud dan tujuan sang sekretaris.

“Ada dokumen yang harus ditandatangani, Pak.”

“Salinan tanda tangan saya masih kamu simpan kan?”

“Ada sih, Pak, tapi itu kan tanda tangan digital. Dokumen yang ini harus pakai tanda tangan asli, Pak.”

“Oh, begitu. Nanti saya usahakan ke kantor.” Javas menjawab sambil memandang arloji di pergelangan tangannya.

“Nggak bisa nanti, Pak. Dokumen ini harus dikirim sekarang.”

“Ya sudah, kalau begitu sebentar lagi saya ke sana,” jawab Javas memutuskan. Javas bisa saja menyuruh Kinar datang atau menyuruh orang untuk mengantar dokumen tersebut. Tapi ia lebih memilih untuk langsung data
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status