Lega rasanya setelah melihat Safwana pulang dalam keadaan baik-baik saja. Nadia dan Gio pun segera berpamitan undur diri kepada Ari Nugraha dan Hanna. Sedangkan Diandra langsung balik ke tempat kerja diantar oleh Alta tak lama setelah mengantar Safwana. "Belum terlambat untuk meeting?" tanya Nadia
"Haruskah kita menghampiri mereka?" tanya Handa kepada Satria dengan berbisik dan semakin mengeratkan tangannya yang sedang bergelayut manja di lengan sang suami. Seolah tidak mau kalah romantic di hadapan Nadia dan Gio. "Sebenarnya papa dan Gio ada jadwal meeting siang ini." "Terus, kenapa papa j
"Maaf, Rio tidak bisa menunggu ayah." Rio merapikan meja kerjanya sambil berbincang dengan Gio melalui ponsel canggihnya. "Rio akan berangkat ke Semarang saat ini juga, tolong sampaikan maaf Rio pada bunda, karena Rio tidak sempat berpamitan," sambung Rio yang terlihat sedang terburu-buru. Setelah
"Tidak ada yang salah, semua proyek berjalan sesuai dengan yang di sudah rencanakan," ucap Gio setelah selesai memeriksa semua file. Gio terdiam memikirkan apa yang sedang terjadi kepada putra sulungnya. Selama ini Rio adalah sosok yang selalu fokus dengan apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung
Pada saat kedua orang tuanya sedang di rundung rasa cemas karena memikirkan dirinya, ternyata di Semarang Rio sedang menemui gadis yang telah berhasil mencuri hatinya. Rasa cinta yang membuncah seakan tidak bisa dihalangi lagi, rasa rindu yang menggebu membuat ingin segera bertemu. Di hari yang beg
Ishana diam seribu bahasa, pandangannya kosong keluar menatap pemandangan kota, sedangkan Rio tampak fokus mengemudikan mobil dengan tangan kiri yang seakan tidak ingin lepas dari Ishana. "Maafkan, kakak!" pinta Rio memulai perbincangan di antara mereka. "Ada hal penting yang ingin kakak bicarakan
"Jangan sakiti Kak Rio!" pinta Ishana kepada orang- orang yang telah memukul kekasihnya. Hatinya berdesir nyeri saat harus menyaksikan orang yang dia cintai dalam keadaan tak berdaya dan terluka. Melihat Rio yang sudah dalam keadaan yang tidak mungkin memberikan perlawanan lagi, dua orang yang meme
Penampilan Rio terlihat sangat berantakan, terlihat jelas jika kekasih Ishana itu baru bangun dari tidurnya, tetapi putra pertama Nadia dan Gio itu masih tetap terlihat tampan. Satria memperhatikan dengan saksama wajah kalem dan bersahaja yang dimiliki Rio, sungguh pemilik Arga Group itu tidak menya