Waktu terus merangkak hingga akhirnya berganti malam. Dengan langkah gontai, Rio memasuki rumahnya. Kepalanya yang sedang dipenuhi dengan beban pikiran membuatnya lupa untuk mengucap salam saat bertemu dengan kedua orang tuanya yang sedang berdua di ruang keluarga. "Rio!" sapa Nadia saat melihat Ri
Manusia hanya bisa berencana, dan Tuhan lah akan menjadi penentu jalan takdir bagi semua umatnya. Ada banyak rencana indah yang sudah tersusun, tetapi semuanya hanya tinggallah rencana, tetapi dalam keadaan apa pun, manusia harus selalu yakin jika rencana Tuhan adalah yang terbaik bagi umatnya. Ren
Dio sudah kembali ke rumah keluarga Oetama. Hari ini bukan hanya menemani Safwana di rumah sakit, tetapi anak kedua Nadia dan Gio itu juga mengantar sahabatnya sejak kecil pulang ke rumahnya, karena hari ini dokter yang menangani Safwana sudah mengijinnya untuk pulang. Setibanya di rumah, Dio langs
Pria yang dulu gagah dan tampan, sosok pekerja keras yang tak kenal lelah demi nafkah anak dan istrinya, kini terbaring tak berdaya di atas brankar rumah sakit. Usia yang memang sudah tidak muda lagi membuat daya tahan tubuh dan staminanya menurun drastis. Jarum infus menancap di lengan kirinya, tet
Alta menepi ke bahu jalan yang sepi, lalu mematikan motornya. Di antara suara deru mesin kendaraan bermotor yang melintas, Alta masih bisa mendengar suara isak tangis Diandra. Masih duduk di atas sepeda motor, Alta mengusap lembut tangan Diandra. Yang bisa dilalukan oleh Alta saat ini hanyalah memb
Diandra membuka pintu rumahnya, dan Alta berdiri di sampingnya dengan tatapan mata yang membuat Diandra merasa tidak nyaman. "Kau yakin sudah siap untuk menjadi istriku?" tanya Alta yang membuat Diandra menjadi kesusahan saat akan membuka pintu rumahnya karena gugup dan grogi. "Ya," jawab Diandra
Wajah-wajah yang menyiratkan rasa lega dan syukur terlihat jelas berada di sekitar Permadi. Hasil pemeriksaan kesehatan yang baru saja dibacakan oleh dokter yang menangani ayah kandung Nadia tersebut, mengungkapkan jika Permadi dalam keadaan yang baik. Kesehatan Permadi yang tiba-tiba drop dan pings
Dengan begitu apiknya Rio menutupi segala gundah yang sedang meraja di hatinya. Senyum manis terukir indah di bibir Rio kala menyaksikan beberapa pasangan yang terlihat sangat bahagia, ayah dan bundanya yang selalu terlihat rukun dan kompak, Dio dan Chef Tia, pasangan baru yang sedang kasmaran, Alta