Dengan lembut Satria mengusap punggung Ishana. Seperti apa yang diharapkan oleh Satria, putri sulungnya itu kini terlihat sudah lebih tenang, dan seolah-olah telah menemukan kedamaian kala berada di dalam pelukan sang papa. Jangan tanyakan lagi bagaimana perasaan Satria sekarang. Sebagai seorang ay
Meskipun sudah menduga Rio akan menanyakan hal tersebut, tetapi Nadia dan Gio tetap saja gugup saat menghadapi situasi ini. Bahkan saat mereka berdua harus menyaksikan ekspresi Dio yang sangat terkejut saat mendengar pertanyaan dari Rio. Dio dan Bia sungguh tidak menduga jika ternyata pria yang dim
"Terima kasih, Eyang," ucap Rio, lalu diberikannya pelukan hangat untuk sang nenek yang sudah berhasil menenangkan hatinya yang sedang gundah. "Setelah ini saya harus memberitahukan kepada Om Satria alasan ayah menolak perjodohan saya dengan Isha, semoga Om Satria tidak jadi mengurungkan niatnya unt
Nadia berdiri di teras rumahnya melepas kepergian Hanna, dilihatnya mobil yang membawa sahabatnya itu keluar dari pintu gerbang, meninggalkan rumahnya. Nadia tetap bergeming di posisinya meskipun saat ini pintu gerbang sudah ditutup kembali. Nadia merasa berat untuk membawa tubuhnya beranjak, entah
Kesal, itulah yang kini dirasakan oleh Bia. Setelah seharian mengabaikannya, tiba-tiba Ishana muncul dengan senyumnya yang manis, seperti ingin menggoda kakaknya, Dio. Meskipun Ishana hanya tersenyum dan segera masuk ke dalam mobilnya, tetapi apa yang dilakukan oleh sahabatnya tersebut telah merubah
"Saya tidak bisa menyakiti Gio dengan memaksanya memberikan hukuman pada Alta," ucap Nadia setelah menceritakan masalah yang sedang dihadapi Oetama Corporations. "Lalu, kamu dan anak-anak yang harus mengalah dan berkorban?" tanya Noorma, wanita yang biasanya sabar dan pengertian itu sepertinya juga
Hari ini menjadi hari yang berat bagi Gio. Suami Nadia itu harus mengawali hari dengan mendengarkan keluh kesah putra pertamanya yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran Hanna ke kantor. Tuduhan Hanna terhadap Rio, membuat sulung dari tiga bersaudara itu hendak meninggalkan Oetama Corporations lagi
"Bunda minta maaf!" ucap Nadia sambil menundukkan kepalanya saat berada di depan Gio. "Untuk?" tanya Gio singkat. "Aku tidak mengadu pada ibu, Gio!" Terbata-bata Nadia mengucapkan kata-kata tersebut. Dua puluh tahun lebih hidup dalam ikatan pernikahan bersama Gio, Nadia tidak pernah merasakan ke