Share

Bab 18

Mendengar suara istrinya, Reza pun menoleh dengan sorot mata panik dan berujar dengan terbata, "Di-Dina?!"

"Mas lagi ngapain sama Naffa? kok sampai pelukan kaya gitu?" Dina bertanya dengan sorot mata menyelidik.

Reza yang sadar akan perbuatannya segera melepas pelukan dari tubuh ramping Naffa. Sedangkan, Naffa, merasa bahwa istri dari bosnya itu mungkin saja marah akibat salah paham. Maka dari itu, ia menjelaskan, "Kami engga ngapa-ngapain kok, Bu Dina. Cuman bercanda soal makanan yang baru datang dari ojek online."

Dina yang merasa bahwa candaan di antara keduanya sudah tak wajar melangkah pelan, mengulas senyum tipis dan menanggapi dengan sinis, "Kalau memang hanya tentang makanan, apa perlu sampai pelukan sama suami orang kalau bercanda?"

"Ma-Maaf, Bu Dina. Saya engga bermaksud.." Naffa yang meminta maaf dengan terbata dan tak berani melakukan kontak mata dengan Dina langsung disela oleh perkataan Reza.

"Din, itu bukan salah Naffa, tapi aku yang reflek peluk dia tadi."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status