Share

Bab 13

Dina Pov

Dua hingga potret yang dikirimkan oleh Anggika membuat kedua mataku tak dapat berkedip. Sambil membuka salah satu foto yang menampilkan sosok Mas Reza dengan Naffa di supermarket yang cukup familiar, aku memperbesar potret itu dan benar saja bahwa laki-laki ini adalah suamiku.

Setelah itu, aku membaca isi pesan Anggika dan membakasnya, "Sabtu aku free. Kita janjian berdua aja?"

Anggika langsung membalas, "Iya. Kita engga perlu ajak Dera. Dia engga bisa jaga rahasia, Din. Memang kamu mau, masalah ini diketahui sama teman-teman kita yang lain?"

"Ya, engga, tapi kamu dapat foto itu dari mana?" Aku kembali membalas pesan Anggika dengan kening berkerut, merasa penasaran tentang asal muasal potret mesra di antara Mas Reza dan Naffa.

"Besok Sabtu, aku ceritain," balas Anggika singkat. Sepertinya, ia tak ingin bercerita melalui chat agar tak terjadi kesalahpahaman.

Aku yang tak mendapat penjelasan langsung menghela napas pelan. Pasalnya, aku mulai merasa tak tenang saa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status