Share

87. PIKIRAN YANG TIDAK-TIDAK

"Na, maaf ya, gue gangguin liburan lo. Tapi, gue mau ngabarin kalau gue sudah tahu di mana Dayu tinggal. Kalau enggak ada halangan, gue mau ketemu sama dia besok. Entah mengapa perasaan gue enggak enak banget kalau menyangkut soal Dayu."

Tidak ada yang aneh memang dengan kabar yang disampaikan Latisha, namun entah mengapa Rana mengernyit begitu dalam. Ia melihat kepada Bentala yang duduk di sampingnya. Pria itu juga kebetulan tengah memandanginya, jadi ia pun langsung menyampaikan kode kalau dirinya akan menerima telepon itu dulu. Bentala mengangguk, membiarkan Rana leluasa untuk menerima telepon dari manajernya.

Rana pun bangkit dari sofa, dan berjalan menuju beranda. Apa pun berita yang berkaitan dengan Dayu saat ini memang menjadi pusat perhatian Latisha. Sejak gadis itu menghilang, Latisha selalu merasa tidak enak hati. Ada banyak hal yang bisa gadis itu lakukan, apalagi setelah ia mengetahui kalau Dayu pernah datang ke apartemen Rana setelah lama menghilang.

"Lo memangnya tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status