Share

221. Sebuah Seni Mengolah Diri

Awan mengangkat badan Sonya dari kamar mandi sampai ke ranjang tanpa melepaskan ciumannya, lidahnya menari di dalam rongga mulut Sonya mengecap manisnya mulut Wanita itu.

Awan duduk di pinggir ranjang, ia mosisikan Sonya untuk duduk di pahanya. Tangan Awan memasuki bagian dalam pakaian Sonya, mengusap garis badan wanita itu yang terasa hangat di ujung jemari Awan.

Tangan Sonya mengerat di leher Awan, ia membusungkan dadanya mendesak dada Awan seolah ingin meleburkan tubuh mereka menjadi satu. "Awan ...," bisik Sonya disela-sela ciuman panas mereka.

"Apa?" tanya Awan sambil mengurai ciumannya dan membuka kaos miliknya.

Melihat Awan membukan kaosnya sontak membuat Sonya membuka baju tidur bagian atasnya. Sonya tertawa pelan saat melihat Awan berusaha menelan ludahnya sendiri saat melihat tubuhnya.

"Wan ... aku minta maaf, aku salah dan aku janji nggak akan ketemu Emir lagi tanpa ada kamu," bisik Sonya sembari kembali memeluk Awan, bibir Sonya yang hangat mengusap garis leher Awan hingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
kipas mana yaaa..
goodnovel comment avatar
Yanyan
jangan " awan punya anak dari cewek lain
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kok pas ya malam jum at hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status