Share

210. Karma is Real

Sonya berlari sambil mendorong ranjang rumah sakit secepat yang ia bisa, berkali-kali dia melihat jam yang ada di tangannya. Pikirannya dengan cepat menghitung waktu yang sudah terbuang semenjak ia menemukan Emir sampai dia mendorong ranjang rumah sakit.

"Dokter Sonya," panggil Lidya yang kaget karena mendapatkan code blue dan sesegera mungkin berlari dari bangsal rumah sakit ke ruang operasi.

"Dokter Lidya, Emir ... Emir," ucap Sonya kebingungan karena batinnya masih terguncang akibat kaget melihat Emir yang terkulai kaku di kamar mandi.

Tangan Sonya terjulur ke atas tangan Lidya, tubuhnya lemas dan matanya sudah tidak dapat lagi melihat apa pun karena tertutup air mata. Sesak rasanya melihat lelaki yang pernah ia cintai terpuruk seperti ini, mungkin Emir sangat melukai hati Sonya tapi, entah kenapa Sonya serasa tidak tega melihat lelaki itu terpuruk. Setidaknya lelaki itu pernah menemani dirinya menjalani kehidupan.

Lidya mengangguk dan mengambil beberapa botol ampul yang sudah kos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
tobeli
kirain udah metong hahahhaha
goodnovel comment avatar
Akhyar Channel
mana sambungannya??
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
kirain mah tangan nya si Emir tuh stroke tau nya bukan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status