Share

133. Rasa Lelah yang Tergantikan

"Mbak ... yakin nggak mau ke mana-mana? Mau langsung pulang? Nggak ke mini market?" tanya Adit saat memindahkan transmisi gigi mobilnya.

"Nggak ... nggak ke mana-mana, udah langsung pulang aja," sahut Sonya sembari mengusap matanya yang sedikit membengkak karena menangis tadi.

Adit mengintip dari spion, ia penasaran mengapa Sonya tiba-tiba datang dalam keadaan mata yang sembab seperti habis menangis. Jiwa keponya tergelitik.

"Mbak, pacarnya nggak jadi dateng?" tanya Adit memulai pembicaraannya.

"Pacar?" tanya Sonya sembari mengambil tisu dan menyeka air matanya, "saya nggak punya pacar."

"Oh ... saya sangka yang teleponan sama Mbak kemarin itu pacarnya," tebak Adit.

"Nggak tau, Mas, yang teleponan sama saya kemarin itu pacar atau bukan," sahut Sonya yang memang tidak paham dengan status hubungan dirinya dan Awan. Pacar? Bukan, Suami? Jelas bukan,

Gallon

Ehem ... dikarenakan bab selanjutnya sedikit nakal, mungkin Gallon akan update malam, karena demi kebaikan bersama. Kebaikan aku dan pembaca jadi rada malam updatenya. Mungkin nanti akan ada slogan, berbukalah dengan membaca cerita Gallon, Muahhahaha .... oke, bye semuanya .... XOXO Gallon yang Hobi Kellon.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Risma Magdalena
wah awan udahh dihotel ajaa nihhh...
goodnovel comment avatar
Yana Karunia
kutunggu jandamu
goodnovel comment avatar
Danu Nasihin
hhhhmmmm....pastinya jiwa jomblo Adit lsg merona, liat kelakuan Awan-Sonya Ha Ha Ha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status