Share

138. Sebuah Kenyataan

Prang … belentang … brak ….

“Sonya suara ap ….” Awan kaget saat mendapati Sonya yang sedang melempar peralatan dapur ke dalam tempat cuci piring.

Awan berlari menghampiri Sonya dan mematikan air keran, kedua tangannya menyusup ke perut Sonya memeluknya dari belakang. “Kamu kenapa?”

Sonya berteriak keras sambil melemparkan spons untuk mencuci piring sembarangan, tangan Sonya mengelus punggung tangan Awan. Sonya menangis tersedu sembari menggeleng berkali-kali.

“Hei … kamu kenapa?” tanya Awan sembari mengeratkan pelukkannya sedangkan bibirnya mengecup leher Sonya. “Kamu kenapa? Ada apa?”

“Emir … Emir … aku nggak sanggup lagi, Wan. Aku ….” Seolah kehilangan kata untuk mendeskripsikan kelakuan Emir yang membuat Sonya bersedih, Sonya hanya bisa menggigit bagian bawah bibirnya dan menangis sekencang mungkin hingga tubuhnya bergetar hebat.

Emir benar-benar lelaki yang mengacak-ngacak hidup Sonya, melemparkan dirinya ke sebuah lubang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Danu Nasihin
OMG....hrz kah Sonya jatuh lebih dalam lg? kasian Sonya, klo sampe Awan gk terima kekurangan Sonya hhuuufftttt
goodnovel comment avatar
Anna
Kak gallon.. hayuuuk..
goodnovel comment avatar
Dwi Setyo Andriani
Bab baru nya kok gak bisa kebuka yaaa ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status