Bab 198. Tiga Serikat. Setelah empat hari perjalanan, Tian Fan memasuki kota Wuzhang, kota yang masih berada di Dalu Shandian. Dengan membayar sejumlah koin emas ia bisa memasuki kota tersebut tanpa banyak pemeriksaan dari penjaga. “ Sepertinya aku perlu membuat identitas terlebih dahulu agar memp
Bab 199. Maksud lain. Tian Fan memasuki Serikat dagang Baoku, serikat dagang yang katanya terbesar ketiga yang ada di Shijie Tian. Tian Fan mendatangi serikat dagang tersebut bukan tanpa sebab, selain karena serikat dagang tersebut terkenal diantara para petualang, sang pelayan serikat petualang p
Bab 200. Berkah dan bencana. Tian Fan dan sepasang suami istri itu saling memperkenalkan diri, sesuai dengan dugaannya kedua orang tersebut adalah pemilik dari serikat Baoku. Tian Fan pun mulai berbincang ringan dengan keduanya, setelah beberapa waktu ia pun menanyakan hal yang umum diketahui oleh
Mereka semua tidak bisa bergerak karena cairan lengket yang menempel pada tubuh mereka itu membuat tubuh mereka kaku dan mengacaukan aliran energi di tubuh mereka. “ Ini beast sihirku. Beast milikku ini adalah seekor slime, maaf atas kelancanganku ini karena beast sihirku ini sangat sensitif dengan
Tian Fan menarik perlahan jarum akupunturnya. Mata semua orang membulat saat melihat ujung jarum akupuntur Tian Fan menarik sebuah benda berwarna kuning kecil sebesar biji jeruk yang kini menonjol di kulit sang gadis tepat di bekas benjolan yang pecah. Dengan cepat Tian Fan mengambil jarum akupunt
Bab 201. Layak? Chapter - Termakan umpan. Tian Fan memperhatikan Wu Shi dan Wu Bin yang berendam dalam bak obat buatannya.tampak benjolan benjolan yang ada di sekujur tubuh kedua gadis tersebut mulai pecah dan setiap larva yang ada di dalamnya pun mulai keluar dengan sendirinya. Ratusan larva ber
“ Terima kasih, senang mendengarnya!” Jawab Tian Fan dengan tenang. Chapter - Layak? Esok harinya. Tian Fan dan keluarga Wu memasuki sebuah ruangan khusus yang ada di serikat dagang Baoku. Di ruangan khusus yang ada di bawah tanah serikat itu, mereka semua kemudian memasuki susunan diagram sih
Bab 202.Sama. Wush….Brakkk. Tian Fan menyabetkan pedangnya ke arah Wu He, sang Ajin singa itu terhempas mundur dengan keras dan menabrak tembok ruangan sehingga dirinya tertanam disana. Wu He memuntahkan darah segar dari mulutnya,wajahnya berubah kecut dan memucat melihat senjata kebanggaannya pa