Bab 197.Banshen. Tian Fan dan Alpha berpisah di persimpangan lorong di akhir pintu keluar kerajaan semut, Alpha dan Bai Mayi bergerak menuju selatan sedangkan Tian Fan mengambil jalan menuju timur. Tujuan yang mereka pilih tentunya berdasarkan informasi yang dimiliki Bai Mayi dimana pasukan beast
Sang pria berjubah terdiam, melihat rekan rekannya yang belum mati dan tersiksa membuatnya langsung berkata kembali. “ Jangan bunuh aku! Aku adalah komandan pasukan kedua yang berada di bawah perintah Mushi Kuil Dewa Petir! Jika kau membunuhku maka kau akan diburu oleh Mushi kami!” Serunya mencoba
Bab 198. Tiga Serikat. Setelah empat hari perjalanan, Tian Fan memasuki kota Wuzhang, kota yang masih berada di Dalu Shandian. Dengan membayar sejumlah koin emas ia bisa memasuki kota tersebut tanpa banyak pemeriksaan dari penjaga. “ Sepertinya aku perlu membuat identitas terlebih dahulu agar memp
Bab 199. Maksud lain. Tian Fan memasuki Serikat dagang Baoku, serikat dagang yang katanya terbesar ketiga yang ada di Shijie Tian. Tian Fan mendatangi serikat dagang tersebut bukan tanpa sebab, selain karena serikat dagang tersebut terkenal diantara para petualang, sang pelayan serikat petualang p
Bab 200. Berkah dan bencana. Tian Fan dan sepasang suami istri itu saling memperkenalkan diri, sesuai dengan dugaannya kedua orang tersebut adalah pemilik dari serikat Baoku. Tian Fan pun mulai berbincang ringan dengan keduanya, setelah beberapa waktu ia pun menanyakan hal yang umum diketahui oleh
Mereka semua tidak bisa bergerak karena cairan lengket yang menempel pada tubuh mereka itu membuat tubuh mereka kaku dan mengacaukan aliran energi di tubuh mereka. “ Ini beast sihirku. Beast milikku ini adalah seekor slime, maaf atas kelancanganku ini karena beast sihirku ini sangat sensitif dengan
Tian Fan menarik perlahan jarum akupunturnya. Mata semua orang membulat saat melihat ujung jarum akupuntur Tian Fan menarik sebuah benda berwarna kuning kecil sebesar biji jeruk yang kini menonjol di kulit sang gadis tepat di bekas benjolan yang pecah. Dengan cepat Tian Fan mengambil jarum akupunt
Bab 201. Layak? Chapter - Termakan umpan. Tian Fan memperhatikan Wu Shi dan Wu Bin yang berendam dalam bak obat buatannya.tampak benjolan benjolan yang ada di sekujur tubuh kedua gadis tersebut mulai pecah dan setiap larva yang ada di dalamnya pun mulai keluar dengan sendirinya. Ratusan larva ber
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i
Bab 264. Iblis hati? Tian Fan bersiap memasuki ruang semu yang dibuka oleh Xian. Tampak ruang tersebut cukup luas dengan isi ruangan berwarna putih seluruhnya. Dengan tenang ia berdiri di pintu masuk tempat tersebut lalu menatap area sekitar ruangan yang terasa seperti ruangan biasa. “Ruangan apa
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da