Sett Qin Shi terhenyak saat Tian Fan pindah dari posisinya dengan cepat yang membuat tusukan pisaunya meleset dari sasaran, kini Tian Fan berada di sisi kanannya sambil menatapnya dengan tajam. “ Lambat!” “ Berniat membunuh maka harus siap dibunuh!” Seru Tian Fan dengan nada dingin. Qin Shi yan
Bab 72. Syarat. Chapter- Syarat. Di dalam ruangan perpustakaan kediaman Tian Yuwen. “ Apakah batu besar yang biasanya membuat seseorang terjatuh? Jawabannya tidak, seseorang bisa terjatuh akibat terpeleset oleh kerikil kecil yang ada di jalan atau tersandung batu kecil.” “Kenapa tetesan air
Bab 73. Guild Tian Fan keluar dari gerbang kota ibukota kerajaan dengan diantar oleh Tian Yuwen dan Xiao Ling, tampak sang ibu menatap kepergian Tian Fan dengan tatapan sendunya. “ Cepat atau lambat hal ini akan terjadi, putra kita pasti akan menjadi orang besar nantinya.” Ujar Tian Yuwen sambil m
Bab 74. Petualang. Tian Fan mendatangi sebuah meja yang ada di sebelah kanan ruangan, tampak seorang wanita muda sedang menulis sesuatu diatas sebuah gulungan surat. Sang wanita tersebut kemudian menghentikan kegiatannya saat Tian Fan berada di hadapannya. “ Apa yang bisa kubantu anak muda?” Tanya
Sesampainya disana manajer Wang meminta sang pelayan wanita itu untuk menyiapkan teh sebelum pembicaraan keduanya dimulai. “ Master muda, apa yang bisa kubantu?” Tanya sang manajer dengan sopan. “ Tolong jangan sungkan manajer, panggil aku dengan namaku saja, panggilan itu sedikit tidak nyaman unt
Bab 75. Kabut hitam. Chapter - Benalu Tian Fan kini berada di salah satu kamar tamu di serikat dagang merah, di tempat tersebut sambil dirinya bermalam ia mengingat ulang catatan kitab yang diberikan manajer Wang sebelumnya. Dari sana ia semakin yakin jika resep pil dalam salinan kitab tersebut sa
“ Itulah kenapa sosok jiwa dari artefak yang kau miliki masih berupa kabut hitam, ia belum bisa berkomunikasi denganmu karena ranah yang kau miliki belum cukup untuk melakukan kontak dengannya.” Terang Dian Ning yang kembali membuat Tian Fan tersenyum canggung tanda tak paham dengan maksudnya. Dian
Tian Fan membuat pil dengan resep yang diberikan Dian Ning, ia juga membuat pil dengan metodenya sendiri, dengan bahan yang sebelumnya ia beli dari manajer Wang membuat ia tak khawatir dengan masalah bahan dan juga kegagalan yang mungkin terjadi. Tiga hari berlalu. Mata Tian Fan berbinar saat arom