Share

Roh

Derrick sendiri berniat menyerang sebelum Witan sembuh total, namun karena terlalu lelah Derrick tidak mampu menggunakan teknik sihir maupun teknik bertarung untuk merealisasikan rencananya tersebut. Alhasil Derrick hanya bisa menonton Witan yang kepanasan dan terasa terbakar, sembari menunggu rasa lelahnya sedikit berkurang.

"...."

Keadaan jatuh dalam kesunyian saat Witan yang berteriak kepanasan dan berguling-guling secara tiba-tiba diam membisu.

Lima menit berlalu.

Setelah kesunyian yang cukup lama, Witan akhirnya berdiri dengan susah payah, lalu mengeluarkan sebuah gulungan segel dan menyentuh salah satu gambar pedang di gulungan.

Brak!

Tak butuh waktu lama, sebuah pedang panjang dan tipis keluar dari gulungan segel tersebut dan menancap di tanah yang terus menyemburkan api dari sela-sela retakan.

Di sisi lain Derrick mengeluarkan perisai kura-kura sebagai tanggapan.

Witan mengalirkan pedangnya aura merah dan sedikit aura putih yang menandakan tebasan mutlak aktif. Witan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status