Share

Santo Meminta Rujuk

Santo terus merengek meminta rujuk dengan Aminah. Dia bahkan bersimpuh di kaki Aminah.

"Tolong maafkan aku!'' pinta Santo.

"Tidak ada kata maaf. Aku tidak mau lagi rujuk dengan penghianat seperti kamu," ucap Aminah lantang. "Pergi kamu dari sini," bentak Aminah. Dia mendorong Santo dengan kasar. Namun, Santo tidak kunjung pergi.

Aminah memilih masuk ke dalam kamar. Dia tidak mau berbicara dengan Santo lagi.

"Aminah, jangan perlakukan aku seperti ini. Biar bagaimanapun aku adalah suami kamu. Kita belum berpisah," kata Santo.

Hampir setengah jam di depan kamar Aminah. Namun, Aminah tak kunjung keluar. Santo tetap tinggal di rumah Rani demi membujuk Aminah.

Hingga waktu makan siang, Aminah terkejut melihat Santo tidur di sofa. Dia tidak ada niatan untuk mengajak Santo makan siang. Bahkan dia enggan untuk membangunkan Santo.

"Bik, kalau Santo minta makan suruh ambil sendiri. Jangan dilayani!" perintah Aminah.

"Baik, Bu," jawab pambantu Rani.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status