Share

Luna Hamil

Luna marah mendengar Shaka disalahkan. Dia bahkan mulai mengancam Aminah.

"Shaka tidak bersalah," kata Luna.

"Bu, sudah mendingan Ibu pulang,'' kata Angga. "Jangan buat Shaka ketakutan," cegah Angga.

Aminah merasa geram atas perlakuan Angga. Dia meninggalkan Angga dan Luna.

Semenjak itu Aminah memikirkan nasib Fatimah yang dimadu Angga. Dia tidak menyangka Aminah telah membuat Fatimah sedih.

Fatimah sendiri semakin hari semakin dijauhi Shaka dan Angga. Padahal Fatimah berusaha untuk dekat dengan mereka.

"Mas, jika Mas Angga sudah tidak percaya padaku, lebih baik Mas ceraikan saja aku." Fatimah sedih. "Aku sudah berkali-kali merasa sakit hati melihat kedekatan kalian. Bahkan Shaka sudah membenci aku. Kamu sendiri bilang tidak akan mencintai Luna lagi, nyatanya apa? Sekarang Mas lebih banyak menghabiskan waktu dengan dia dibandingkan aku dan Naura," lanjut Fatimah. "Ingat, Mas! Naura juga anak kamu, jangan sampai kamu anak tirikan. Kamu dan Shaka boleh membe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status