Share

part 51 bersatunya kita

River tertegun, setiap waktu setiap menit bahkan setiap detik terasa amat sangat berarti. Sampai pertanyaan itu muncul barulah River tersadar. Apa yang dia rasakan sekarang?

"Sudahlah, anggap saja aku tidak mengatakan itu." Vivian langsung mengalihkan pembicaraan, suasana sempurna tidak boleh kacau hanya karena perasaan pribadi. Dengan menikmati perasaan menggembirakan saja sudah sangat cukup bagi Vivian untuk dinikmati, kerakusan untuk memaksa memiliki perasaan yang sama adalah bukti dari kerakusan yang hakiki.

Di bawah rindang pohon mereka kembali memandang burung yang berterbangan, seakan sengaja menari-nari untuk menghibur mereka.

"Cantik," gumam Vivian sembari tersenyum.

River menoleh, semuanya memang benar-benar cantik, sangatlah cantik.

Niat awal untuk menikmati waktu bersama seperti biasa, semakin terdorong untuk melakukan hal diluar rencana. River langsung berdiri lalu melihat sang wanita yang masih duduk memandangnya.

"Aku menemukan sebuah tempat, ikutlah denganku," ucap Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status