Share

bab 91

Author: MariaGG
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Seperti yang Max katakan, dia datang dan menjemput Lyra di tempat kerjanya, pandangaym matanya menelisik cafe tempat Lyra bekerja membuatnya merasa sedikit tidak suka saat memikirkan jika Lyra bisa saja bertemu dengan beberapa pria.

Entah kenapa Max tiba-tiba terpikirkan kemungkinan itu, yang membuatnya merasa heran dengan dirinya sendiri.

Tidak lama dari dalam cafe nampak sesosok bayangan yang sedari tadi ditunggu oleh Max, sedang berjalan keluar menenteng tas di pundaknya menghampiri mobil Max yang terparkir tepat di pinggir jalan.

Begitu Lyra keluar dan memasuki mobilnya, Max masih diam tanpa bersuara sedikit pun, menunggu Lyra menyelesaikan memasang sabuk pengamannya.

"Lyra, apa kamu benar bekerja disini?" suara Max memecah keheningan mereka, dimana mata Lyra langsung tertuju memandang Max, saat mendengar pertanyaan yang Max berikan kepadanya.

'Bukankah sudah terlihat?' pikir Lyra, Namun, tidak berani mengutarakannya takut jika Max akan tersinggung dan bisa saja memberinya hukuman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 92

    Max duduk diruang tengah sembari memeriksa beberapa pekerjaannya yang bekum slesai, ingatannya kembali saat dirinya beberapa waktu lalu menghabiskan malam dengan Lyra, dengan cara memaksa Lyra untuk melayaninya.Tiba-tiba Max merasa bersalah kepada Lyra yang harus kembali mendapatkan paksaan darinya, tetapi Max tidak dapat menahan hasratnya saat melihat wajah lyra yang begitu mempesona di hadapannya. Saat itu pikirannya terasa dipenuhi oleh bisikan yang memintanya untuk kembali mencumbuhi Lyra, apalagi mengingat hubungan mereka yang merupakan suami istri sehingga tidak akan ada larangan jika Max melakukannya.Setelah mendapatkan kepuasan batin, Max meninggalkan Lyra yang terlelap di atas tempat tidur dan beranjak membersihkan tubuhnya di kamar mamdi, Max sengaja tidak membangunkan Lyra, memikirkan jika kemungkinan lelah setelah melayani hasratnya.Max juga memiliki niatan untuk membantu Lyra mengobati kakinya yang terlihat jika luka yang terdapat di kaki Lyra, adalah luka bakar yang e

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 93

    "Apa kamu sudah mengepak semua pakaian milikmu? tanya Max saat berjalan memasuki kamarnya, Max menghampiri Jennifer yang sedang merapikan pakaian miliknya. Di atas tempat tidur juga tergeletak beberapa barang yang barubsaja dibeli Jennifer.Beberapa lembar pakaian milik Jennifer telah selesai Jennifer kemas, dan Max memastikan jika Jennifer tidak menyisakan satupun pakaian di apartemennya, sehingga Jennifer tidak memiliki alasan untuk datang kembali menemuinya.Max tidak ingin jika Jennifer kembali mencari masalah dengan Lyra, dan akan membuat hubungannya bersama Lyra kembali merenggang.Seperti yang sebelumnya Max katakan kepada Jennifer, jika hari ini dia akan membawa Jennifer pindah ke apartemen yang telah dia siapkan, dan saat ini Max sedang memastikan jika Jennifer telah mengambil seluruh barang miliknya, yang akan segera di bawa oleh beberapa orang yang telah dia siapakan. Jennifer yang tengah merapikan pakaian menoleh menatap kesal ke arah Max, dirinya sebenarnaya keberatan unt

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 94

    Pandangan mata Lyra saling bersitatap dengan Max yang berdiri didepannya, entah apa isi pikiran Max saat ini saat melihatnya, tetapi Lyra tidak peduli dia hanya berharap untuk segera mengakhiri pernikahannya bersama dengan Max, yang sering memberikan penghinaan kepadanya.Sudah cukup Lyra bertahan dengan menahan rasa sakit hati setiap kali Max, maksanya melayaninya setelah melontarkan berbagai penghinaan kepadanya, dan kali ini Lyra tidak akan membiarkan Max kembali membujuknya, denagn rayuan seolah akan mempertahankan pernikahan mereka.Max tidak tahu apa yang di pikirkan Lyra. Namun, pikirannga saat ini memintanya mengatakan untuk mempertahankan pernikahannya bersama dengan Lyra. Ada oun Jennifer dia kan mengurusnya. Namun, setelah mendapatkan jawaban penolakan dari Lyra, dirinya tidak tahu harus mengatakan apa di saat lidahnya terasa keluh tak dapat berkata sepatah kata pun."Tuan Max, jika Tuan Max tidak ingin mengatakan apapun lagi kepadaku, saya akan kembali dan melanjutkan isti

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 95

    Lyra merasa jika kesabarannya setipis itu, sehingga begitu mendengar Max masih mengutarakan pemaksaannya, Lyra tidak sungkan untuk menyelanya."Sepertinya anda masih berusaha untuk memaksa saya agar tidak ada perpisahan, tetapi sepertinya itu tidak berhasil. Saya tetap akan berpisah dengan anda, tuan. Walaupun bagaimana anda dengan keras menghalanginya."Max menatap dalam mata Lyra dengan tatapan tajamnya yang membuat Lyra segera membalikkan tubuhnya menghindari tatapan Max kepadanya.Lyra tahu apa yang dia katakan saat ini membuat Max marah padanya tetapi Lyra hanya menunjukkan pemikirannya kepada Max, jika dirinya merasa tidak dapat mempertahankan pernikahannya dengan Max disaat Max juga menjalin hubungan dengan Jennifer. Lyta memilih menjauh dari kehidupan Max, dan membiarkan dirinya mendapat gelar janda, daripada harus hidup melihat suami yang dia miliki, dengan terangan memiliki kekasih lain di luar sana.Apalagi sikap Max yang menurutnya sangat keterlaluan, mengajak wanita yang

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 96

    "Hay Lyra, ada apa kenapa wajahmu terlihat murung seperti ini? Apa kamu sedang memiliki masalah?" Dewi rekan kerjanya datang menyapa saat melihat Lyra yang baru saja tiba dengan wajahnya yang terlihat murung tidak seperti biasanya.Mata Dewi memperhatikan Lyra yang terlihat diam memandang ke arahnya, entah apa yang dihadapi oleh Lyra, sehingga Lyra tiba di tempat kerja dengan suasana hati yang terlihat tidak terlihat senang."Huft, aku sedikit ada masalah Dewi, tetapi aku tidak bisa mengatakannya kepadamu," ujar Lyra merasa jaka dirinya membutuhkan seseorang untuk mengutarakan perasaannya saat ini. Namun, Lyra masih belum yakin dengan Dewi yang baru beberapa hari menjadi rekan kerjanya, Lyra takut jika dia mendapatkan teman yang tidak dapat menjaga rahasia.Dewi mengernyitkan dahinya mendengar apa yang dikatakan Lyra."Katakan Lyra, aku akan mendengarnya? Aku janji tidak akan mengatakannya kepada siapapun, jadi katakam apa yang ingin kamu katakan?" ujar Dewi ikut penasaran dengan apa

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 97

    Arga menghela nafas. "Baiklah Lyra, aku harap lain kali kamu tidak menolak tawaranku," Arga terlihat kecewa tetapi dirinya berusaha mengerti dengan keinginan Lura yang menolak tawarannya, lagi pula ia juga tidak bisa memaksa Lyra yang mungkin tidak merasa nyaman dengan permintaannya.Lyra mengangkat tatapannya menatap Arga yang berdiri di depannya. "Terima kasih Pak. Kalau begitu saya permisi, saya juga ingin memakan makan siang saya," ujar Lyra yang ingin segera menghindari Arga yang masih berdiri didepannya.Lyra akhirnya dapat bernafas lagi setelah dirinya berhasil menghindar dari Arga, yang tiba-tiba saja datang dan menawarkan untuk mengajaknya makan siang bersama. Lyra tidak tahu apa yang akan terjadi jika seandainya dirinya menerima tawaran Arga, yang pasti akan membuat hubungannya bersama Dewi merenggang.Tidak lama setelah kepergian Arga, Dewi datang menghampirinya yang saat ini berada di ruang ganti, memberinya tatapan tanya saat melihatnya. "Lyra, katakan, apa yang terjadi?

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 98

    Saat sedang bekerja, Lyra kembali bertemu dengan Nisa, tetapi seperti sebelumnya Nisa tidak mengatakan apapun padanya. Hal ini jelas membuat Lyra mengerutkan dahinya dalam, merasa jika Nisa sepertinya memiliki ketidaksukaan kepadanya, namun Lyra tidak mengetahui di mana letak kesalahannya.Tidak ingin terus menduga, Lyra memutuskan bertanya menyapa Nisa yang hendak melangkah dengan mengabaikannya."Nisa, ada apa? Kenapa kamu terlihat seperti sedang mencoba menghindariku?" Lyra bertanya sembari menatapnya Nisa yang menghentikan langkahnya, nampak terdiam berdiri didepan Lyra, tanpa berniat mengatakan apapun saat mendengar pertanyaan Lyra kepadanya.Hal ini jelas menimbulkan kecurigaan bagi Lyra yang merasa jika sikap Nisa yang terus mengacuhkannya, seolah sedang menaruh dendam kepadanya.Apa ini ada hubungannya dengan kedekatannya dengan Dewi? Yang kebetulan saat itu dilihat oleh Nisa. Jika seperti itu, mungkin itu alasan mengapa Nisa beberapa hari ini mencoba untuk menghindarinya.Nisa

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 99

    "Lyra..." sekali lagi, Max memanggil Lyra yang mana hanya berdiri diam memandang ke arahnya.Saat melihat Max hendak berjalan menghampirinya, Lyra memilih untuk segera berbalik mengabaikan Max, untuk segera menyebrang jalan. Namun, Max segera menahan lengannya."Tuan muda Max, tolong lepaskan," ujar Lyra saat lengannya ditahan kuat oleh Max.Namun Max malah menguatkan cengkramannya, dan terlihat tidak ingin melepaskannya."Lyra, kenapa kamu berusaha untuk menghindari ku?" tanya Max, melihat wajah Lyra yang sama sekali tidak ingin menatap ke arahnya.Max benar-benar pusing melihat sikap Lyra yang semakin berani dan semakin ingin menjauhinya, membuatnya berpikir untuk mencari alasan agar dapat membuat Lyra tetap di samping.Lyra yang berusaha untuk terlepas dari Max, berusaha memberontak. Namun, sama sekali tidak membuat Max ingin melepaskannya, melihat itu Lyra berbalik dan menoleh menatap wajah Max yang berdiri sembari menahan kuat lengannya. "Tuan muda Max, tolong jelaskan apa yang a

Latest chapter

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 117

    Lyra menatap Max dengan ekspresi yang memohon pertolongan. "Max, ini Jennifer. Dia ada di sini untuk mencelakaiku," ucapnya dengan suara yang penuh dengan kecemasan.Max segera merasakan ancaman yang mengancam mereka. Dia ingin mendekat, namun takut jika Jennifer berani melakukan ancaman yang akan mengancam nyawa Lyra.Max dengan suara paling mencoba menarik perhatian Jennifer. "Jennifer, apa yang kamu lakukan di sini? Kamu harus pergi sekarang juga, jika tidak, kamu akan menyesalinya" ujarnya dengan suara yang penuh dengan ketegasan.Jennifer mencibir, matanya menyorot tajam tidak erdulu dengan ancaman yang dikatakan Max kepadanya.Jennifer tidak peduli jika Max akan menghubungi pihak kepolisian untuk datang menangkapnya. Dia sudah membuat keputusan, dan akan mengakhiri ini semua di sini, dengan melenyapkan Lyra. Hanya itu jalan satu-satunya untuk membuatnya dapat menghilangkan rasa sakit di hatinya, melihat kebahagiaan Max bersama dengan Lyra, dan tanoa perduli demgan dirinya.Namu

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 116

    "Max, kamu... Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Jennifer dengan dahi mengerut dalam, melihat keberadaan Max di dalam apartemennya.Max merapatkan bibirnya tidak menjawab, matanya hanya melirik tajam Damian yang duduk dengan senyum acuh melihat keberadaannya.Jennifer melihat pandangan mata Max, berusaha untuk menjelaskan kepada Max, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman."Max, kamu jangan salah paham. Damiam datang karena ingin membantuku untuk mengambil beberapa barang milikku, lagi pula aku akan meninggalkan apartemen milikmu, Max. Mengingat kamu memutuslam mengakhiri hubungan kita, tidak ada alasan untuk aku tetap berada di sini," ujar Jennifer membuat Max terkejut.Max terlihat terkejut, raut wajah yang Max perlihatkan saat ini di hadapan Jennifer cukup membuat Jennifer merasa bingung. pasalnya Max sendiri yang meminta untuk mengakhiri hubungan mereka, namun saat ini Max berdiri seolah tidak menyangka jika dia akan menyetujui perpisahan mereka."Kenapa Mas, apa kamu tidak ing

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 115

    Max tidak menyembunyikan kehamilan Lyra, dia memberitahukan kepada ayahny Anthony dan juga ibunya, walaupun ibunya tidak menyambut hangat kabar kehamilan Lyra, tetapi Max tidak perduli. Ibunya memang sejak dulu mengharapkan jika dia dan Lyra akan segera berpisah, namun masih malam mempertahankan pernikahannya bahkan membuat Lyra hamil anak miliknya.Berbeda dengan ibunya, Ayahnya bahkan berpesan kepadanya untuk lebih memperhatikan keadaan Lyra daripada pekerjaannya di perusahaan, itu jelas membuat Max menggelengkan kepala melihat antusias yang ditunjukkan ayahnya dengan kabar kehamilan istrinya.Semenjak kehamilan Lyra, Max lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya di perusahaan, agar dapat segera kembali untuk menemui istrinya, yang sengaja dia tinggalkan sendirian di apartemen miliknya.Max belum memikirkan untuk mencari seorang pelayan, yang bisa dia percayai untuk tinggal merawat dan membantu pekerjaan Lyra, agar Lyra tidak perlu mengerjakan pekerjaan yang berat mengingat keadaan ist

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 114

    Max merasa begitu bersyukur dan beruntung. Dia mencium kening Lyra dengan penuh kasih sayang. "Terima kasih, Lyra. Kamu telah membuatku pria yang paling bahagia di dunia ini," ucapnya dengan suara bergetar. Dokter yang melihat kebahagiaan mereka, ikut tersenyum bahagia melihat wajah Max yang terharu menyambut kehamilan istrinya, kemudian sang Dokter, keluar meninggalkan mereka.Lyra tersenyum, merasa begitu dicintai oleh suaminya. "Kita akan menjadi keluarga yang bahagia, Max. Aku tidak sabar menantikan kehadiran bayi kita," Lyra menunduk, dengan mengusap perutnya yang rata dengan harapan.Mereka akan menjadi orangtua, dan perjalanan baru dalam kehidupan mereka akan segera dimulai."Aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk membuat kamu dan bayi kita bahagia, Lyra. Kamu adalah segalanya bagiku," ucap Max dengan suara yang penuh dengan tekad.Lyra tersenyum, merasakan cinta yang begitu dalam dari suaminya. "Aku tahu, Max. Dan aku tidak bisa meminta lebih dari kamu. Kita akan menjal

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 113

    Jennifer beberapa hari ini menghabiskan waktunya di Bar dan akn kembali ke apartemen yang diberikan Max untuknya saat mabuk. Jennifer memilih untuk melupakan kekecewaannya dengan meminum minuman keras, untuk menghilangkan rasa sakit di hatinya.Damian, yang kebetulan melihat Jennifer juga berada di sebuah Bar dengan minuman di hadapannya, beranjak dari duduknya meninggalkan beberapa rekannya untuk menghampiri Jennifer.Damian melirik wajah Jennifer yang memerah oleh pengaruh minuman keras, matanya menata dalam Jennifer yang terlihat mabuk duduk sendirian. "Jennifer ada apa? Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Damian, matanya memerhatikn raut wajab Jennifer yang terlihat jika dia tidak baik-baik saja.Jennifer menoleh saat mendengar suara seseorang yang bertanya kepadanya, matanya menyipit memandang Damian dengan senyum getir diwajahnya."Damian, itu kau?" tunjuk Jennifer meletakkan minumannya, kemudian mengulurkan tangannya untuk mengusap wajah Damian yang berdiri di hadapannya.Da

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 112

    Max disatu sisi merasa lega mendengar kata-kata itu, namun di sisi lain dirinya merasa bersalah, terutama saat melihat wajah Lyra yang kembali terluka, yang harus mengingat penyebab Lyra mengalami kecacatan di kakinya, semua karena menolongnya."Aku menyesal, Lyra. Aku menyesal telah tanpa sengaja menyakiti kamu. Tetapi percayalah, jika aku akan menebus semua pengorbanan yang telah kamu berikan padaku, aku berjanji Lyra." ujarnya dengan suara yang penuh dengan keyakinan.Max tidak akan mengingkarinya, dirinya telah berjanji kepada Lyra jika dia akan menebus semua kesalahan yang telah dia lakukan kepada Lyra, sehingga Lyra tidak akan merasa bersedih atau pun menyesal karena telah menolongnya saat itu.Lyra meraih tangan Max dengan lembut. "Aku tahu kamu menyesal, Max. Tapi yang penting sekarang adalah bagaimana dengan hubunganmu bersama dengan Nona Jennifer? Aku tidak ingin jika Nona Jennifer datang dan terus menggangguku, Max. Kamu harus membuat keputusan, agar membuatku semakin percay

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 111

    Dengan tekad yang baru ditemukan, Max mulai bekerja keras untuk memperbaiki hubungannya dengan Lyra. Dia melakukan segala pekerjaan suami yang dia bisa untuk membuat Lyra merasa dicintai dan dihargai. Setiap hari, dia memberikan perhatian maksimalnya untuk menjadi suami yang lebih baik.Setiap Max pulang dari bekerja, dia akan melakukan pekerjaan rumah untuk meringankan pekerjaan Lyra, berusaha untuk tidak membuat Lyra merasa terbebani.Lyra yang baru saja membersihkan tubuhnya setelah lelah seharian bekerja di cafe, keluar menuju ruang tengah untuk mengistirahatkan tubuhnya. Tengahnya meraih remote memutar siaran TV sembari menyandarkan punggungnya di sofa, mekirik sekilas Max yang saat ini berjalan menghampirinya dengan secangkir kopi di tangannya."Lyra, apa yang bisa aku lakukan untuk membuatkanmu makan malam?" tanya Max dengan suara lembut, mencoba mengetahui keinginan istrinya. Max kemudian meletakkan cangkir kopi yang dia buat di depan Lyra, kemudian ikut mendudukan tubuhnya t

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 110

    Max mengangkat sebelah bibirnya tersenyum mengejek di hadapan Jennifer, sembari menggelengkan kepalanya."Jangan pura-pura tidak tahu apa yang aku maksud jennifer. Aku sudah terlalu muak dengan kebohonganmu selama ini...." ucapnya tanpa ragu."Apa tujuanmu membohongiku selama ini, Jennifer? Bukankah selama ini aku menuruti semua keinginanmu, namun apa balasanmu?" tanya Max, suaranya terdengar tercekik oleh rasa kekecewaan. Matanya masih memandang Jennifer yang nampak terkejut dengan apa yang dia ungkapkan.Melihat Jennifer tidak mengatakan apapun, Max kembali membuka suaranya berusaha mengatakannya dengan jelas di hadapan Jennifer."Apakah kamu sangat puas telah membodohiku selama ini?" ucap Max dengan sorot tajam memandang Jennifer.Jennifer terdiam, wajahnya pucat dan tak bisa berkata-kata. 'Bagaimana bisa?' pikirannya berkecamuk mendengar apa yang baru saja dikatakan Max kepadanya."Max, aku bisa jelaskan," ucapnya dengan nada gemetar. Namun, Max sudah terlalu banyak mendengar ala

  • Derita Cinta Istri Cacat Mr. Max   bab 109

    Bagi Max, memilih menjauh dari Jennifer adalah salah satu cara untuk melindungi Lyra dari rasa sakit yang mungkin ditimbulkannya.Sadar atau tidak, setiap keputusan yang dia buat selalu saja melukai Lyra. Untuk itu, kali ini Max berusaha keras untuk memperbaiki dirinya walaupun di satu sisi dirinya juga masih merasa terikat dengan hidup Jennifer.Max tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya, namun untuk saat ini dirinya akan berusaha untuk memperbaiki segalanya, agar dapat mempertahankan pernikahannya bersama dengan Lyra, walaupun itu mungkin akan menyakiti perasaan Jennifer wanita yang selama ini menemaninya.Setiap, Jennifer berusaha untuk mendekati Max, keinginan Jennifer selalu ditolaknya. Itu Max lakukan sebagai usaha agar dirinya dapat menjauhkan Jennifer dari kehidupannya.Seperti saat ini, mengetahui jika Max terus menolak panggilannya, Jennifer memilih untuk menemui Max, tanpa peduli jika Max mungkin tidak ingin bertemu dengannya.Max menundukkan tatapannya, merasa bersalah

DMCA.com Protection Status