Share

Aku sedih, Kakak

Malam itu, Lyra kembali dari rapat aliansi dengan rupa lebih semrawut dari benang kusut. Polesan di wajahnya berbaur ke mana-mana. Gaun panjangnya robek, menampilkan tubuh bagian atasnya, tapi sudah tertutupi jaket milik Ingvar. Gerwin pun meminta pelayan membantunya membersihkan diri.

Myra diam-diam mengintip dari pintu kamarnya. Dia bisa mendengar suara makian Lyra yang membahana ke seluruh rumah.

Dengan enggan Lyra melepaskan Ingvar dari pelukannya. Pelayan berhasil membujuknya ke kamar setelah Gerwin membentaknya dengan keras.

“Benar-benar tidak tahu malu! Bersihkan dirimu sekarang!”

Di dalam otak Gerwin saat itu adalah, tidak ada putri dari Semias yang memiliki nilai jual lagi. Cepat atau lambat keluarga Refendra akan mencegah Ingvar mendekati Lyra—atau bahkan seluruh keluarga Defras. Tapi Gerwin memiliki enam anak perempuan. Tidakkah di antara mereka ada yang akan dinikahi keluarga Refendra?

Baru keesokan harinya Myra tahu k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status